Wednesday, January 18, 2012

Lelaki Tidak Mengaku Ugut Jenayah

Seorang lelaki yang dihadapkan ke Mahkamah Majistret di Kuala Terengganu, semalam, mengaku tidak bersalah atas pertuduhan melakukan ugutan jenayah.

Tertuduh, Zukri Muhammad, 40, dari Pangsapuri Cerong Lanjut, di sini, didakwa melakukan kesalahan berkenaan di sebuah rumah di Jalan Nisan 4, Jalan Sultan Zainal Abidin, di sini, kira-kira jam 8 malam pada 11 November tahun lalu.

Mengikut pertuduhan, dia didakwa mengugut Rafisah Ramli, 40, apabila mahu memasuki rumah mangsa dan mengambil barang dalam rumah berkenaan untuk dijual sekiranya tidak diberi wang.

Tertuduh didakwa melakukan kesalahan mengikut Seksyen 506 Kanun Keseksaan memperuntukkan hukuman penjara maksimum dua tahun atau dengan denda atau kedua-duanya jika sabit kesalahan.

Pendakwaan dikendalikan Pegawai Pendakwa, Inspektor V Ravi di hadapan Majistret Nor Azizah Yusof.
DiPoskan at

6 comments:

  1. nurraysa dienaSeptember 7, 2020 at 8:29 AM

    Jika bank Anda mengatakan tidak kepada Anda untuk suatu pinjaman, ada tempat otentik di mana Anda bisa mendapatkan pinjaman asli. Saya ingin mendapatkan pinjaman institusi yang saya temukan online untuk semua saudara dan saudari Muslim yang mencari pinjaman cepat untuk menyelesaikan masalah yang diinginkan dengan cepat. Saya mendapat pinjaman Rp.700.000.000. dari ibu KARINA ROLAND LOAN COMPANY yang saya gunakan untuk merenovasi rumah sakit saya dan untuk melengkapi bisnis saya. Saya mendapat pinjaman dari mereka beberapa bulan lalu. Saya meminjam dari mereka karena ada banyak perusahaan pinjaman palsu online. Saya juga memperkenalkan adik saya yang juga mendapat pinjaman Rp. 500.000.000 PERUSAHAAN PINJAMAN ROLAND KARINA. Sebelum saya menghubungi mereka untuk mendapatkan pinjaman, saya juga melakukan banyak penelitian tentang mereka dan menemukan mereka benar-benar otentik. Mereka tidak seperti perusahaan pinjaman barat yang palsu. Jadi saya meminta pinjaman tanpa jaminan dengan mereka. Mereka memberikan pinjaman sesuai dengan hukum dan peraturan Islam. Tidak Ada Jaminan. Tidak ada biaya tersembunyi. Mereka memberikan proses yang cepat dan sederhana. Tapi Anda harus bisa menyetujuinya. dan Anda juga harus membayar kembali pinjaman mereka pada waktunya. Saya ingin meminta semua Muslim sejati dan bukan muslim untuk menghubungi ibu karina yang baik di email atau whatsapp: +15857083478 (karinarolandloancompany@gmail.com) Anda dapat menghubungi saya untuk nasihat juga melalui email (nurraysadiena@gmail.com)

    ReplyDelete
  2. Angga AnnisaJanuary 30, 2021 at 12:30 AM

    Hai semuanya, Nama saya Angga Annisa dan saya berbicara sebagai orang yang paling bahagia di seluruh dunia hari ini sebelum sekarang saya secara finansial dipukul tanpa harapan akan bantuan apa pun, tetapi ceritanya akan segera berubah ketika saya bertemu dengan Ibu. Saya sangat senang untuk mengatakan keluarga saya kembali untuk selamanya karena saya membutuhkan pinjaman sebesar Rp.700juta untuk memulai hidup saya di sekitar karena profesi saya karena saya seorang ibu tunggal dengan 3 anak dan seluruh dunia tampak seperti itu tergantung pada saya sampai Tuhan mengirim saya kepada sebuah perusahaan yang mengubah hidup saya dan keluarga saya, perusahaan yang takut akan Tuhan, ISKANDAR LENDERS, mereka adalah Juruselamat Tuhan yang dikirim untuk menyelamatkan keluarga saya dan pada awalnya saya pikir itu tidak akan mungkin sampai saya mendapat pinjaman sebesar Rp.700 juta dan saya akan menyarankan siapa pun yang benar-benar membutuhkan pinjaman untuk menghubungi Bunda Iskandar melalui email. [iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com] karena ini adalah pemberi pinjaman yang paling memahami dan baik

    Contact Details:

    e_mail Address:iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com>>>>
    WhatsApp:::+6282274045059
    Company::Iskandar Lenders"""""
    Loan Amount:::Rp.850juta
    Name:::::Angga Annisa
    Country::::Indonesia
    Occupation:Trader
    Year:April,2020

    Jumlah minimum>>>>>>Rp.100 juta
    Jumlah maksimum>>>>>Rp.100 miliar

    ReplyDelete
  3. Angga AnnisaJanuary 30, 2021 at 12:30 AM

    Hai semuanya, Nama saya Angga Annisa dan saya berbicara sebagai orang yang paling bahagia di seluruh dunia hari ini sebelum sekarang saya secara finansial dipukul tanpa harapan akan bantuan apa pun, tetapi ceritanya akan segera berubah ketika saya bertemu dengan Ibu. Saya sangat senang untuk mengatakan keluarga saya kembali untuk selamanya karena saya membutuhkan pinjaman sebesar Rp.700juta untuk memulai hidup saya di sekitar karena profesi saya karena saya seorang ibu tunggal dengan 3 anak dan seluruh dunia tampak seperti itu tergantung pada saya sampai Tuhan mengirim saya kepada sebuah perusahaan yang mengubah hidup saya dan keluarga saya, perusahaan yang takut akan Tuhan, ISKANDAR LENDERS, mereka adalah Juruselamat Tuhan yang dikirim untuk menyelamatkan keluarga saya dan pada awalnya saya pikir itu tidak akan mungkin sampai saya mendapat pinjaman sebesar Rp.700 juta dan saya akan menyarankan siapa pun yang benar-benar membutuhkan pinjaman untuk menghubungi Bunda Iskandar melalui email. [iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com] karena ini adalah pemberi pinjaman yang paling memahami dan baik

    Contact Details:

    e_mail Address:iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com>>>>
    WhatsApp:::+6282274045059
    Company::Iskandar Lenders"""""
    Loan Amount:::Rp.850juta
    Name:::::Angga Annisa
    Country::::Indonesia
    Occupation:Trader
    Year:April,2020

    Jumlah minimum>>>>>>Rp.100 juta
    Jumlah maksimum>>>>>Rp.100 miliar

    ReplyDelete
  4. Ketut Sumiati / Saya mendapat pinjaman bisnis dari ibu yang jujur dan bereputasi, Rika Anderson (I got business loan from honest reputable mother)October 20, 2021 at 7:25 AM

    Nama saya Ketut Sumiati
    Dari Amlapura, Karangasem Bali, Indonesia
    email:  ketutsumiati907@gmail.com
    nomor whatsapp: +6285854125084
    Hibah Pinjaman: Rp4.000.000.000
    Twitter: @KetutSumiati3

    Semoga Allah terpuji karena membuat rasa sakit saya berakhir melalui ibu yang baik dan jujur, Rika Anderson Lender.

    Baru-baru ini bisnis saya sedang down dan saya telah mencari pinjaman besar untuk menghidupkan kembali bisnis saya.

    Saya telah ditipu berkali-kali, semuanya menjanjikan saya pinjaman tetapi mereka selalu menipu dan membohongi saya.

    Saya menemukan kesaksian pelanggan ibu Rika Anderson Lender yang jujur ​​​​yang baik di facebook instagram dan blog dan saya menghubungi banyak dari mereka melalui email farahagungs@gmail.com, lestariabyasan@gmail.com, endangnisrina@gmail.com, zulaikhayugesh@gmail.com, mariafadhlan@gmail .com, efiekustiyo@gmail.com, noviaantonous@gmail.com, sabrinaraditya59@gmail.com dari banyak orang yang telah mendapat manfaat dari ibu jujur ​​Rika Anderson Loan Company yang memberi saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp4.000.000.000  miliar.

    Pinjaman saya ditransfer ke rekening bank BCA saya setelah beberapa jam disetujui.

    Bagi yang mencari pinjaman online harus berhati-hati karena 50% pinjaman online palsu. Bagi mereka yang mencari pinjaman, Anda harus menghubungi Perusahaan Pinjaman Rika Anderson.
    Mereka adalah 100% pemberi pinjaman online yang sah,

    Situs web: www.rikaandersonloancompany.com
    Email perusahaan resmi: rikaandersonloancompany@gmail.com

    Telepon/Whatsapp:  +1(929)526-0086

    ReplyDelete
  5. RIKA NADIAJanuary 5, 2022 at 10:56 PM

    Halo semuanya, saya Rika Nadia, saat ini tinggal orang Indonesia dan saya warga negara, saya tinggal di JL. Baru II Gg. Jaman Keb. Lama Utara RT.004 RW.002 No. 26. Saya ingin menggunakan media ini untuk memberikan saran nyata kepada semua warga negara Indonesia yang mencari pinjaman online untuk berhati-hati karena internet penuh dengan penipuan, kadang-kadang saya benar-benar membutuhkan pinjaman , karena keuangan saya buruk. statusnya tidak begitu baik dan saya sangat ingin mendapatkan pinjaman, jadi saya jatuh ke tangan pemberi pinjaman palsu, dari Nigeria dan Singapura dan Ghana. Saya hampir mati, sampai seorang teman saya bernama EWITA YUDA (ewitayuda1@gmail.com) memberi tahu saya tentang pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ny. ESTHER PATRICK Manajer cabang dari Access loan Firm, Dia adalah pemberi pinjaman global; yang saya hubungi dan dia meminjamkan saya pinjaman Rp600.000.000 dalam waktu kurang dari 12 jam dengan tingkat bunga 2% dan itu mengubah kehidupan seluruh keluarga saya.

    Saya menerima pinjaman saya di rekening bank saya setelah Nyonya. LADY ESTHER telah mentransfer pinjaman kepada saya, ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah Rp600.000.000 yang saya terapkan telah dikreditkan ke rekening bank saya. dan saya punya buktinya dengan saya, karena saya masih terkejut, emailnya adalah (ESTHERPATRICK83@GMAIL.COM)

    Jadi untuk pekerjaan yang baik, LADY ESTHER telah melakukannya dalam hidup saya dan keluarga saya, saya memutuskan untuk memberi tahu dan membagikan kesaksian saya tentang LADY ESTHER, sehingga orang-orang dari negara saya dan kota saya dapat memperoleh pinjaman dengan mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi LADY ESTHER melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) silakan hubungi LADY ESTHER Dia tidak tahu bahwa saya melakukan ini tetapi saya sangat senang sekarang dan saya memutuskan untuk memberi tahu orang lain tentang dia, Dia menawarkan semua jenis pinjaman baik untuk perorangan maupun perusahaan dan juga saya ingin Tuhan memberkati dia lebih banyak,

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: (rikanadia6@gmail.com). Sekarang, saya adalah pemilik bangga seorang wanita bisnis yang baik dan besar di kota saya, Semoga Tuhan Yang Mahakuasa terus memberkati LADY ESTHER atas pekerjaannya yang baik dalam hidup dan keluarga saya.
    Tolong lakukan dengan baik untuk meminta saya untuk rincian lebih lanjut tentang Ibu dan saya akan menginstruksikan, dan ada bukti pinjaman, hubungi LADY ESTHER melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) Terima kasih semua

    ReplyDelete
  6. UnknownJanuary 23, 2022 at 3:06 PM

    Fast cash offer for you today at just 3% interest rate, both long and short term cash of all amounts and currencies, no collateral required. Apply now for your instant approval financialserviceoffer876@gmail.com WhatsApp +918929509036

    ReplyDelete

Subscribe to: Post Comments (Atom)

ISU MENARIK DI TEGANUKU 4 FEB 2014

JIKA MELAYU DIHAPUSKAN, NEGARA BUKAN LAGI BERNAMA MALAYSIA...


Daripada hambali1

Bayangkan kalau pembangkang berjaya memerintah Malaysia. Yang perlu diubah pertama-tamanya ialah nama Malaysia. Ini kerana mengikut pemimpin Cina seperti Teresa Kok, Melayu patut ‘pergi mati'.

Perkataan dalam video Tahun Baru Cina oleh Teresa Kok adalah "Malay Si" iaitu 'Melayu Mati.'

Sebutan Si atau 'mati' itu telah sengaja dipanjangkan oleh Teresa Kok.


Video terbaru Teresa Kok berdurasi hampir 12 minit disiarkan di YouTube itu yang hangat diperkatakan antara lain memperlihatkan barisan tetamu undangan berkenaan mengeluarkan kenyataan menyindir beberapa perkara, termasuk sistem pendidikan negara dan isu keganasan di Sabah.

Sindiran-sindiran lain didakwa turut ditujukan kepada Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak dan isteri, Datin Seri Rosmah Mansor.

Malah, seorang tetamu dikenali Master Yan Yan yang ditanya tentang Tahun Melawat Malaysia 2014 mengutuk Sabah dengan kenyataan berikut: “But then, you can travel to Sabah, where you get to see pirates, with a bonus show of kidnapping and scenes of open fire." (Anda boleh melancong ke Sabah, di mana anda boleh melihat lanun, dengan pertunjukan bonus penculikan dan babak tembakan).

Cina seperti Teresa Kok ini apa dia peduli?

Dia seorang pemimpin masyarakat tetapi sengaja menyentuh perkara sensitif yang boleh meruntuhkan perpaduan negara yang telah bersatu dalam segenap perkara walaupun mempunyai perbezaan kaum, agama dan politik.

Dia langsung tidak bertanggungjawab untuk menjadi pemimpin yang mampu menyubur dan meningkatkan perpaduan.


Pi Mati’ bermakna bukan sahaja orang Melayu wajar dihapuskan identiti dan budayanya tetapi yang penting turut hapuskan nama sebuah negara.

Ini kerana jika benar-benar mahu menghapuskan Melayu sebagai bangsa, adalah sukar kerana majoriti rakyat Malaysia masih Melayu.

Bagi Cina seperti Teresa Kok, selagi nama Malaysia yang berasal dari Tanah Melayu kekal, orang Cina dalam pakatan pembangkang tidak akan berpuas hati.

Untuk menghilangkan bau Melayu, nama mesti ditukar. Contohnya Singapura menjadi Singapore.

Cuma Melayu Singapura sudah terlambat dan setengahnya hingga hari ini tidak sedar mereka sudah kehilangan kuasa dan keistimewaan.

Kita sedih kerana cara sesetengah (saya kata sesetengah) orang Cina di Malaysia kini sudah benar-benar ‘kurang ajar’. Beberapa peristiwa sejak akhir-akhir ini menggambarkan mereka langsung TIDAK MENGHORMATI orang Melayu, pemimpin Melayu (selain PKR dan PAS), ketua kerajaan dan ketua negara.

 Malah mereka berani menghina Islam.Siapakah yang akan MENGAJAR mereka supaya TIDAK KURANG AJAR?

Pihak berkuasa dan mahkamah? Banyak sudah kita lihat, ‘lain kalilah’ bukan ‘ini kalilah’. Sama ada pemimpin parti, kerajaan atau juga institusi di-Raja, orang Melayu mahu menjaga hati bukan Melayu, termasuk Cina perkauman seperti Teresa Kok.

Apakah yang ditunggu sekian lama hingga Cina seperti Teresa Kok ini terus menerus menghina dan mencerca Melayu?

Kita tahu bukan semua Cina seperti Teresa Kok, dan ada kalangan tidak MAKAN BABI pun! Kerana itu bertindaklah, jangan sampai sesetengah orang Melayu menjadi MARAH dan BERTINDAK DI LUAR UNDANG-UNDANG.

Jangan sampai terlalu merasa terhina, orang Melayu akan membenci semua orang Cina. Jangan juga sampai terlalu marah, orang Melayu mengambil tindakan mengikut kata hati mereka. Juga, kerana terlalu marah, orang Melayu membenci BN dan UMNO kerana pemimpinnya yang lembik dan takut kehilangan sokongan orang Cina.


Apakah dengan memberikan MUKA serta peruntukan, orang Cina seperti Teresa Kok akan menyokong BN dan UMNO? Kita sudah lihat bagaimana mereka menunjukkan sikap dan sokongan pada pilihan raya umum ke 13 lalu. Apakah orang Melayu serta pemimpinnya TIDAK SERIK-SERIK?

Persoalan ialah apakah kalau Cina seperti Teresa Kok ini memerintah Malaysia bersama dengan konconya – Melayu PKR dan Melayu PAS – kedudukan pembesar kita akan terus terjamin seperti sekarang?

 Apakah jika Cina seperti Teresa Kok ini menjadi pembuat dasar dan pelaksana dasar akan membenarkan pembesar Melayu hidup selesa seperti sekarang?

 Apakah mereka akan dilayan seperti Barisan Nasional (BN) dan UMNO layan mereka sekarang? Jika jawapannya TIDAK kena tidak bertindak?

Mengharapkan Melayu dalam PKR dan PAS? Mereka pun sama, asal kedudukan mereka terjaga dan diberikan sedikit kedudukan, mereka lupa segala-galanya. Liberal konon!

Cina seperti Teresa Kok ini sudah diketahui mereka menghina orang Melayu, Raja Melayu, Bahasa Melayu dan kini mahu Melayu ‘pi mati’.

Namun apakah yang sewajarnya kita lakukan? Berserah kepada polis dan mahkamah yang lambat bertindak dan mereka bebas melakukan perbuatan ‘melukakan hati Melayu’ berkali-kali.

Pemerintah yang diterajui BN perlu menguji parti-parti komponen BN apakah mereka juga bersikap seperti Teresa Kok yang ‘anti-Melayu’ ini.

Sampai waktunya kita mahu melihat dan mendengar kenyataan pemimpin MCA dan parti Cina lain mengutuk perbuatan Cina seperti Teresa Kok ini.

Jangan kita hancurkan perpaduan dan keharmonian. Kita perlu pertahanan kestabilan politik dan menolak sikap permusuhan Antara kaum.

Apakah Cina seperti Teresa Kok ini sengaja membuat provokasi untuk menjadikan masyarakat Malaysia berpecah belah? Apakah dia dibayar untuk melakukan ini oleh pihak luar yang mahu memusnahkan Malaysia sebagai negara majmuk contoh dunia?


Semalam polis berkata pihaknya akan menyiasat klip video berbaur sindiran sempena Tahun Baharu Cina yang didakwa membabitkan Ahli Parlimen Seputeh, Teresa Kok, yang tersebar luas dalam laman 'Youtube' sejak Isnin lepas.

Pengarah Keselamatan Dalam Negeri dan Ketenteraman Awam Bukit Aman, Datuk Seri Salleh Mat Rasid berkata pihaknya akan menyiasat sama ada kandungan klip video bertajuk 'Onederful Malaysia CNY 2014 Video Clip' berbaur fitnah, hasutan atau sebaliknya.

Dalam video klip berdurasi hampir 12 minit itu, Teresa 'berlakon' sebagai pengacara yang menemuramah tiga tetamu mengenai Feng Shui pada Tahun Baharu Cina untuk tahun ini dan tetamu undangan

Teresa pula mengeluarkan kenyataan menyindir dalam beberapa perkara, antaranya ialah sistem pendidikan negara dan isu keganasan di Sabah.

"Kita akan siasat perkara ini bila ada laporan rasmi mengenainya diterima dan kita akan mengambil tindakan (jika didapati bersalah)," katanya kepada pemberita selepas mengadakan sesi dialog bersama penduduk Kampung Seri Jaya Gading sempena Op Selamat IV Tahun Baharu Cina di Kuantan, semalam.

Salleh menegaskan, kalaupun rakyat mempunyai kebebasan bersuara, rakyat perlu mengelak daripada menimbulkan isu-isu berbaur fitnah atau hasutan supaya masyarakat pelbagai kaum dan agama hidup secara aman.


 Siasatlah kalau hendak siasat. Yang ditunggu hasil dan tindakan. Jika sama sahaja dengan sebelum ini, tidak payahlah BERDEMO dan BUAT REPOT POLIS kerana membazir masa dan tenaga.

 Dan sekiranya ada tindak balas daripada perbuatan hina Melayu ini jangan pula salahkan Melayu. Apalagi menangkap Melayu yang berang dan marahkan Cina seperti Teresa Kok yang berterusan menghina orang Melayu!

MENARIK DI TEGANUKU 17 JAN 2014

TISB Sediakan Plan Strategik Ke Arah Mencapai Aset RM2 Bilion Setahun


Daripada teganukini

Program Latihan Pengarah Korporat yang julung-julung kali diadakan di Terengganu, berakhir Khamis lalu, membuktikan bahawa kerajaan negeri benar-benar mahu melonjakkan syarikat milik kerajaan negeri mencapai nilaian aset bersih kepada RM2 bilion setahun.

Seramai 200 peserta menyertai program berkenaan yang dianjurkan Terengganu Incorporated Sdn Bhd (TISB) dengan kerjasama Suruhanjaya Syarikat Malaysia selama dua hari di sebuah hotel di Kuala Terengganu.

Program secara dalaman itu bertujuan membantu pengarah-pengarah kumpulan syarikat TISB memahami tugas dan tanggungjawab masing-masing sebagaimana yang digariskan dalam Akta Syarikat 1965.

Program latihan yang dijalankan secara komprehensif itu merangkumi tiga peringkat iaitu ‘peringkat asas, pertengahan dan lanjutan yang diwajibkan kepada semua pengarah syarikat berkaitan kerajaan negeri untuk menghadirinya.

Latihan ini memberi kesedaran dan pengetahuan mengenai betapa pentingnya tanggungjawab dan peranan sebagai seorang pengarah dalam sesebuah syarikat.

Program ini diadakan selaras dengan hala tuju syarikat pegangan pelaburan utama negeri iaitu TTISB melancarkan Pelan Strategik lima tahun bermula 2014.

Ia menumpukan kepada pembangunan dan ekonomi mampan yang menyasarkan nilaian aset bersih kepada RM2.0 bilion dengan purata peningkatan sebanyak 20 peratus setahun.

Menteri Besar, Datuk Seri Haji Ahmad Said berkata kejayaan dalam penyediaan pelan strategik ini terhasil melalui kerjasama strategik TISB beserta anak syarikatnya.

Beliau menyatakan perkara itu ketika berucap pada majlis pelancaran Pelan Strategik TISB 2014-2018 dan menyempurnakan majlis penutupan Program Latihan Pengarah Korporat di sini semalam.

Yang turut hadir, Setiausaha Kerajaan negeri yang juga Ahli Lembaga Pengarah TISB, Datuk Mazlan Ngah dan dua lagi ahli lembaga pengarah, Datuk Abdul Razak Ismail dan Tan Sri Wan Abu Bakar Wan Omar serta Ketua Pegawai Eksekutif TISB, Datuk Wan Ahamad Wan Muda.

Ketua Pegawai Eksekutif Suruhanjaya Syarikat Malaysia (SSM), Datuk Mohd. Naim Daruwish dan Pengarah SSM Terengganu, Wan Rohaimi Wan Manan serta para pengarah syarikat milik kerajaan negeri hadir sama.


Menurut Menteri Besar, anak-anak syarikat itu sedang mengorak langkah sebagai satu entiti yang melengkapi fungsi dan peranan masing-masing.

Penyediaan pelan strategik ini merupakan perancangan yang komprehensif dan sangat penting supaya arah tuju perancangan dan pengurusan TISB menjadi lebih teratur, berkesan dan jelas.

Selain itu ia sedang menstruktur semula sektor sedia ada dengan pengoptimumkan sinergi di kalangan syarikat tersebut termasuk sektor pembuatan makanan halal, bio-teknologi, pelancongan dan perhotelan serta pelaburan hartanah.

Pelan strategik tersebut turut memperhitungkan faktor perkembangan, cabaran dan keperluan semasa yang perlu ditangani.

Tujuannya ialah meneruskan perhatian kepada agenda yang komprehensif merangkumi empat komponen iaitu `pemegang saham, kewangan, proses pentadbiran dalaman, selain proses pembelajaran dan pertumbuhan.

Bagaimanapun sasaran hala tuju itu tidak mungkin dapat dicapai tanpa sokongan dan usaha daripada 16 buah anak syarikat termasuk dua syarikat yang disenaraikan di Bursa Malaysia iaitu TDM Berhad dan Golden Pharos Berhad.

Selain dua syarikat berkenaan, sembilan buah lagi adalah syarikat bersekutu selain lima buah syarikat pelaburan yang diharapkan mencapai sasaran berkenaan.

Pengurusan TISB yakin, dengan urus tadbir korporat yang baik ia akan dapat memainkan peranan utama dalam menyediakan masa depan yang mampan untuk manfaat seluruh rakyat Terengganu selaras dengan aspirasi kerajaan negeri dalam ‘Merakyatkan Pentadbiran dan Pembangunan’.

Program yang dianjurkan TISB ini juga bertindak sebagai gerbang informasi kepada pengarah untuk memahami dengan lebih mendalam dalam menguruskan syarikat agar lebih efektif dan efisyen lagi.

Ini kerana pengarah syarikat bertanggungjawab dalam menentukan hala tuju syarikat, menilai prestasi perniagaan dan memastikan perancangan dilaksanakan dan sumber hasil syarikat digunakan dengan betul serta membuat keputusan bagi kepentingan syarikat.

Sekiranya pengarah mematuhi segala peruntukan dan undang-undang yang ada, ianya akan melicinkan perjalanan syarikat dan kejayaan syarikat akan dapat dicapai.

Berikutan itu, semua anak syarikat milik kerajaan negeri diarah menghantar laporan tahunan syarikat masing-masing kepada kepada Menteri Besar, Datuk Seri Ahmad Said sebelum 31 Januari ini termasuk berkaitan pemberian imbuhan seperti bonus kepada kakitangan.

Sekiranya mereka gagal mematuhi arahan yang ditetapkan sebelum tarikh akhir itu, pentadbiran Kerajaan Negeri tidak teragak-agak mengambil tindakan sewajar.

Langkah itu bertujuan mewujudkan hubungan baik dan kondusif antara kerajaan negeri dengan kesemua anak syarikat selain sentiasa mengetahui setiap perkembangan yang berlaku dalam syarikat berkenaan.

Ia juga bagi mengelakkan kerajaan negeri tidak mengetahui perkembangan syarikat miliknya selain mengesyorkan agar sebelum membuat sebarang keputusan, ia perlu dirujuk terlebih dahulu kepada kerajaan.

Arahan itu dibuat apabila ada kes sebelum ini, di mana kerajaan negeri tidak tahu dan tidak dimaklumkan sebelum sesuatu keputusan dibuat.

Selain itu, Datuk Seri Ahmad Said berkata pihaknya juga telah membuat keputusan melakukan beberapa perubahan serta rombakan kepimpinan syarikat di negeri ini ke arah penambahbaikan.

Usaha itu dilakukan bagi memberi peluang dan laluan kepada individu lain menerajui syarikat selain mendedahkan mereka menempuh suatu cabaran serta pengalaman yang berbeza demi masa depan syarikat milik kerajaan di negeri ini.

Sebelum ini, TISB membayar dividen RM20.2 juta kepada enam agensinya termasuk kepada Lembaga Tabung Warisan Negeri Terengganu, Perbadanan Memajukan Iktisad Negeri Terengganu (PMINT), Yayasan Terengganu, Yayasan Islam Terengganu (YIT), Yayasan Pembangunan Keluarga dan Menteri Besar Diperbadankan.


Ketua Pegawai Eksekutifnya, Datuk Wan Ahamad Wan Muda berkata, pembayaran tersebut merupakan komitmen syarikat itu kepada agensi di bawahnya untuk melaksanakan agenda mereka.

"Agensi berkenaan kemudiannya akan menyalurkan dividen itu kepada rakyat Terengganu yang layak mengikut peranan agensi terbabit untuk memastikan kebajikan rakyat Terengganu terpelihara," katanya dalam satu kenyataan di Kuala Terengganu, awal September lalu.

Menurut Wan Ahamad, dividen tersebut akan disalurkan melalui pelaksanaan projek-projek yang dikenal pasti mengikut peranan dan fungsi agensi terbabit.

Menurutnya sehingga September lalu, nilai aset bersih TISB melalui pelaburan dalam anak syarikat, syarikat bersekutu dan lain-lain pelaburan di dalam sektor perladangan, minyak dan gas, hartanah, pelancongan serta hospitaliti, berjumlah RM987 juta.

Beliau juga berkata, syarikat itu sedang merangka Pelan Strategik Lima Tahun dengan unjuran nilai aset bersih meningkat kepada RM2 bilion, atau peningkatan 20 peratus setahun.

"Bagi menjayakan rancangan itu, Terengganu Inc. bercadang menceburi projek-projek berpotensi yang menghasilkan pulangan yang tinggi dan lumayan, selain pelaburan strategik," katanya.

ISU MENARIK DI TEGANUKU 10 JAN 2014

'Grand Design' Siapa Yang Cuba Melaga-lagakan Ahmad Said Dengan Istana?


"...Apabila saya baca (kenyataan) itu kelmarin, tidak munasabah apabila seseorang ke Kemaman yang memperkenalkan diri sebagai adinda Tuanku, tak kan orang Kemaman, Pegawai Daerah tidak mengenali siapa adinda Tuanku.” 
- Datuk Seri Ahmad Said.

KUALA TERENGGANU (9 Januari 2014) - Siapa tidak kecewa apabila niat baik dan kerja baik untuk rakyat dibalas dengan FITNAH dan hemburan kata-kata yang menghina!

Lebih memburukkan, fitnah yang dilemparkan itu seolah-olah mahu memperkecilkan sumbangan tenaga dan pemikiran Menteri Besar, Datuk Seri Ahmad Said untuk rakyat Terengganu, khususnya di Kemaman dalam menghadapi keadaan ketika dan selepas banjir.

Perbuatan memfitnah beliau kononnya menyeleweng bantuan pihak istana untuk mangsa banjir di Kemaman sungguh MENGEJUT dan MENGECEWAKAN.

Malah fitnah itu seolah-olah ada suatu ‘grand design’ yang SENGAJA mahu melaga-lagakan beliau dengan istana.

Apakah kerana selama ini beliau kelihatan rapat dengan istana Terengganu menyebabkan ada pihak cuba merenggangnya?

Apakah kerja ini sengaja dilakukan oleh pihak tertentu melalui laman sosial, khususnya Facebook untuk mengatakan bahawa ‘masa sudah tiba’ untuk beliau disingkirkan oleh istana selepas menjadi Menteri Besar selama lima tahun?

Kejadian terbaharu, Ahmad Said didakwa oleh sebuah laman sosial 'Pakatan Rakyat Election News' menerusi Facebook pada Isnin lalu mendakwa bantuan pihak istana tersebut tidak diagih oleh Menteri Besar berkenaan.

Sebaliknya bantuan disonglap oleh Ahmad Said yang menyebabkan kemurkaan pihak istana.

Memburukkan lagi keadaan, kononnya ada pihak dari istana yang dikatakan menyamar dan turun ke Kemaman untuk mendapat tindak balas rakyat mengenai bantuan yang sepatutnya diberikan kepada rakyat. 

Lebih serius, laman berkenaan mengatakan Sultan Terengganu, Sultan Mizan Zainal Abidin ketika melawat dan menghulurkan bantuan kepada mangsa banjir di Kemaman tempoh hari, telah menyerahkan bantuan peribadinya untuk mangsa-mangsa banjir melalui Ahmad Said.

Menurut lama sosial itu, hasil siasatan yang dibuat oleh adinda Sultan Terengganu itu, (Tengku Panglima), bantuan tersebut tidak disalurkan kepada mangsa-mangsa banjir.

Ini bermakna Ahmad Said ‘telah mengyonglap keseluruhan wang tersebut’ untuk kepentingan dirinya. Malang sekali cerita sebegini direka dan disebarkan melalui media sosial.

Sedangkan sebagai orang Islam, semua tahu ‘fitnah itu lebih kejam daripada membunuh’.

Amat nyata, FITNAH yang disebarkan itu bertujuan membunuh karier politik Ahmad Said dan sekaligus MENJATUHKAN beliau daripada jawatan Menteri Besar.


Dengan cuba menimbulkan kebencian rakyat dan melaga-lagakan Ahmad Said dengan istana, pihak berkenaan berharap ‘grand design’ mereka akan menyebabkan Menteri Besar itu terpelanting daripada jawatannya.

Memanglah cerita begini menarik, seronok dan sedap untuk disebarkan.

Tetapi wajarkah kita sebagai rakyat yang sayangkan keamanan, kestabilan dan kemakmuran yang dikecapi selama ini boleh terpedaya dengan ‘satu berita yang dibawa oleh mereka yang fasiq’?

Di dalam Al Quran melalui Surah Al Hujaraat ayat 6 , Allah Taala telah berfirman kepada orang-orang yang beriman supaya tidak mempercayai berita dari orang-orang fasiq dan supaya memeriksa kesahihannya berita tersebut terlebih dahulu sebelum bertindak.

 “Wahai orang yang beriman, sekiranya datang kepada kamu seseorang fasiq membawa berita, maka hendaklah kamu menyiasat dahulu berita tersebut, agar tidak bertindak di atas kejahilan dan akhirnya akan membawa kepada kekesalan”.

Sebagai rakyat Terengganu yang berpegang teguh kepada agama Islam, orang beriman sewajarnya tidak mengambil bulat-bulat apa yang dibawa oleh mereka yang fasiq ini melainkan diperiksa terlebih dahulu kesahihan berita tersebut.

“…sebab itu Islam sebut sekiranya datang kepada kamu seorang yang munafik membawa fitnah, hendaklah kamu siasat sama ada perkara itu betul ataupun tidak. Sebab apabila saya baca (kenyataan) itu selepas dimaklumkan kelmarin, maknanya tidak munasabah bayangkan apabila seseorang ke Kemaman yang memperkenalkan diri sebagai adinda Tuanku, tak kan orang Kemaman, Pegawai Daerah tidak mengenali siapa adinda Tuanku,” tegas Ahmad Said.

Dengan mempercayai perkataan orang fasiq tanpa periksa akan menyebabkan tindakan seseorang akan tersasar dari kebenaran, yang akan menyebabkan berlaku fitnah dan kezaliman keatas pihak yang tidak berdosa.

Lebih memudaratkan dengan adanya media social sekarang, FITNAH itu bagaikan sesuatu yang benar da nada yang menokok tambah ketika menyebarkan berita berkenaan secara melulu tanpa memeriksa kesahihan dan kebenaranya terlebih dahulu.


Dua perkara yang boleh dijadikan TANDA TANYA sekiranya terbaca atau terlayar tulisan di laman social ‘'Pakatan Rakyat Election News' itu:

1. Tidak logik sama sekali Tuanku Sultan menyerahkan bantuan kepada rakyat melalui Menteri Besar kerana Tuanku Mizan yang mesra dengan rakyat pastinya berkenan untuk menyampaikannya sendiri. Tindak munasabah bagi Sultan Terengganu itu tidak menyampaikan sendiri bantuan kerana sebelum ini pun, seperti di Besut, Tuanku Sultan yang mencemarkan duli melawat rakyat lebih gemar menyampaikan sendiri bantuan berkenaan.

2. Mustahil tiada siapa yang mengenali TENGKU PANGLIMA yang kononnya ‘dihantar’ ke Kemaman untuk menyiasat kes kononnya Menteri Besar songlap duit rakyat.

Kerana itu semalam Menteri Besar itu meluahkan kekecewaannya kepada media apabila terus difitnah dan dituduh dengan tuduhan tidak berasas oleh pihak tertentu yang dilihat mahu menjatuhkan reputasinya. 

Bercakap kepada pemberita di selepas Mesyuarat Exco, Menteri Besar menyifatkan kenyataan melalui Facebook oleh pihak tertentu itu sangat tidak munasabah.

"Saya tidak tahu apa motif mereka. Sedangkan ketika itu saya ada bersama Tuanku semasa majlis bantuan penyampaian barangan di Sekolah Menengah Kebangsaan Cukai dan Sekolah Kebangsaan Seri Iman di Kemaman," katanya.

Beliau kesal kerana susulan kenyataan tidak berasas itu, ramai pengguna Facebook memberi komen negatif dan melemparkan pelbagai tuduhan tidak wajar kepada beliau.
“Apabila adanya FB, Twitter, SMS, Instagram dan sebagaianya, sepatutnya manusia lebih bertamadun. Apatah lagi jika orang itu adalah orang Islam, sebab fitnah itu lebih dashyat daripada membunuh.

“Kalau dulu fitnah seorang dari mulut ke mulut, kini dengan kecanggihan media sosial menyebabkan perkara itu tersebar dalam masa beberapa minit sahaja ke seluruh dunia, sedangkan perkara itu sebenarnya tidak betul,” katanya.

Beliau kini menilai dan mengkaji perkara itu dari pelbagai sudut sebelum membuat tindakan seterusnya.

PERHIMPUNAN AGUNG UMNO 2013 DI TEGANUKU

Najib Tuntut Kesediaan Anggota Untuk Berkorban Demi Pastikan Kelangsungan UMNO 


"UMNO tidak pernah gentar mahupun berputus-asa untuk mempertahankan kesucian Islam, untung nasib orang Melayu dan Bumiputera serta kedaulatan negara walaupun berterusan dihimpit dengan dakyah dan pembohongan yang dibuat pembangkang."

Di saat Perhimpunan Agung UMNO 2013 melabuhkan tirainya semalam (Sabtu, 7 Disember 2013), Presiden UMNO, Datuk Seri Najib Tun Razak memberikan mandat yang cukup bererti kepada 3.4 juta anggotanya apabila beliau menuntut kesediaan mereka untuk berkorban demi memastikan kelangsungan parti, agama, bangsa dan negara.

Dalam pesanan dan pedoman yang disuarakan penuh berkias, Najib antara lain mengingatkan anggota agar tidak sekali-kali mengkhianati dan mempersia-siakan parti hanya kerana tidak mendapat apa yang mereka kehendaki.

Katanya, walaupun mungkin ada yang merajuk atau berjauh hati dengan parti, tetapi mereka tidak sewajarnya melakukan perkara yang boleh menyebabkan parti yang menaungi mereka selama ini berkubur begitu sahaja.

"Kalau UMNO dah tertewas dan mati, kalau UMNO sudah tidak bersenandung lagi, akhirnya tersungkur menyembah bumi, semuanya sudah tidak bermakna. Semuanya sudah tidak bererti," menurut sebahagian puisi yang dibaca ketika menggulung perbahasan di akhir Perhimpunan Agung UMNO.

Najib mengingatkan anggota UMNO dan orang Melayu secara khususnya supaya tidak dengki-mendengki, memfitnah dan memusnahkan sesama sendiri, sebaliknya sentiasa berlapang dada dalam menghadapi segala cubaan dan cabaran.

Najib berkata walaupun UMNO sebagai sebuah parti masih belum lengkap dan sempurna, tetapi setiap anggota harus sedar bahawa perjuangan mereka hari ini akan memastikan survival parti pada masa akan datang.

Kepada 'orang lama' parti, Najib meminta mereka supaya tidak merasa kesal mencurah bakti dan berjuang dalam parti itu walaupun jasa dan khidmat mereka tidak mendapat sebarang pengiktirafan.

Dalam pada itu, perdana menteri menegaskan bahawa UMNO tidak pernah gentar mahupun berputus-asa untuk mempertahankan kesucian Islam, untung nasib orang Melayu dan Bumiputera serta kedaulatan negara walaupun berterusan dihimpit dengan dakyah dan pembohongan yang dibuat pembangkang.

Ucapan Najib berjaya membangkitkan semangat anggota perwakilan apabila beliau menyeru anggota UMNO bangkit dan mendukung perjuangan pertahankan UMNO dan negara.


" Walau sutera cantik dipakai,

 Belacu juga tahan diuji, 

 Sudah lumrah dalam perjuangan,

 Ada yang luka ada yang parah,

 Ada yang pergi membawa hati,

 Ada yang hilang entah ke mana,

 Apa guna merajuk hati,

 Sampai membakar perjuangan sendiri,

 Kalau UMNO dah tertewas dan mati,

 Kalau UMNO sudah tidak bersenandung lagi,

 Akhirnya tersungkur menyembah bumi,

 Semuanya sudah tidak bermakna,

 Semuanya sudah tidak bererti. Saudara dan saudari... 

 Benar jika ada pun khidmat yang telah dicurah,

 Jika adapun bakti yang telah disemai,

 Usahlah sedikit pun berasa kesal,

 Sekalipun ia tidak terpandang di dunia sementara,

 Pesan orang cerdik di zaman bahari,

 Tulislah jasa-jasa kita itu di atas pasir pantai,

 Supaya hilang tersapu ombak, Kerana budi kita yang baik,

 Pastinya dikenang jua, 

 Jadikanlah luka dan parut itu sebagai tanda azimat,

 Bahawa kitalah pahlawan UMNO yang sedang berjuang.

 Saudara saudari...

 Ya...memang UMNO tidak sempurna,

 Ya...memang UMNO tidak lengkap, 

 Kendati itu tabahkanlah nurani dan berlapang-lapanglah dada,

 Bahawa perjuangan UMNO secara manusiawinya adalah amat teguh dan sempurna,

 Pokoknya janganlah Melayu berdengki-dengki sesama kita,

 Janganlah Melayu menfitnah sesama bangsa,

 Janganlah Melayu memusnah sesama sendiri,

 Bersabarlah dalam menerima cubaan,

 Teguhkanlah iman di dada,

 Perjuangan ini adalah untuk kita terus hidup,

 Pergorbanan yang dibuat adalah untuk melihat UMNO terus mekar dan mengharum demi anak cucu.

 Makanya saudara dan saudari sekalian...

 Janganlah ditangguh-tangguh,

 Usahlah berbasai basi, 

 Janganlah berdolak dalih lagi mengalas perjuangan mulia ini, 

 Sesungguhanya...

 Allah, Tuhan yang mentakdirkan siapa yang Dia kehendaki untuk naik, 

 Dan siapa yang Dia kehendaki untuk turun,

 Kita merancang Allah juga merancang,

 Dan Dialah sebaik-baik perancang,

 Ketahuilah Allah itu tidak tidur, 

 Allah itu Tuhan yang nampak segala,

 UMNO sedang berbuat sehabis baiknya,

 Redalah atas perjuangan ini,

 Berserahlah segala semua kepadaNya,

 Semoga negara ini menjadi,

 Baldatun Toyyibatun Warabun Ghofur (negeri yang subur,makmur, adil dan aman)

 Saudara saudari... 

 Makanya walau pembangkang terus-terusan bermain api,

 Beraja di mata beraja di hati,

 Tapi UMNO dengan penuh bermaruah akan tetap bersultan di mata bersultan di hati,

 Namun siapa kata UMNO tidak berani?

 Siapa kata UMNO berdiam diri?

 UMNOlah yang akan membenteng betis dan menahan dengan perabung-perabung dada semua tusukan-tusukan itu,

 Demi membela dan mempertahankan Islam,

 Untung nasib Melayu,

 Bumiputera dan Malaysia tercinta kita ini.

 Oleh sebab itulah selama ini biarlah kita dicerca,

 Biar kita diasak sebegitu rupa,

 UMNO tidak sesekali akan putus asa,

 UMNO tidak sesekali akan merelakan bumi Malaysia diganggu walau sezarah pun kepentingannya.

 Wahai ahli UMNO semuanya,

 Wahai pejuang parti sekalian,

 Bingkas dan bangkitlah, UMNO parti menunjang watan, 

 UMNOlah parti anak jantan.

 Jauh ke tengah si pulau Pandan,

 Gunung daik bercabang tiga,

 Walau berpisah hayat dari badan, 

 UMNO dan pertiwi diperbenteng jua. Hidup Melayu!!!

 Hidup Melayu!!! Hidup Melayu!!!

 Hidup UMNO!!! Hidup UMNO!!! Hidup UMNO!!!

 Hidup Malaysia!!! Hidup Malaysia!!! Hidup Malaysia!!!

Najib penuh bersemangat membaca puisinya iyu dan disambut sorakan dan tepukan gemuruh anggota perwakilan serta pemerhati di dalam dan luar Dewan Merdeka, Pusat Dagangan Dunia Putra.


Terdahulu dalam ucapannya, Najib merumuskan tiga mesej utama perhimpunan parti itu sebagai bekalan untuk dibawa balik oleh lebih 5,000 anggota perwakilan dan pemerhati yang hadir.

Katanya, mesej utama berkisar kepada kesungguhan kerajaan meninggikan syiar dan syariah Islam serta mempertahan kemuliaan dan kesucian agama itu di negara ini. UMNO, katanya, menerima isyarat daripada anggota parti untuk terus berjuang memperkasa agenda ekonomi Bumiputera dengan bersungguh-sungguh. 

"Parti terima mesej ini dan saya hendak nyatakan bahawa saya dan rakan-rakan komited untuk menzahirkan tuntutan parti dalam perkara ini," katanya.

Selain itu, presiden parti itu menekankan kesungguhan jentera parti di semua peringkat untuk benar-benar melaksanakan transformasi parti bagi memastikannya kekal relevan dan terus memegang tampuk pemerintahan negara.

Antara penekanan yang diberikan ialah mengenai perubahan cara bekerja dalam parti agar selaras dengan landskap politik baharu.

"Kita hendak lakukan perubahan...'business as usual' (buat kerja seperti biasa) tidak boleh lagi...sebab landskap politik dunia sudah berubah. Kalau tidak faham 'new politics' (politik baharu), kita akan kecundang sebab kita tidak kebal. "Bila kita sebut nak perkasakan UMNO, kita mesti perkasakan peringkat cawangan dan bahagian juga sebab di situ letaknya bala tentera, teras kekuatan kita," katanya.

Bagi tujuan itu, Najib berkata, satu Petunjuk Prestasi Utama (KPI) akan dilaksanakan bagi memantau jentera parti di setiap peringkat untuk memastikan ia berfungsi secara berkesan.

"Kita cuba betulkan sebelum terlambat, jangan dekat pilihan raya umum ke-14 baru terkial-kial betulkan keadaan," tegas Perdana Menteri.

Dalam pada itu, menyentuh kematian bekas Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Khamis lepas, Najib berkata UMNO memutuskan untuk menghantar ucapan takziah kepada African Nasional Congress (ANC) sebagai menghargai pejuang kebebasan itu.

Puisi mengenai perjuangan UMNO dan survival orang Melayu di masa hadapan menjadi penutup bicara Presiden UMNO Datuk Seri Najib Tun Razak ketika menyampaikan ucapan penangguhan pada Perhimpunan Agung UMNO 2013, semalam.

 Najib yang segak berbaju Melayu berwarna hijau pucuk pisang dalam karyanya itu antara lain mengingatkan orang Melayu supaya tidak berbalah sesama sendiri dan rapatkan saf perjuangan dalam menghadapi cabaran untuk terus membolehkan parti itu kekal relevan.

Beliau meminta para anggota parti merenung nasib mereka tanpa UMNO dengan mengutamakan perjuangan parti melebihi kepentingan diri.

Ucapan penuh bermakna oleh Najib selama lebih sejam itu bukan sahaja disaksikan seramai 2,739 perwakilan yang hadir, malah disiarkan secara langsung menerusi radio dan stesen televisyen tempatan. 

"Sebagai Presiden UMNO sebelum akhiri ucapan, saya ingin berpesan dan beri pedoman..

(8 Disember 2013)

ISU MENARIK DI TEGANUKU 28 NOV 2013

Ahmad Said Tidak Diperlukan Pada Majlis Perasmian Kejohanan Piala Monsun 2013?

Kerusi kosong di sebelah kanan Datuk Mohd Jidin Shafee itu untuk siapa?
Daripada hambali1

Apakah Menteri Besar, Datuk Seri Ahmad Said mewakilkan kepada Pengerusi Jawatankuasa Pelancongan, Kebudayaan, Komunikasi dan Multimedia negeri atau Pengerusi Jawatankuasa Belia, Sukan dan Sumber Manusia negeri pada perasmian Kejohanan Perahu Layar Antarabangsa Piala Monsun kelmarin?

Jika tidak, kenapakah Ahmad Said tidak hadir pada majlis perasmian berkenaan?

Apakah beliau sengaja atau ada sesuatu sebab yang tidak dapat dielakkan ketidakhadirannya pada majlis berkenaan?

Menurut laporan media, Tengku Sri Temenggong Raja, Dato' Seri Tengku Baharuddin Ibni Almarhum Sultan Mahmud Al-Muktafi Billah Shah menyempurnakan majlis perasmian kejohanan berkenaan yang berlangsung Ri-Yaz Heritage Marina Resort & Spa, Pulau Duyung, Kuala Terengganu, petang kelmarin.

Sepatutnya Ahmad Said hadir pada majlis itu kerana ia acara tahunan Kerajaan Negeri sejak 2007.

Turut hadir kelmarin, Menteri Belia dan Sukan, Khairy Jamaluddin, Ahli-ahli Dewan Pangkuan DiRaja serta beberapa Ahli Majlis Mesyuarat Kerajaan Negeri.

Ada maklumat mengatakan Menteri Besar sepatutnya tiba pada majlis berkenaan pada jam 2.15 petang untuk majlis perasmian.


Bagaimanapun, dimaklumkan oleh pihak tertentu, majlis perasmian diawalkan 10 minit kerana ketibaan Menteri yang menyambut Tengku Sri Temenggong.

Diberitahu juga Menteri Besar sudah memaklumkan kepada pihak urusetia majlis bahawa beliau akan hadir tepat jam 2.15 petang bagi tujuan perasmian itu.

Bagaimanapun, apabila Tengku Sri Temenggong disambut dan dibawa ke pentas perasmian, majlis terus dimulakan oleh pihak urusetia.

Bukan menyalahkan Tengku Sri Temenggong atau meletakkan kesalahan kepada Menteri kerana ‘meng awalkan’ majlis berkenaan.

Ada pihak – mungkin urusetia – yang tidak sabar-sabar atau `sengaja?’ melakukan acara perasmian hinggakan ketibaan Menteri Besar ke tempat menyambut tidak disedari oleh sesiapa.

Ketibaan Ahmad Said tidak bersambut pada ketika majlis sudah dimulakan dengan dendangan Lagu Negaraku. Mungkin menyedari ‘beliau tidak diperlukan’ atau juga ‘Menteri Besar tidak penting’ untuk hadir di majlis perasmian itu, Ahmad Said membuat keputusan untuk meninggalkan sahaja majlis yang sudah bermula itu.


Apakah penganjur kejohanan yang berlangsung bermula kelmarin (26 November) sehingga 30 November ini ‘tidak memerlukan kehadiran Menteri Besar’ di majlis berkenaan?

Apakah urusetia yang menyambut dan menganjurkan majlis merasakan cukup dengan kehadiran dua Exco berkenaan (Datuk Mohd Jidin dan Rozi Mamat) sebagai mewakili Menteri Besar?

Walaupun ada pihak menuduh kononnya Kerajaan negeri Terengganu di bawah pimpinan Ahmad Said membazir sebanyak RM2.4 bilion wang rakyat dengan menganjurkan Piala Monsun namun Menteri Besar Terengganu tetap mempertahankan pentingnya acara tahunan berkenaan.

Setiausaha Majlis Pimpinan Negeri Parti Keadilan Rakyat, Rosli Abdullah mendedahkan bahawa dengan perbelanjaan sebanyak RM300 juta setahun maka jumlah untuk tempuh lapan tahun kontrak penganjuran bermakna RM2.4 bilion yang dipercayai wang ehsan hasil petrol, hangus.

Rosli berkata, “dengan jumlah tersebut kerajaan negeri boleh membina 80,000 unit rumah kos rendah dengan harga RM30,000 sebuah untuk rakyat Terengganu.

“Dengan jumlah wang itu juga, kerajaan negeri boleh memberi biasiswa kepada anak-anak Terengganu sebanyak RM50,000 setiap seorang untuk 48,000 pelajar,” tambah beliau.

 Namun di pihak Ahmad Said, walaupun banyak pihak meragui bahawa beliau akan meneruskan kejohanan ini apabila mengambil alih tampuk kepimpinan daripada Datuk Seri Idris Jusoh, beliau menganggap Kejohanan Piala Monsun yang kini menjadi ciri utama Pulau Duyong, dilihat berjaya mencapai matlamatnya terutama dalam memperkenalkan Terengganu sebagai lokasi sukan pelayaran antara yang berprestij di dunia, Menteri Besar itu tetap meneruskannya.


Malah pada satu majlis pada 22 November 2011, Ahmad Said, berkata pihaknya akan mengambil langkah selanjutnya bagi membolehkan Terengganu terus menjadi tuan rumah piala berprestij itu.

Pada majlis itu, Menteri Besar menerima trofi berkenaan daripada Ketua Pegawai Eksekutif Garrad, Eric Deardoff dan menyerahkannya kepada Pengerusi Kejohanan Piala Monsun, Tan Sri Sabbaruddin Chik. 

Ahmad Said turut menegaskan, kerajaan negeri mengalu-alukan jika kejohanan bertaraf dunia itu diteruskan kerana ia mampu memberi pulangan dari segi pelaburan asing dan meningkatkan industri pelancongan dalam jangka masa panjang.

Ini kerana Terengganu mempunyai banyak kemudahan asas bagi menganjurkan kejohanan tersebut dan jika dihentikan, dikhuatiri boleh menyebabkan pembaziran.

Malah, semalam Ahmad Said mengulangi bahawa beliau tetap berharap Kementerian Belia dan Sukan dan pihak penganjur dapat memberi pertimbangan sewajarnya untuk Terengganu terus menganjurkan kejohanan ini  kerana  Terengganu memiliki kemudahan yang lengkap selain pengalaman yang luas dalam penganjuran kejohanann berkenaan.

Beliau mengulas cadangan KBS yang ingin melihat pembentangan kajian yang dilakukan sebelum menentukan lokasi terakhir siri jelajah dunia pada musim depan.

"Jika Terengganu terus dipilih (sebagai lokasi) penutup perlumbaan, sudah pasti kita akan memberi yang terbaik namun terpulang kepada mereka untuk menilai kerana jika mahu dibuat di tempat lain, negeri itu perlu menyediakan kemudahan infrastruktur yang lengkap seperti yang kami miliki," katanya kepada pemberita selepas mempengerusikan mesyuarat Exco semalam.


Ahmad Said juga berkata jika Terengganu tidak dipilih pada tahun depan, kerajaan negeri akan menganjurkan acara sukan lain di lokasi sedia ada.

PRK DUN SUNGAI LIMAU DI TEGANUKU 6 NOV 2013

Kempen Sederhana, Peribadi Mukhriz Faktor BN Tingkatkan Sokongan Di Sungai Limau

Oleh Kamarul Ariffin Md Yasin dan Noor Farhana Ahmad Norain

Kemampuan Barisan Nasional (BN) menguasai 10 daripada 19 daerah mengundi pada Pilihan Raya Kecil (PRK) Dewan Undangan Negeri (DUN) Sungai Limau semalam selain mengurangkan majoriti kemenangan PAS, menunjukkan keberkesanan sentuhan peribadi parti itu semasa berkempen.

Keputusan PRK DUN Sungai Limau semalam menyaksikan BN menawan empat daerah mengundi baharu iaitu iaitu Sungai Limau dengan majoriti 105 undi, Kabu Sepuloh (55), Kampung Titi Batu (951) dan Padang Lumat (50), di samping mengekalkan enam yang dimenangi pada PRU13 dengan majoriti bertambah. Daerah mengundi yang dikekalkan adalah Sungai Kering dengan majoriti 202 undi berbanding 178 pada Pilihan Raya Umum ke-13 (PRU13), Simpang Tiga (48 - 46), Selengkoh (195 - 119), Sungai Daun (293 - 137), Dulang Kechil (939 - 506) dan Dulang Besar (533 - 187).

Kejayaan mengurangkan majoriti PAS sebanyak 61 peratus atau 1,690 undi berbanding yang diperoleh parti itu pada PRU13 Mei lepas, selain undi kepada BN meningkat sebanyak 4.4 peratus atau 465 undi menunjukkan BN semakin mendapat tempat di hati penduduk DUN Sungai Limau.


Kredibiliti Menteri Besar Datuk Mukhriz Tun Dr Mahathir yang baru enam bulan mengambil alih tampuk pentadbiran negeri Kedah juga dilihat membuka mata masyarakat setempat untuk lebih ramai "berhijrah" menyokong BN dan mungkin memerlukan sedikit masa lagi untuk melihat perubahan sokongan kepada BN. 

PAS mengekalkan kerusi DUN Sungai Limau, yang dikuasai mereka sejak 1995 menerusi bekas Menteri Besar Kedah Allahyarham Tan Sri Azizan Abdul Razak, menerusi Ketua Pemuda Jerai Mohd Azam Abd Samat yang meraih 12,069 undi mengatasi Dr Ahmad Sohaimi Lazim, 52, BN yang memperoleh 10,985 undi, untuk menang dengan majoriti 1,084 undi.


Bagi penganalisis politik Prof Madya Dr Mohd Azizuddin Mohd Sani, kejayaan BN menguasai lebih banyak daerah mengundi berbanding PAS adalah kerana parti itu dapat memahami demografi penduduk Sungai Limau dengan baik dan menggunakan kelebihan itu untuk berkempen secara sederhana.

"Pendekatan kempen BN yang sihat dilihat sesuai dengan kehendak penduduk yang kuat agama, konservatif dan hidup sederhana. BN tewas (teruk) di Bukit Besar dan Bukit Choras yang memang (kawasan penyokong) tegar PAS, tapi hasil kempen dicerminkan dengan keputusan semalam dan majoriti PAS berkurangan," kata Dekan Fakulti Pengajian Antarabangsa Universiti Utara Malaysia (UUM) itu.

Untuk rekod PAS berjaya menguasai dua daerah mengundi yang besar dengan pengundi yang ramai iaitu Bukit Choras (menang majoriti 554 undi berbanding 601 pada PRU13) dan Bukit Besar (majoriti 1,113 undi berbanding 1,199 pada PRU13 ), yang menjadi penentu kemenangan PAS semalam.

Pengarah Pusat Kajian Institut Raja Malaysia Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) Prof Datuk Dr Ramlah Adam pula berkata bukan mudah untuk BN mengalih sepenuhnya sokongan masyarakat Sungai Limau yang telah lebih 18 tahun bersama PAS.


"Saya percaya BN kerja kuat sampai boleh mengurangkan majoriti PAS dan menambah sokongan. Mukhriz sebagai Menteri Besar muda dilihat mempunyai potensi yang meyakinkan untuk merampas Sungai Limau pada masa akan datang," katanya.

Ditanya soal sokongan pengundi muda yang banyak memihak kepada PAS, Mohd Azizuddin berkata pendedahan kepada dunia luar menyumbang kepada perkara itu.

"Penduduk tempatan, walaupun mereka (ramai) penyokong tegar PAS tetapi jelas dilihat sokongan kepada kedua-dua parti bertanding adalah seimbang," katanya.

Ramlah pula berkata di sebalik amalan demokrasi, pengundi harus membuka minda dan tidak bersikap berat sebelah jika mahu melihat negara maju.

"Aspek pendidikan, ekonomi dan modal insan itu amat penting. Jadi, mengundilah untuk pembangunan negara dan bukannya kepentingan politik semata-mata," katanya.


Bagi memastikan kerusi DUN Sungai Limau menjadi milik BN pada pilihan raya umum akan datang, kedua-dua ahli akademik ini berpendapat parti itu harus lebih faham kehendak masyarakat setempat.

Mohd Azizuddin berkata penduduk yang majoritinya golongan petani dan nelayan sudah berpuas hati dengan apa yang dimiliki mereka sekarang ini, namun mengharapkan beberapa nilai tambah untuk meningkatkan hasil keluaran dan taraf hidup masing-masing.

"Mungkin BN boleh melabur dari segi teknologi pertanian dan industri. Selain menjana lebih pendapatan, ia juga dapat menyediakan lebih banyak peluang kerja untuk mesyarakat setempat," tambahnya.

Ramlah pula percaya bayangan Azizan yang dibawa PAS ketika ini akan hilang pada PRU14 dan BN harus membawa pembangunan yang sekata di seluruh negara agar setiap lapisan masyarakat mendapat limpahan hasilnya.


Kemenangan PAS semalam tidak boleh dinafikan banyak disumbangkan oleh faktor Azizan, di mana Mohd Azam dalam kempennya seringkali menggambarkan dirinya sebagai anak didik Azizan dan mempunyai hubungan kekeluargaan dengan bekas Menteri Besar Kedah itu.

Bernama

PRK SUNGAI LIMAU DI TEGANUKU 26 OKT 2013

Ahmad Sohaimi Mahu Pertingkat Ekonomi, Contohi Terengganu Gabungkan Agama & Ko-Kurikulum Sekolah
"Kita (di DUN Sungai Limau Dalam) ada kawasan pesisiran pantai. Dengan dasar baharu kerajaan (negeri Kedah) pimpinan Datuk Mukhriz Tun Mahathir kita boleh bangunkan agro-pelancongan...Tak boleh harap kepada tanaman padi sahaja. Apa yang perlu dilakukan adalah mewujudkan lebih banyak latihan kemahiran yang sesuai bagi menggalakkan golongan belia di kawasan itu terlibat dalam bidang IKS, serta mampu melibatkan kaum-kaum wanita."
 - Calon BN, Dr Ahmad Sohaimi Lazim

 Oleh Kamarul Ariffin Yassin

Bagi Dr Ahmad Sohaimi Lazim, harapannya menggunung untuk melihat ekonomi di kawasan Dewan Undangan Negeri (DUN) Sungai Limau dipertingkat dan dipelbagaikan.

Calon Barisan Nasional (BN) bagi pilihan raya kecil (PRK) kawasan itu juga mahu melihat pendidikan agama dimartabatkan ke peringkat lebih tinggi.

Anak kelahiran Kampung Titi Batu ini tidak pernah duduk diam dalam memikirkan usaha-usaha yang dapat dilakukan dalam membangunkan tempat beliau dibesarkan ini seiring dengan pembangunan kawasan sekeliling.

DUN Sungai Limau yang merupakan kawasan tanaman padi dan mempunyai tiga mukim iaitu Mukim Sala Besar, Mukim Sungai Daun dan Mukim Dulang mempunyai potensi besar dibangunkan industri hiliran seperti tanaman buahan, kraftangan, ternakan ikan dan sebagainya, katanya.


Dr Ahmad Sohaimi berharap kebergantungan hampir kebanyakan daripada 41,540 penduduk kepada aktiviti ekonomi tradisional sebagai pesawah dan nelayan dapat dipelbagaikan yang dapat meningkatkan lagi pendapatan mereka, selain mewujudkan pekerjaan baharu untuk generasi muda.

Katanya kedudukan kawasan Sungai Limau yang berdepan dengan Selat Melaka serta berdekatan dengan tarikan pelancongan seperti Gunung Jerai dan beberapa air terjun termasuk Air Terjun Seri Perigi selain kawasan pantai dan tanjung seperti Pantai Murni dan Tanjung Jaga, mempunyai potensi untuk dibangunkan.

"Kita (di DUN Sungai Limau Dalam) ada kawasan pesisiran pantai. Dengan dasar baharu kerajaan (negeri Kedah) pimpinan Datuk Mukhriz Tun Mahathir kita boleh bangunkan agro-pelancongan," katanya.

Malah pemandangan sawah padi yang hijau terbentang dengan bukit-bukit batu kapur juga mampu dijadikan produk menarik pelancong, katanya yang ditemui selepas mengetuai majlis tahlil dan mengimamkan solat Isyak dan solat sunat hajat di surau Titi Batu di malam Khamis lalu.

"Ini janji saya kepada penduduk (jika diberikan mandat nanti). Kita tak boleh ubah keadaan ekonomi dalam sekelip masa. Kita perlu perancangan jangka pendek, sederhana dan panjang. Untuk tingkatkan pendapatan kena sediakan peluang untuk bolehkan mereka cari pendapatan dari sektor lain.


"Tak boleh harap kepada tanaman padi sahaja. Tanam padi enam bulan kena tunggu. Kadang-kadang dalam tempoh enam bulan macam-macam masalah. Perlu sediakan peluang-peluang lain supaya petani dapat cari pendapatan lain," katanya.

Bekas pensyarah kanan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) itu berkata malah industri hiliran juga akan menggalakkan wujudnya industri kecil dan sederahana yang boleh dimanfaatkan oleh generasi muda kawasan tersebut.

"Apa yang perlu dilakukan adalah mewujudkan lebih banyak latihan kemahiran yang sesuai bagi menggalakkan golongan belia di kawasan itu terlibat dalam bidang IKS, serta mampu melibatkan kaum-kaum wanita," katanya.

Sebagai seorang pendidik, Dr Ahmad Sohaimi turut mengimpikan untuk mempertingkat sistem pendidikan agama di DUN Sungai Limau dengan menggabungkan aspek agama dan ko-kurikulum sekolah kebangsaan dengan menekankan aspek pengajian sains.


"Ini telah dilaksanakan di Terengganu dan Wilayah Persekutuan. Apa salahnya di Kedah yang terkenal dengan kelahiran institusi sekolah agama, membangunkan sekolah agama mencampurkan dua aliran ini. Kalau dilaksanakan akan menambah peluang pendidikan.

"(Malah) Masyarakat kini beri perhatian kepada pendidikan agama yang diseimbangkan dengan akademik (duniawi). Kita nak sekolah tahfiz, hafal Quran tetapi pada masa sama belajar ilmu moden sains, matematik dan teknologi," katanya dengan penuh bersemangat.

Dr Ahmad Sohaimi yang pernah mengajar di Sekolah Menengah Agama Taufikiah Khairiah Al Halimiah yang dikenali sebagai Pondok Pak Ya, dan juga Sekolah Agama Fauzi, atau Pondok Fauzi, di sini, berkata kawasan itu mempunyai tiga sekolah agama, iaitu Pondok Pak Ya, Sekolah Menengah Nahdzah dan Sekolah Menengah Agama Sungai Limau.

"Saya ada pengalaman mengajar sekolah agama. Sekolah agama alami banyak kemajuan. Sebahagian sekolah agama di Kedah sertai skim SABK (Sekolah Agama Bantuan Kerajaan).

Mereka terima bantuan seperti sekolah bantuan penuh kerajaan "Bagaimanapun, ini tidak mencukupi. Kita kena angkat martabat sekolah agama ke tahap lebih tinggi. Ikut sejarah, sekolah agama ini institusi awal melahirkan banyak pemimpin agama dan pemimpin masyarakat, malah institusi ini masih jadi tumpuan masyarakat Melayu," katanya.

Beliau juga berharap sekolah agama ini dapat dibangunkan dengan mempunyai asrama bagi memudahkan pelajar dari kawasan pedalaman tinggal dan belajar di sekolah tersebut.


Memiliki Ijazah Sarjana Muda (Kepujian) Sains Sosial, Universiti Sains Malaysia (USM), Sarjana Muda Sastera, Universiti Malaya dan Doktor Falsafah (PhD) Sejarah Politik, USM, Ahmad Sohaimi amat menitik-beratkan kemudahan pelajaran anak-anak kawasan DUN Sungai Limau serta kawasan sekelilingnya.

Menyentuh mengenai penerimaan masyarakat setempat terhadap dirinya sebagai calon BN, Dr Ahmad Sohaimi berkata malah penyokong PAS memberi reaksi positif terhadap dirinya.

"Alhamdulillah, cara kempen begini yang ingin kita lihat apabila mereka menerima kehadiran saya dengan tangan terbuka.

"Ini memberi gambaran dan harapan bahawa BN boleh diterima walaupun di kawasan PAS," katanya. 

Beliau berkata setakat ini hampir 40 peratus penduduk setempat telah ditemui, dan menerima reaksi positif secara menyeluruh daripada mereka.

PRK DUN Sungai Limau pada 4 Nov ini menemukan Dr Ahmad Sohaimi dengan calon PAS Mohd Azam Abd Samat.

Pada pilihan raya umum Ke-13 Mei lepas, penyandang kerusi DUN Sungai Limau Tan Sri Azizan Abdul Razak dari PAS menang dengan majoriti 2,774 undi dalam pertandingan empat penjuru. Azizan meninggal dunia pada 26 Sept lepas akibat komplikasi jantung dan kencing manis.

Bernama

PRK SUNGAI LIMAU DI TEGANUKU 23OKT2013

PRK Sungai Limau - Pilihan Antara Tradisi & Transformasi Ekonomi dan Pendidikan

"Walaupun ada pembangkang cakap kemenangan di sini (Sungai Limau) tak ubah apa-apa dari soal pentadbiran negeri, tapi bagi kami pembelaan nasib masyarakat di Sungai Limau itu yang paling utama...Sebab itu wakil rakyat  (BN) adalah penting. Mereka inilah yang kita yakin boleh sampaikan segala isu permasalahan yang penting untuk kita selesaikan."
 - Tan Sri Muhyiddin Yassin

Daripada hambali1

Sebanyak 27,222 pengundi Pilihan Raya Kecil (PRK) Sungai Limau sudah tahu calon yang akan bertanding. Malah, kedua-duanya sudah pun secara rasmi dinamakan mewakili parti masing-masing pada PRK 4 November ini.

Pengumuman perkara itu dibuat Pegawai Pengurus Pilihan Raya Abd Rashid Othman selepas proses penamaan calon di Dewan Dato' Madi di Yan ditutup pada 10 pagi ini tadi.

PRK Sungai Limau menyaksikan pertandingan satu lawan satu antara calon BN, bekas pensyarah kanan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Dr Ahmad Sohaimi Lazim, 52, yang juga Anggota Jawatankuasa Umno Bahagian Jerai, manakala PAS diwakili Ketua Pemuda Jerai Mohd Azam Samat, 37, yang juga pengarah Pusat Asuhan Tunas Islam Kedah.


Dr Ahmad Shohaimi, 52, berasal dari Kampung Titi Batu, Guar Chempedak adalah bekas pensyarah kanan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) juga Ahli Jawatankuasa Umno Bahagian Jerai. Beliau memiliki Ijazah Sarjana Muda (Kepujian) Sains Sosial, Universiti Sains Malaysia, Sarjana Muda Sastera, Universiti Malaya dan Doktor Falsafah Sejarah Politik, Universiti Sains Malaysia.

Bagi jawatan politik, beliau pernah menjadi Ketua Pemuda Umno Cawangan Kampung Titi Batu (1982-1990), Ketua Penerangan Pemuda Umno Yan/Jerai (1992-1995), Naib Ketua Pemuda Umno Bahagian Jerai (1995-1997) dan Anggota Jawatankuasa Umno Bahagian Jerai (1992-2016).

Pemilihan Dr Ahmad Sohaimi, berdasarkan kelebihan beliau yang mempunyai kelulusan tinggi selain pernah terlibat dalam parti termasuk kini sebagai Anggota Jawatankuasa Umno Bahagian Jerai dan aktiviti kemasyarakatan.

PRK ini menarik bukan kerana ia pertembungan antara pensyarah dan guru tetapi lebih penting ialah tawaran BN untuk mentransformasi DUN Sungai Limau sementara PAS hanya mahu meneruskan tradisi penguasaannya di DUN berkenaan.

Ketika mengumumkan calon BN, Tan Sri Muhyiddin Yassin memohon kerjasama pengundi untuk memberi peluang kepadanya. Jika terpilih segala perkara yang perlukan perhatian akan disampaikan kepada kerajaan negeri dan kerajaan pusat.

Kenyataan ini penting dan amat mudah difahami jika rakyat di DUN Sungai Limau berfikiran secara terbuka.
 Muhyiddin hari ini menjelaskan maksudnya dengan mengatakan kerajaan persekutuan dan negeri akan lebih mudah membawa kemajuan ke kawasan DUN Sungai Limau jika calon BN dipilih sebagai wakil rakyat di kawasan itu.

Melaluinya juga, ia akan mewujudkan hubungan langsung antara wakil rakyat kawasan itu dengan pentadbiran kerajaan negeri dan pusat di bawah BN, bagi membawa masa depan yang lebih cerah kepada penduduk Sungai Limau.


"Kalau mereka lihat masa depan kawasan Sungai Limau ini, kalau wakil itu datang dari BN, urusan majukan dalam semua bidang seperti pembangunan, sosioekonomi, pendidikan, agama dan lain-lain lebih mudah dilaksanakan lebih-lebih lagi di bawah pimpinan Menteri Besar Datuk Mukhriz Tun Dr Mahathir dan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak di peringkat pusat," katanya kepada pemberita selepas selesai proses penamaan calon bagi pilihan raya kecil DUN itu di Yan.

"Kami yakin walaupun Sungai Limau dikatakan kubu kuat PAS, yang kita (BN) dilihat sebagai underdog, dan peluang tidak secerah PAS, tapi kami (BN) yakin pengundi di sini mempunyai sifat untuk membuat penilaian secara mendalam, terperinci dan tidak beremosi," kata Muhyiddin.

Ini kerana jika calon BN Ahmad Sohaimi diberi peluang, maka ini akan beri satu laluan yang lebih mudah untuk kerajaan melaksanakan apa saja agenda untuk majukan penduduk Sungai Limau.

Isu-isu itu akan dijelaskan secara terperinci baik soal pembangunan, belanjawan, harga barangan dan apa sahaja perkara berbangkit termasuk peningkatan harga padi dan infrastruktur.


"Walaupun ada pembangkang cakap kemenangan di sini tak ubah apa-apa dari soal pentadbiran negeri, tapi bagi kami pembelaan nasib masyarakat di Sungai Limau itu yang paling utama," tegas Muhyiddin.

Tambahnya: " Sebab itu wakil rakyat adalah penting. Mereka inilah yang kita yakin boleh sampaikan segala isu permasalahan yang penting untuk kita selesaikan," katanya.

Muhyiddin yakin Menteri Besar Kedah, Datuk Mukhriz Mahathir boleh merangka strategi baharu jika mempunyai perancangan khusus memajukan kawasan itu yang kelihatan banyak ketinggalan dari aspek pembangunan sejak beberapa tahun lepas.

Timbalan Pengerusi BN itu berkata BN telah memilih calon paling layak dengan latar belakang pendidikan dan pengurusan yang baik. Malah Ahmad Sohaimi sendiri telah menyatakan komitmen memajukan Sungai Limau, kata Muhyiddin.

Dr Ahmad Sohaimi bertekad untuk membangunkan modal insan dan pendidikan sebagai antara keutamaan yang perlu diberi perhatian untuk penduduk dalam DUN berkenaan.

Kedua- dua aspek itu akan diberikan perhatian utama sekiranya beliau diberi peluang mewakili kawasan itu pada PRK pada 4 November ini.

"Saya ada pengalaman dalam bidang akademik kerana itu saya mahu tumpu kepada pendidikan. Saya lihat anak-anak sekolah rendah agak ketinggalan kerana tiada pusat pembelajaran yang terancang…jika PAS masih terus menguasai DUN berkenaan, banyak program pembangunan tidak dapat dilaksanakan kerana kerajaan negeri dan Parlimen Jerai dikuasai oleh BN.

"Datuk Seri Jamil Khir Baharom (Anggota Parlimen Jerai yang juga Menteri di Jabatan Perdana Menteri) banyak perancangan tetapi usaha beliau untuk DUN Sungai Limau susah untuk dilaksanakan jika kita tak menang," katanya. Tanpa mahu menafikan kepentingan pembangunan fizikal, beliau juga melihat pesisir pantai di Sungai Limau berpotensi dibangunkan untuk agro pelancongan.

Dr Ahmad Sohaimi berkata beliau mahu membantu Jamil Khir mengendalikan kawasan itu dan menyifatkan idea anggota Parlimen Jerai itu untuk menubuhkan institusi latihan imam sebagai satu usaha yang baik.


Azam pula ketika memberikan ucapan sulung malam kelmarin berkata, beliau akan memikul amanah yang diberikan ini sebaik mungkin.

Azamnya untuk meneruskan agenda bekas Menteri Besar Tan Sri Azizan Abdul Razak sebelum ini. Beliau juga berharap seluruh jentera Pakatan Rakyat khususnya PAS untuk bekerja keras mengekalkan kemenangan di kerusi tersebut sambil menyeru agar semua pihak menghadapi pilihan raya kecil kali ini dengan penuh harmoni.

Amat nyata tiada apa tawaran PAS sekadar mahu mengekalkan kemenangan dengan tidak membawa sebarang perubahan berbanding BN yang akan melakukan transformasi terhadap DUN ini. Dengan komitmen Muhyiddin dan Dr Ahmad Sohaimi, pengundi DUN ini sewajarnya memberikan peluang kepada BN untuk membuktikan janji-janjinya.

Menteri Besar, Datuk Mukhriz Mahathir sudah berikrar semalam bahawa rakyat tidak perlu bimbang kerana setiap projek yang dirancang akan diteliti dengan mengambil kira kebajikan mereka terlebih dahulu.

Sebagai contoh, jika melibatkan pengambilan tanah, ia akan berbincang dengan penduduk terlibat bagi menentukan nilai pampasan yang wajar.

Beliau member jaminan bahawa projek tidak akan dilaksanakan jika tidak menguntungkan penduduk tempatan atau sebahagian besarnya mendapat nikmat serta merugikan mereka.

Pengerusi BN Kedah itu membidas pembangkang yang membuat dakwaan kerajaan negeri seolah-olah memberi ugutan kepada penduduk tempatan agar menyerahkan tanah untuk membolehkan projek pembangunan dilaksanakan di kawasan Sungai Limau.

“Saya tidak pernah mengeluarkan kenyataan yang berbentuk ugutan kepada penduduk. Kita hanya mahu menawarkan perkhidmatan dan membawa pembangunan di sini. Itu sahaja, bukan ada niat lain, “ tegasnya. 

DUN Sungai Limau mempunyai 27,222 pemilih berdaftar dan daripada jumlah itu, 25,323 orang atau 93 peratus ialah pengundi Melayu, Cina (1,842 orang atau 6.7 peratus), India (15 orang atau 0.6 peratus) dan selebihnya kaum-kaum lain.

Sebanyak 58 saluran di 17 pusat mengundi akan dibuka untuk pilihan raya kecil itu.

PEMILIHAN UMNO 2013 DI TEGANUKU 20 SEP 2013

Kenapa Mukhriz Perlu Tanding Naib Presiden Sekarang? Jawapannya Ada Di Sini..


"Saya akui "bin" saya memang menarik perhatian. Ia juga menaikkan saya ke satu imej tertentu kerana beliau (Tun Dr Mahathir) menjadi pemimpin untuk tempoh yang lama dan beliau masih ada sokongan yang tinggi. Saya seronok dapat meneruskan apa yang beliau perjuangkan tetapi saya ada idea-idea saya sendiri." 
- Datuk Paduka Mukhriz Mahathir

Kini apa yang dinanti-nantikan oleh semua orang benar-benar menjadi kenyataan - Menteri Besar Kedah, Datuk Paduka Mukhriz Mahathir secara rasminya mengumumkan keputusannya untuk bertanding jawatan naib presiden Umno.

Pengumuman yang dinanti-nantikan itu akan disahkan pada Sabtu ini apabila semua calon diwajibkan mendaftar hasrat mereka untuk bertanding di Ibu Pejabat Umno di PWTC, Kuala Lumpur.

Jika semua calon yang sebelum ini telah pun mengumumkan hasrat mereka untuk bertanding mengemukakan borang pendaftaran Sabtu ini, maka kesemuanya akan ada enam calon yang bakal merebut jawatan panas itu.

Selain penyandang jawatan - Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi, Datuk Seri Shafie Afdal dan Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein - mereka akan ditentang oleh bekas Ketua Menteri Melaka, Datuk Seri Ali Rustam dan bekas Naib Presiden, Tan Sri Isa Samad.



Kini Mukhriz masuk gelanggang menjadikannya orang keenam yang mengumumkan hasrat untuk bertanding jawatan naib.

Tetapi sehingga jam 5 petang Sabtu ini, janganlah terlalu yakin yang jumlah calon terhenti setakat enam orang itu sahaja.

Mungkin ada lagi yang tiba-tiba muncul untuk menyerahkan borang pendaftaran.

Siapa tahu.

Kembali ke Mukhriz, sememangnya beliau tidak mempunyai banyak pilihan melainkan turut serta dalam pertandingan ini.

Sebabnya mudah. Jika Mukhriz tidak berbuat demikian sekarang, dari segi hierarki kepimpinan, bermakna, beliau akan ketinggalan di belakang Khairy Jamaluddin yang selaku ketua pergerakan Pemuda Umno Malaysia adalah juga bertaraf naib presiden Umno Malaysia.


Ramai yang melihat ini sebagai tidak baik untuk kerjaya politik Mukhriz. Bayangkan senario ini: dalam pemilihan sekali lagi tiga atau empat tahun dari sekarang, Khairy akan melangkah setapak di hadapan selaku ketua pemuda yang menawarkan diri untuk jawatan naib presiden sedangkan Mukhriz baru hendak menawarkan diri.

Jika ini berlaku, sudah tentulah Khairy memiliki kelebihan sepertimana Hishammuddin menawarkan diri bertanding kerusi naib selaku penyandang jawatan ketua pemuda dahulu.

Untuk pusingan akan datang, senario Khairy akan bertanding jawatan naib bukan lagi satu kemungkinan tetapi satu kemestian sesuai dengan umurnya yang telah matang dan kedudukannya yang telah kukuh dalam kepimpinan politik Umno.

Bercakap dari segi umur walaupun umur Khairy jauh lebih muda daripada  Mukhriz iaitu mereka dipisahkan hampir lapan tahun namun barang diingat yang mereka adalah seangkatan atau segenerasi dalam Umno.

Kedua-duanya aktif hampir serentak dan kedua-duanya bertanding jawatan ketua pemuda Umno Malaysia yang berakhir dengan Khairy menang menewaskan Mukhriz dan seorang lagi calon iaitu bekas Menteri Besar Selangor, Datuk Seri Dr Khir Toyo.


Dari sudut itu, Khairy mengatasi Mukhriz tetapi pada masa yang sama, Mukhriz tidak kalah segala-galanya.

Ini kerana dari sudut jawatan dalam kerajaan, Mukhriz terlebih dahulu mengatasi Khairy dengan dilantik sebagai timbalan menteri Perindustrian dan Perdagangan Antarabangsa sedangkan Khairy tidak.

Namun begitu, selepas Pilihan Raya Umum Ke-13, kedua-dua mereka kembali berada di tahap yang sama apabila Khairy dilantik sebagai Menteri Belia dan Sukan manakala Mukhriz pula menyandang jawatan Menteri Besar Kedah.

Kedua-duanya telah menunjukkan prestasi yang membanggakan malah di antara ramai menteri dan muka baru, mereka berdua adalah antara yang paling menyerlah dan menunjukkan kematangan serta potensi sebagai pemimpin di peringkat yang tinggi.

Jadi pendek kata, Mukhriz mahu tidak mahu perlu masuk gelanggang sekarang daripada menunggu satu lagi pusingan tiga atau empat tahun dari sekarang.


Mukhriz yang juga Pengerusi Badan Perhubungan Umno Negeri Kedah sudah menjelaskan kehadirannya dalam politik negara bukan bertujuan untuk mewujudkan dinasti bapanya Tun Dr Mahathir Mohamad, yang menjadi Perdana Menteri selama 22 tahun, tetapi kerana minat beliau sendiri.

"Saya akui "bin" saya memang menarik perhatian. Ia juga menaikkan saya ke satu imej tertentu kerana beliau (Tun Dr Mahathir) menjadi pemimpin untuk tempoh yang lama dan beliau masih ada sokongan yang tinggi. Saya seronok dapat meneruskan apa yang beliau perjuangkan tetapi saya ada idea-idea saya sendiri," katanya pada sidang media selepas mengumumkan hasratnya bertanding jawatan Naib Presiden Umno pada pemilihan parti Oktober ini.

berkata ketika ini sudah ada di kalangan rakyat dan perwakilan Umno yang mula menilai keupayaan beliau sendiri untuk mentadbir dan memikir strategi demi kelangsungan parti.

Beliau akan mengisi borang untuk bertanding jawatan Ketua Umno Bahagian Jerlun pada pemilihan bahagian itu setelah diberi laluan oleh penyandang Datuk Abu Hasan Sarif.

"Datuk Abu Hasan maklumkan saya bukan bertanding tetapi penyerahan jawatan daripada beliau kepada saya. Kami (Umno Kedah) percaya penuh kepada perpaduan kerana menerusi perpaduan kami memenangi semula negeri ini.

"Beberapa daripada "kawasan" kami, saya akui wujud sedikit perpecahan sebelum ini tetapi menjelang pilihan raya umum lepas kami berjaya menyelesaikannya, dan mengenepikan semua perbezaan pendapat dan berjuang sebagai satu barisan bersepadu dan ianya membuahkan hasil," katanya

Dengan itu, jika Mukhriz ditakdirkan menang, maka di dalam hierarki parti, beliau akan meletakkan semula kedudukannya setaraf dengan Khairy yang sudah pastinya akan menang mudah jawatan ketua pemuda Umno yang juga bertaraf naib presiden.

Sumber MStar & Bernama

PEMILIHAN UMNO 2013 DI TEGANUKU 16 SEP 2013

Pemilihan Umno - Menteri Besar, Ketua Menteri Tidak Wajar Rebut Kerusi MT?

"Bagi mereka yang bukan anggota MT dan anggota yang dilantik, kehadiran dalam mesyuarat MT adalah atas 'turut hadir'...sebagai turut hadir, mereka tidak boleh bercakap melainkan dengan izin presiden dan tidak boleh mengundi."
- Datuk Seri Mohamad Hasan 


 asalbersamaumno

Semakin dekat tarikh pemilihan Umno, semakin banyak pandangan dan pendapat yang dilontarkan pelbagai pihak, kononnya atas nama memastikan usaha 'transformasi' parti Melayu itu menjadi.

Antara saranan yang dikemukakan ialah supaya menteri besar dan ketua menteri tidak bertanding merebut kerusi anggota Majlis Tertinggi (MT) pada pemilihan parti Oktober ini bagi memberi ruang kepada lebih ramai calon mengisi kerusi pentadbiran parti itu.


Ada pemerhati politik bersetuju dengan saranan itu atas dasar ruang dan peluang lebih afdal diberikan kepada anggota lain untuk berkhidmat dalam parti.

Namun ada pula yang berpendapat, tidak perlu menyekat mana-mana pihak untuk bertanding, selari dengan semangat demokrasi yang cuba diterapkan Umno pada pemilihan kali ini, yang memberi peluang sama rata kepada anggota parti untuk bertanding mana-mana jawatan, selagi mereka memenuhi syarat yang cukup minimum.

Ketua Umno Bahagian Cheras Datuk Seri Syed Ali Alhabshee berkata ruang kepada pemimpin baharu patut diberikan supaya parti mempunyai barisan pelapis.

"Bagi saya menteri besar atau ketua menteri dan pemimpin yang telah lama memegang jawatan, saya cadangkan tak payah tawar diri, biarlah muka baharu... kerana kita perlu muka baharu, bukan nak tolak, tapi yang dah lama sangat tu tak payah la, bantu presiden transform parti," katanya ketika dihubungi.

Berbeza dengan tanggapan banyak pihak, menteri besar dan ketua menteri sebenarnya tidak dilantik secara automatik sebagai anggota MT, sebaliknya perlu bertanding jika mahu bersuara dalam majlis itu. 

Menjelaskan kedudukan menteri besar dan ketua menteri dalam MT, Menteri Besar Negeri Sembilan Datuk Seri Mohamad Hasan berkata mereka tidak secara automatik menjadi anggota MT.

Bercakap kepada sebuah portal berita baru-baru ini, Mohamad dipetik berkata bagi mereka yang bukan anggota MT dan anggota yang dilantik, kehadiran dalam mesyuarat MT adalah atas 'turut hadir'.

Katanya sebagai turut hadir, beliau tidak boleh bercakap melainkan dengan izin presiden dan tidak boleh mengundi.

 Menteri besar yang kini 'turut hadir' dalam MT ialah Mohamad, Menteri Besar Perak Datuk Seri Dr Zambry Abdul Kadir, Menteri Besar Terengganu Datuk Seri Ahmad Said, Menteri Besar Johor Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin, Menteri Besar Kedah Datuk Mukhriz Tun Dr Mahathir dan Menteri Besar Perlis Azlan Man.


Setakat ini hanya Mohamad dan Azlan yang menawarkan diri untuk bertanding bagi jawatan MT, manakala Mohamed Khaled, Zambry, Ahmad Said,  Ketua Menteri Sabah Datuk Seri Musa Amandan Menteri Besar Pahang Datuk Seri Adnan Yaakob memutuskan untuk tidak bertanding.

Musa dalam kenyataan, di Kota Kinabalu,  berkata: "Selepas mempertimbangkan sedalam-dalamnya selain berbincang dengan rakan-rakan dalam parti termasuk exco Umno Sabah, saya memutuskan untuk tidak bertanding bagi kedua-dua jawatan itu."

Musa yang juga Pengerusi Perhubungan Umno Sabah berkata masih ada terlalu banyak perkara yang harus dilakukannya untuk membangunkan Sabah dan meningkatkan kualiti hidup rakyat di negeri itu.

Dua  lagi masih bermain teka-teki ialah Mukhriz serta Ketua Menteri Melaka Datuk Idris Haron.


Yang nyata Musa yang dikatakan akan bertanding merebut kerusi Naib Presiden yang kini disandang Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi, Datuk Seri Hishamuddin Tun Hussein dan Datuk Seri Mohd Shafie Apdal tidak akan berbuat demikian.

'Otai' Umno Tan Sri Shahrir Abdul Samad menuntut sikap terbuka dalam soal ini dengan berpendapat semua pihak perlu diberi peluang sama rata untuk bertanding apa-apa jawatan asalkan mereka yakin layak untuk menerajui parti.

"Tidak ada masalah...terpulang kepada masing-masing kerana sekarang siapa pun boleh tawarkan diri untuk bertanding.

"Takkan kerana nak beri ruang kepada golongan yang lebih muda untuk menang, harus ada sekatan untuk orang lain bertanding. Sebaliknya kalau anak muda itu rasa mereka ada kelayakan, mereka boleh bertanding bukan sahaja di peringkat MT tetapi banyak peringkat lain," kata Shahrir yang juga anggota Parlimen Johor Baharu.

Pensyarah Politik Universiti Malaya Dr Sulastry Ahmad pula berpendapat saranan itu ada pro dan kontranya mengambil kira budaya dalam Umno. Katanya eloknya cadangan itu kerana ia akan memberi laluan kepada muka baharu, khususnya golongan muda untuk berada dalam MT.

Bagaimanapun jika sekatan itu dibuat, dikhuatiri akan timbul perpecahan dan kemarahan anggota di peringkat akar umbi yang lazimnya pasti mahu pemimpin negeri mereka terpilih dalam MT.

"Kecuali menteri besar dan ketua menteri itu sendiri berpendirian untuk tidak bertanding, mungkin itu satu demonstrasi bahawa Umno benar-benar bersedia berubah.

Tetapi dalam MT perlu ada variasi," tegasnya. Dr Sulastry bagaimanapun tidak menolak kemungkinan saranan itu ditimbulkan dengan tujuan menyekat menteri besar atau ketua menteri tertentu untuk bertanding di peringkat kepimpinan tertinggi parti.

Sumber - Bernama

PEMILIHAN UMNO 2013 DI TEGANUKU 12 OKT 2013

KJ & Shahrizat Hampir Pasti Menang Tapi Sejauh Manakah Undi Yang Bakal Diperolehi Lawan Mereka

Oleh ROZAID A. RAHMAN (mStar)

PETALING JAYA: Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu apabila lebih 200,000 perwakilan yang mewakili tiga sayap Umno iaitu Pergerakan Pemuda, Wanita dan Puteri di seluruh negara (kecuali Sarawak) mengundi untuk memilih pemimpin mereka untuk penggal baru.

Inilah buat pertama kali dalam sejarah parti itu, keputusan untuk memilih pucuk pimpinan parti tidak lagi ditentukan oleh hanya sekadar kurang dari seribu perwakilan ke Persidangan Agung Tahunan di Kuala Lumpur.

Sebaliknya kuasa itu diserahkan kepada jumlah yang lebih besar di peringkat cawangan dan bahagian dari seluruh negara. Barisan kepimpinan baru yang akan dipilih nanti ini akan memegang kuasa di peringkat bahagian dan juga nasional selama tiga tahun.

Mata sudah pastinya akan terus tertumpu kepada Menteri Belia dan Sukan, Khairy Jamaluddin dan bekas Menteri Wanita dan Pembangunan Masyarakat, Datuk Seri Shahrizat Jalil - kedua-duanya adalah penyandang jawatan Pemuda dan Wanita Umno.


Walaupun kedua-duanya tidak mempunyai pencabar yang benar-benar kuat dan hebat atau memiliki nama besar dalam parti, tetapi bukan itu yang ingin dilihat oleh ramai orang di seluruh negara, sebaliknya berapakah undi yang bakal mereka perolehi.

Sudah tentulah Khairy dan Shahrizat mengharapkan mandat yang besar dan kukuh kerana itu bakal menentukan masa depan mereka dalam parti.

Shahrizat Abdul Jalil Kepada Shahrizat khususnya, jika beliau berjaya mengharungi ujian getir terakhir ini, ramai yang berpendapat, tiada apa lagi yang boleh menghalang kemunculan semula karier politiknya sama ada dalam Umno dan juga kerajaan.


Untuk sekian lamanya beliau dihantui oleh permasalahan yang bukan berpunca dari diri atau karier politiknya sendiri tetapi oleh orang di sekelilingnya.

Tetapi andainya beliau berjaya mempertahankan kedudukannya dalam Pergerakan Wanita Umno kali ini, masa depan politiknya akan kembali cerah kerana beliau telah membuktikan yang perwakilan percaya apa yang telah berlaku selama ini bukanlah kerana salahnya atau perbuatannya. Maka itu beliau tidak harus dihukum.

Kedua-dua pencabar Shahrizat iaitu ahli Dewan Undangan Negeri Muadzam Shah, Datuk Maznah Mazlan (kiri) dan Raihan Suleiman bukanlah pemimpin di peringkat nasional yang benar-benar mampu mengugat kedudukannya.

Mereka tidak mungkin menang tetapi berkemungkinan besar mencuri perhatian ramai menerusi ‘undi protes’ yang bakal mereka perolehi nanti.

Dalam mana-mana proses demokrasi pun, tidak mungkin seseorang itu memperolehi undi seratus peratus tetapi yang tidak ingin dilihat oleh Shahrizat ialah sejumlah undi yang besar diberikan kepada lawan-lawannya walaupun tidak memadai untuk menewaskannya.

Namun daripada sejak awal lagi, semua dapat melihat dengan jelas yang Shahrizat menikmati sokongan yang boleh dikatakan sangat padu dan kukuh daripada seluruh Pergerakan Wanita Negeri dan juga bahagian.

Dalam hal Khairy pula, daripada empat orang pencabarnya, hanya Akhramsyah Sanusi (kanan) sahaja yang dilihat memberi cabaran yang sedikit hangat. Itu pun beliau tidak mempunyai rangkaian di dalam Pemuda melainkan beliau adalah anak kepada bekas setiausaha agung parti dan ketua pemuda cawangan.

Yang lain-lainnya seperti Syed Rosli Syed Harman, Irwan Ambak dan Karim Ali langsung tidak dikenali ramai.

Logiknya, tidak ada sebab mengapa para perwakilan mahu mengundi dan memilih mereka berbanding Khairy yang sudah memiliki kedudukan yang kukuh dalam parti dan juga kerajaan. Beliau juga menang pilihan raya umum yang lalu dengan majoriti yang besar dan bertambah.

Tetapi sekali lagi, yang ingin diperhatikan ialah sejauh manakah undi protes yang akan dilontar oleh perwakilan yang enggan bernaung di bawah kepimpinan Khairy kepada lawan-lawannya itu.

Adalah menarik untuk melihat sejauh manakah para penyokong tegar Datuk Paduka Mukhriz Tun Mahathir yang pernah menentang Khairy untuk jawatan ketua pemuda pada tahun 2009 dulu mengundi kali ini.

Ini kerana secara semulajadinya, Khairy adalah pesaing terdekat kepada Mukhriz dalam kancah politik Umno. Khairy selaku kedudukannya sebagai ketua pemuda adalah juga bertaraf naib presiden.

Mukhriz baru mahu bersaing untuk menduduki kerusi naib

Beliau perlu menang kerusi ini jika mahu terus berada sebaris dengan Khairy dalam hirarki kepimpinan parti. 

Kemenangan Khairy adalah hampir pasti tetapi sejauh manakah bukan penyokong Khairy mahu membuang undi kepada pencabarnya adalah sesuatu yang sangat menarik untuk dilihat.

Mahu tidak mahu kedua-dua Khairy dan Mukhriz perlu bersaing untuk menaiki hirarki parti atau pun bersatu untuk memastikan kelangsungan survival masing-masing.

Bagi Pergerakan Puteri pula, persaingan adalah terbuka luas untuk dua orang pesaing iaitu Jamilah Hanim Othman dan Mas Ermieyati Samsudin (kiri).

Ini kerana penyandang jawatan tidak mempertahankan kerusinya kali ini.

Oleh yang demikian, anggota Pergerakan Puteri Umno mempunyai kebebasan yang lebih luas untuk membuat perhitungan tanpa sebarang ikatan atau nostalgia kepada sesiapa.

Keseluruhannya 191 bahagian akan mengundi hari ini. Di bawah sistem pemilihan baru ini, setiap bahagian akan membawa satu undi kepada calon.

PEMILIHAN UMNO 2013 DI TEGANUKU 5 OKT 2013

Sesi Pengenalan Calon MT, Exco Sayap UMNO Terlalu Padat dan Membosankan?

Calon Naib Presiden UMNO Datuk Mukhriz Mahathir diperkenalkan kepada perwakilan pada sesi pengenalan calon Majlis Tertinggi dan exco sayap UMNO iaitu Pergerakan Wanita, Pemuda dan Puteri yang diadakan di Stadium Indera Mulia di Ipoh, semalam.
Selepas sesi pengenalan di Perak, Selangor dan Wilayah Persekutuan semalam, sesi berikutnya diadakan di Kelantan, Terengganu dan Pahang, esok.

Ini bermakna perwakilan UMNO di Terengganu akan dapat mengenali lebih dekat calon yang akan bertanding untuk Peringkat Pusat yang dijangka akan diadakan pada sebelah petang

Bagaimanapun, beberapa pemimpin UMNO yang bertanding bagi beberapa jawatan termasuk Naib Presiden dan Majlis Tertinggi (MT) dalam pemilihan parti 19 Oktober ini mahu beberapa penambahbaikan dilakukan dalam sesi pengenalan calon.

Sambil menyifatkannya sebagai platform yang baik dan wajar digunakan sepenuhnya, mereka berkata penambahbaikan itu perlu bagi membolehkan mereka mengatur jadual untuk bertemu perwakilan.

Menteri Besar Kedah Datuk Mukhriz Tun Dr Mahathir yang menawarkan diri bertanding jawatan naib presiden UMNO berkata sesi pengenalan ini sangat berguna tetapi jadual sesi pengenalan begitu padat dengan tiga negeri setiap hari menyebabkan pemimpin serta perwakilan berdepan kekangan masa untuk menghadirinya.


"Sambil kita buat peraturan ini (tidak dibenarkan berucap kepada perwakilan)dengan niat untuk mengelak gejala yang tidak diingini, dalam masa yang sama jangan sesekali mengekang peluang calon baharu untuk berjumpa dengan perwakilan, mesti ada imbangan dalam dua perkara ini," katanya ketika ditemui pemberita selepas sesi pengenalan calon di Stadium Indera Mulia di Ipoh, semalam.

Presiden Majlis Belia 4B Malaysia Mua'amar Ghadafi Jamaluddin yang sependapat dengan Mukhriz berkata ruang penambahbaikan perlu dilakukan bagi memberi peluang kepada mereka yang menawarkan diri bertanding pada masa depan bertemu perwakilan.

Beliau yang menawarkan diri bertanding jawatan Exco Pergerakan Pemuda berkata penambahbaikan itu perlu disesuaikan dengan usaha UMNO yang sedang melaksanakan transformasi dalam pelbagai aspek termasuk pada pemilihan parti.

"Perlu ada ruang untuk penambahbaikan, supaya ada ruang yang lebih luas buat mereka yang menawarkan diri bertanding untuk berjumpa serta menyatakan hasrat mereka kepada para perwakilan pada masa depan," katanya.

Ada laporan menyebut siri jelajah seluruh negara untuk memperkenalkan calon-calon untuk pemilihan UMNO yang bermula di Ipoh semalam dianggap satu perkara yang membosankan kecuali sorakan untuk calon naib presiden iaitu Datuk Mukhriz Mahathir dan Datuk Seri Mohd Ali Rustam.


"Saya rasa tidak berbaloi datang dari jauh, hanya untuk menunjukkan muka dan kemudian pulang," kata Ketua Pemuda Selayang Datuk Sohaimi Shahadan, yang bertanding untuk kerusi majlis tertinggi.

Kira-kira 100 yang bertanding untuk pelbagai jawatan penting dalam majlis tertinggi, sayap Pemuda, Wanita dan Puteri menghadiri acara di Stadium Indera Mulia di Ipoh, semalam.

Beberapa calon mengadu mereka hanya berdiri di atas pentas apabila nama mereka dipanggil untuk keluar. 

Mereka merasakan penganjur sekurang-kurangnya boleh membenarkan perwakilan bersemuka dengan calon-calon dan diberi peluang berucap, terutama kepada muka-muka baharu.

Sohaimi berkata, adalah lebih baik jika "sedikit " biodata calon diberikan.

Ketua Puteri Datuk Rosnah Abdul Rashid Shirlin , yang bersaing untuk kerusi exco Wanita berkata walaupun sesi ini adalah cara yang baik untuk perwakilan untuk mengenali calon-calon, sepatutnya aterdapat beberapa kelonggaran untuk kedua-dua belah pihak untuk bertemu.

Ketua Menteri Melaka Datuk Idris Haron, bagaimanapun berkata, adalah mustahil untuk semua calon yang memberi ucapan.

Katanya, sudah cukup baik apabila calon-calon berdiri dan menunjukkan muka mereka kepada perwakilan," katanya.

Semalam, kira-kira 2,000 perwakilan UMNO Perak hadir dalam sesi memperkenalkan calon bagi pemilihan peringkat tertinggi parti yang berlangsung di Stadium Indera Mulia, di Ipoh. Mereka diperkenalkan kepada calon naib presiden, angota Majlis Tertinggi (MT) dan juga exco untuk ketiga-tiga sayap oleh Ketua Penerangan UMNO Perak Datuk Saarani Mohamad.


Antara calon yang hadir ialah Datuk Seri Mohd Ali Rustam dan Datuk Mukhriz Tun Dr Mahathir yang bertanding untuk jawatan naib presiden.

Selain itu 29 calon MT serta lima wakil calon turut kelihatan antaranya Datuk Seri Raja Nong Chik Raja Zainal Abidin, Datuk Abdul Azeez Abdul Rahim, Dr Mohd Puad Zarkashi, Datuk Bung Moktar Radin, Datuk Raja Ropiaah Raja Abdullah, Datuk Dr Norraesah Mohamad dan Datuk Seri Azalina Othman.

Tidak ketinggalan Datuk Tajuddin Abdul Rahman, Datuk Hasan Malek serta Datuk Idris Haron selain Menteri Besar Perlis Azlan Man.

Turut kelihatan calon ketua Wanita Datuk Maznah Mazlan dan Raihan Suleiman.

Di Perak, sebanyak 8,600 perwakilan UMNO Perak layak mengundi untuk pemilihan peringkat tertinggi.Pemilihan bagi exco ketiga-tiga sayap dijadualkan 12 Oktober dan MT pula pada 19 Oktober.

Sumber mStar

PRAYA KECIL KUALA BESUT DI TEGANUKU (6)

Bohong, Berita Palsu Menjadi Sandaran PAS Mencerca & Memperlekehkan Calon BN, Tengku Zaihan


Bohong dan lucu apabila membaca kenyataan bekas Timbalan Pengarah Pertanian Negeri Terengganu, Mohamad Said yang mengatakan menafikan sumbangan calon Barisan Nasional (BN), Tengku Zaihan Che Ku Abd Rahman, 37 ketika bertugas di Kuala Besut.

Mohamad mengatakan selama dua tahun Tengku Zaihan berkhidmat, belau tidak melakukan apa-apa sumbangan dan kemajuan kepada masyarakat Besut, khususnya Kuala Besut.

Selain itu kenyataan Setiausaha Agung PAS Datuk Mustafa Ali mendakwa bahawa calon BN ini tidak diterima baik oleh orang ramai kerana beliau bukan anak tempatan dan tidak dilahirkan di Kuala Besut juga memualkan.


Kata Mustafa :"Saya tidak berniat untuk melancarkan serangan peribadi terhadap calon tetapi kami telah menerima maklum balas negatif daripada pengundi di sini mengenai beliau. Saya telah mendengar banyak versi, termasuk fakta bahawa dia tidak dilahirkan dan tidak pula dia tinggal di sini." katanya kepada pemberita pada sedang media PAS di markas pilihan raya kecil Kuala Besut, di Kampung Baru pada Sabtu, 13 Julai.

Mustafa yang dipetik oleh laman web rasmi PAS menyebut jika apa yang dia dengar adalah benar, maka Tengku Zaihan akan jelas tidak boleh diterima baik oleh penduduk. "Barisan dan UMNO telah gagal untuk memahami dan menghormati aspirasi rakyat yang mahukan calon tempatan untuk memperjuangkan sebab-sebab mereka," katanya.

Ternyata Mustafa silap dengar atau mendapat maklumat TIDAK BENAR dan tanpa usul periksa menyebarkan maklumat palsu itu untuk memburuk-burukkan calon BN. Apakah ini cara PAS berkempen – berasaskan berita palsu dan TOHMAHAN semata-mata sedangkan fakta sebenar tidak sedemikian?


Untuk menjawab apa yang diperkatakan Mohamad, diperturunkan fakta berikut mengenai Tengku Zaihan:

1. Pernah dua kali menerima Anugerah Khidmat Cemerlang Jabatan pada tahun 2006 dan 2011 ketika bertugas sebagai Pengarah Bahagian Korporat, JPS, Putrajaya.

2. Menerima Anugerah Pencetus Idea 2010 atas kebijaksanaan beliau memberikan idea kreatif dan inovatif terutama dalam menyelesaikan masalah dihadapi masyarakat berkaitan dengan jabatan.

3. Arkitek pembinaan Taman Rekreasi JPS Sungai Jertih, selain berusaha memulihkan sistem pengairan sawah padi di skim Pelagat dan Pengkalan Nangka.

Amat nyata, kecermerlangan Tengku Zaihan ketika bertugas sebagai Jurutera Jabatan Pengairan dan Saliran (JPS) membuktikan beliau sebagai individu dan pemimpin cemerlang.

Kelebihan tersebut akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk membangunkan DUN Kuala Besut bermula dari Pengkalan Sentul hingga ke Pachakan.

Selain komited ketika bertugas, Tengku Zaihan juga mempunyai peribadi diri yang menyenangkan, tidak sombong, tidak meninggi diri, jauh sekali bermegah-megah.

Ketika berkhidmat di JPS Besut, beliau amat mesra dan rapat dengan semua kakitangan termasuk kakitangan bawah.

Mengenai anak tampatan atau sebaliknya, laporan Roslan Abdul Rahman melalui Teganukita menceritakan segala-galanya. Saya memetik beberapa bahagian untuk difahami rakyat Kuala Besut bagaimana PAS sanggup membuat tohmahan dan cakap-cakap TIDAK BENAR!

15 Julai 2013 (Teganukita):

“SAYA YANG MELAHIRKAN DIA DI KG NAIL, KUALA BESUT…SAYA IBUNYA TAKKAN ORANG LAIN LEBIH TAHU” KATA NIK YAH IBU KANDUNG CALON BN, TENGKU ZAIHAN


 (Laporan ekslusif dari Roslan Abdul Rahman):

“Saya ibunya, saya yang melahirkan dia. Di kampong Nail inilah saya yang melahirkan Tengku Zaihan, “ kata Nik Yah binti Mat Daud, bonda kepada calon BN, Tengku Zaihan Che Ku Abdul Rahman. “Jadi, saya hendak betulkan kalau ada pihak yang cuba menfitnah terhadap anak kami,” kata Che Ku Abdul Rahman Che Ku Abdullah bersama-sama dengan isterinya Nik Yah Mat Daud ditemui  di rumahnya tengahari ini.

 “Saya masih ingat, zaman kanak-kanak Tengku Zaihan suka bermain air di muara sungai Nail ini dan selalu dipantau oleh penduduk di kampong ini, bimbang keselamatan dirinya, maklumlah air di muara sungai bahaya juga,” ibunya Nik Yah mengenangkan masa Tengku Zaihan kanak-kanak dulu.

 Masa itu, Cheku Abdul Rahman dan isterinya Nik Yah tinggal di Kg Nail . Cheku Abdul Rahman seorang guru agama yang disegani dan penulis puisi tempatan serta ahli sejarah yang dikenali ramai.

  “Janganlah kerana anak saya jadi calon BN, sampai difitnah sebegitu rupa. Takkan Setiausaha Agung Pas, Datuk Mustaffa Ali lebih tahu dari ibu dan bapa Tengku Zaihan."

 Kedua ibubapa Tengku Zaihan amat kesal dengan kenyataan Setiausaha Agung Pas itu yang disifatkan sebagai fitnah . “ Saya melahirkan dia di rumah No 666 Jalan Nail….cabang dekat orang jual nasi tu…di situlah rumah saya dulu,” kata Nik Yah sambil meminta anak sulongnya Tengku Zahrin Che Ku Abdul Rahman menunjukkan tapak rumah tempat Tengku Zaihan dilahirkan. “Di situ jugalah, anak saya Tengku Zaihan selalu cari anak ikan di parit atau paya berdekatan rumah.. Saya ingat, moga dia anak sayakan, saya tahulah,” jelas Nik Yah lagi dengan nada yang sedih.

 “Saya pun ahli sejarah, saya banyak menulis tentang sejarah “ celah ayahnya Che Ku Abdul Rahman.

 Beliau berharap dengan penjelasan itu, pihak tertentu tidak lagi membuat fitnah ke atas anaknya Tengku Zaihan, lebih lebih lagi di bulan Ramadhan yang mulia ini. 


Kepada pengundi di Kuala Besut, janganlah termakan dengan berita JAHAT  yang disebarkan oleh pemimpin PAS serta penyokongnya yang sengaja mahu memperlekeh dan mencemarkan imej calon BN, Tengku Zaihan.

Yakin dan percayalah dengan kredibiliti dan kemampuan Tengku Zaihan untuk berbakti kepada rakyat dalam DUN Kuala Besut dan beliaulah calon yang sewajarnya memenangi Pilihan Raya Kecil (PRK) Dun berkenaan 24 Julai ini.
(16 Julai 2013)

PRAYA KECIL KUALA BESUT DI TEGANUKU (5)

Kuala Besut N01: Husam,Kejutan Luar Biasa, Lebuhraya Rakyat, Apa Khabar?

Daripada blog Kickdefella
Nota - (Blog ini memetik dua tulisan Kickdefella ini berlandaskan kedudukan beliau yang sebelum ini begitu rapat dengan Husam dan benar-benar mengenali & memahami sikap dan pendirian ADUN Salor berkenaan).


Dalam kedamaian kempen PRK Dun Kuala Besut, Husam (Datuk Husam Musa) sebagaimana biasa membawa isu berkaitan royalti minyak.

Dalam ceramah kelompok beliau di Kg Pusu Tinggi, Husam mengambil Qatar sebuah negara OPEC untuk dibandingkan dengan sebuah Negeri Terengganu dalam soal pengeluaran minyak.

Beliau juga cuba membayangkan seolah olah setiap rakyat di Terengganu boleh hidup seperti rakyat Qatar mewah dan memiliki tanah dan rumah besar besar persis seorang peniaga Skim Cepat Kaya yang memotivasikan rakyat supaya merasa diri sentiasa ditindas.

Adakah Husam sedar bahawa ramai rakyat dibawah tahu berfikir, bagaimana mungkin membandingkan sebuah Negeri dengan sebuah Negara Qatar yang hanya mempunyai penduduk seramai 1.9 juta orang.

Lain kali kalau nak bandingkan sesuatu biar kena pada tempatnya, bandingkanlah Qatar dengan Negara Malaysia yang berpopulasi 28 juta, barulah adil.

Husam sepatutnya melihat semula ke negeri Kelantan semasa beliau menjadi Exco negeri selama berpuluh tahun.

Apakah Husam bawa kepada rakyat Kelantan?

Apakah janji janji yang ditabur olehnya semasa PRU13 lalu sedang/telah tertunai?, Apakah perkembangan Lebuhraya Rakyat? Apakah Perkembangan Bandar Sukan Bukit Merbau? Yang sehingga kini tiada nampak perkembangan yang jelas melainkan Siaran Youtube yang menyiarkan Perkembangan Lebuhraya Kota Bharu -Kuala Krai kira kira 2 bulan yang lepas.

Sila ke YouTube untuk lebih memahami - PERKEMBANGAN LEBUH RAYA KOTA BHARU- KUALA KRAI

Seorang pemilik akaun Facebook MrsNor Wahid pada 6 Jun 2013 telah mendakwa bahawa video tersebut adalah sebuah video yang banyak keraguan antaranya menggunakan nama yang salah.

Komen MrsNor Wahid dalam Wall Facebook Prof Agus Yusof Mnegenai Lebuhraya Rakyat Antara

Komennya adalah: “Video itu banyak yg tak betul! Mamat yg bercakap mula2 yg ditulis nama mohamad zaki bin mat tu bukan nama sebenarnya…nama dia ialah suzailiman dan bukan berjawatan projek team maneger tetapi hanya PR aitu tukang karut tok joro datuk husam! Suami sy ada dlm video itu iaitu senior engineer tu …”


Sehingga kini masih tiada penjelasan yang konkrit keluar dari Husam.

Jika rakyat Kelantan boleh dipersonakan oleh Husam dengan video sebegitu apatah lagi rakyat Kuala Besut.

Apabila ‘Lekat Pelekoh’ maka jawapan tak dapat royalti minyak akan jadi ‘scapegoatnya’ .

Itulah Husam Musa untuk penilaian Rakyat Kuala Besut….

Sebelum ini melalui 'Kejutan Luarbiasa di Kuala Besut' Kickdefella mengatakan  apabila  PAS melantik Datuk Husam Musa sebagai Pengarah Jawatankuasa Induk Pilihan Raya Kecil (PRK) Kuala Besut untuk mengepalai kempen mereka dan seperti biasa banyak pengumuman terkejut yang ‘LUARBIASA’ bakal diberikan oleh Datuk Husam seperti mana semasa beliau menjawat jawatan Exco dalam kerajaan Kelantan dulu dan semasa beliau bertanding untuk merebut kerusi Parlimen Putrajaya semasa PRU 13 lalu.

Ramai pemerhati melihat ia tidak lebih dari mengubati hati Husam yang telah disisihkan dari jawatan exco negeri setelah PAS mengekalkan pemerintahan di Kelantan, manakala secara peribadi saya beranggapan ia bakal menambahkan lagi senarai kegagalan kepada ‘track rekod’ Husam selepas membuat berbagai ‘KEJUTAN LUARBIASA PADA RAKYAT KELANTAN’.

Apakah nanti akan ada pengumuman luar biasa seperti ‘STADIUM BARU TERAPUNG ‘ di Kuala Besut bakal dijanjikan?


Sama sama kita tunggu, kerana di dalam suasana Pilihanraya Kecil begini isu isu setempat lebih dominan dalam menentukan pola pengundi di sini.

Para pengundi tidak akan terkesan sangat dengan cerita cerita diluar seperti isu BLACKOUT, mereka juga agak sukar melihat BANGLA berkeliaran di Kuala Besut untuk termakan dengan isu pengundi Hantu.

Jadi jalan yang perlu dipilih oleh PAS adalah dengan menjanjikan sesuatu yang agak luarbiasa untuk memikat hati rakyat Kuala Besut.

Idea kerusi dun 16:16 juga , diperingkat ini bukanlah suatu yang boleh memikat hati rakyat Kuala Besut kerana ia seolah olah ‘ cuba memperjudikan nasib’ mereka kepada sesuatu yang belum pasti apabila Dun ‘tergantung’, ramai dari penduduk Kuala Besut tidak mahu mereka dijadikan bahan ujian untuk sebuah masa depan yang belum pasti.

Dengan majoriti 2434 amat sukar untuk PAS memenangi isu dan inilah yang membuatkan tidak nampak kesungguhan di pihak PAS untuk memenangi Dun Kuala Besut, hanya sekadar untuk ‘cukup syarat’ bertanding.

PRAYA KECIL KUALA BESUT DI TEGANUKU (4)

Perangi Pujukan ‘16:16’ Pembangkang Di PRK Kuala Besut - Slogan Barisan Nasional Sepatutnya 'Majoriti 4,000'


"Kebimbangan Muhyiddin dan pemimpin BN lain ada kewajarannya jika kedudukan 16:16 dan pastinya rakyat Kuala Besut perlu sedar pujukan pembangkang itu akan hanya meletakkan kerajaan Terengganu tidak stabil, sekali gus mengundang pelbagai masalah."

Daripada hambali1

Timbalan Perdana Menteri yang juga Pengarah Pilihan Raya Kecil (PRK) DUN Kuala Besut, Tan Sri Muhyiddin Mohd Yassin mahu jentera pilihan raya Barisan Nasional (BN) mengatur segera gerak kerja sesuai dengan Ramadan.

Selain itu, katanya, gerak kerja itu perlu menghormati pandangan dan sensitiviti pengundi.

Namun, di sebalik itu, apakan gerak kerja ittu berfokus dan mempunyai  slogan untuk kempen BN di PRK Kuala Besut ini?

Apakah ‘Gelombang Biru Semakin Biru Di Kuala Besut’ cukup ‘umphh’?

Saya fikir tidak!

Semua pihak dalaam BN mengharapkan rakyat Kuala Besut tidak terpedaya dengan pujukan pembangkang mahu menjadikan kerusi pembangkang 16-16 dengan BN dalam Dewan Undangan Negeri (DUN) Terengganu.


Muhyiddin berkata, 17,683 pemilih berdaftar di kawasan itu seharusnya memilih jalan paling mudah bagi mengelakkan ia terjadi, iaitu dengan memilih calon BN, Tengku Zaihan Che Ku Abd Rahman, 37, dan menolak calon PAS, Endot@Azlan Yusof, 48.

Jadi, untuk menjuruskan pemikiran pengundi di PRK ini, selain menyesuaikan dengan gerak kerja yang mahukan kemenangan bergaya, UMNO dan BN perlu menanam ingatan dan dibenak setiap pengundi dengan slogan ‘Majoriti 4,000’. Dengan slogan sedemikian, pekerja parti digerak dan ditanamkan dengan semangat ‘Majoriti 4,000’ sementara pengundi pula dikerah untuk menjamin sasaran majoriti 4,000 itu dicapai dengan jayanya. 

Lupakan soal pujukan "16:16”. Sebaliknya, semua jentera BN perlu tumpukan kepada slogan ‘Majoriti 4,000’ kerana kalau tidak dapat mencapai angka berkenaan pun, kemenangan yang dicapai akan memberikan makna yang besar kepada BN Negeri dan BN Pusat.

Muhyiddin sudah menyatakan dengan jelas bahawa menjelang jam 5 petang 24 Julai ini, beliau mahu melihat undian diberikan rakyat bakal menjawab keadaan politik semasa dan berharap ia memberikan kestabilan kepada Terengganu.

“Saya tahu ramai rakyat hendak elakkan keadaan 16-16. Jawapannya mudah, pilihlah BN. Jika tidak pilih BN, akan ada kesan lain dari aspek perlembagaan negeri, kedudukan Raja dan pilihan raya negeri yang baru.


“Jika itu berlaku rakyat terpaksa keluar semula untuk mengundi. Keadaan menjadi tidak stabil. Rakyat perlu beri jawapan, jangan pilih PAS,” katanya pada sidang media selepas majlis penamaan calon PRK DUN Kuala Besut di Kompleks Rakan Muda Besut, pagi Jumaat lalu.

Namun, dengan meminta pengundi memberikan undi untuk mengelakkan kedudukan 16:16 memerlukan satu slogan atau moto khusus.

Penggerak parti, mereka yang terbabit dengan kempen untuk BN perlu menanamkan segera slogan ‘Majoriti 4,000’ agar semua gerakan parti dan kempen ditujukan keepada sasaran dan matlamat itu.

Pada setiap sesi sama ada ceramah, penerangan atau apa juga gerak kerja parti, laungan ialah “Majoriti 4,000’. BN ada jentera dan kekuatan untuk mencapai sasaran itu.

Malah dengan majoriti pada pilihan raya umum 5 Mei lalu, iaitu sebanyak 2,434, tidak mustahil untuk BN menggerakkan seluruh jenteranya yang berada di Kuala Besut untuk sasaran majority 4,000 undi itu. Pertambahan yang diperlukan cuma 1,566 undi sahaja dan dengan ‘bala tentera’ BN yang berada di Kuala Besut, angka itu tidak mustahil dicapai. 

Kebimbangan Muhyiddin dan pemimpin BN lain ada kewajarannya jika kedudukan 16:16 dan pastinya rakyat Kuala Besut perlu sedar pujukan pembangkang itu akan hanya meletakkan kerajaan Terengganu tidak stabil, sekali gus mengundang pelbagai masalah.

Untuk membantu Tengku Zaihan mempertahan kerusi berkenaan di sebalik tenaga mudanya yang diperlukan, rakyat Kuala Besut perlu memberikan kemenangan selesa kepada BN.

Jawapannya tidak lain dan tidak bukan iaitu, ‘Majoriti 4,000’. Tidak boleh kurang daripada itu!

Tengku Zaihan menjalankan kerja ditinggalkan bekas ADUN, Dr A Rahman Mokhtar dan pastinya dengan pencapaian undi sedemikian akan memudahkan untuk beliau kerja dengan baik.

Dengan majoriti lebih besar, UMNO dan BN Besut, Terenganu dan Pusat bukan sahaja membuktikan ia tetap menjadi pilihan rakyat malah bersedia untuk menghadapi mana-mana PRK selepas ini!

PRAYA KECIL KUALA BESUT DI TEGANUKU (3)

Mana Pemuda Serta Puteri UMNO/Barisan Nasional Terengganu, Bekerja Secara Senyap?

"DUN Kuala Besut mempunyai 17,683 pengundi berdaftar. Daripada jumlah tersebut, 55 peratus adalah pengundi berumur 40 tahun dan ke bawah. Ini membuktikan jentera Pemuda dan Puteri amat penting kerana mereka ‘mengetahui selera’ dan kehendak orang muda."


Selalunya apabila musim pilihan raya, tidak kiralah Pilihan Raya Umum atau Pilihan Raya Kecil (PRK), suara golongan muda – Pemuda atau Puteri UMNO negeri akan kedengaran dengan lantang.

Mereka akan bersuara, sama ada mengisytiharkan mereka menjadi barisan hadapan parti atau mahu membuktikan mereka ‘wujud’ dan sedia untuk ke medan pertempuran.

Sedangkan, jentera Pemuda PAS dari seluruh negara sudah menyatakan akan berkumpul di Kuala Besut bagi memperkuatkan jentera di situ pada PRK DUN Kuala Besut.

Petang esok, Timbalan Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin akan mengumumkan calon Barisan Nasional (BN) bagi PRK itu.

Menteri Besar Datuk Seri Ahmad Said berkata baru-baru ini, BN negeri menyenarai pendek beberapa calon BN yang layak dan terpulang kepada pucuk pimpinan tertinggi untuk membuat keputusan.

Pengerusi Suruhanjaya Pilihan Raya (SPR), Tan Sri Abdul Aziz Mohd Yusof, Jumaat lepas mengumumkan Pilihan raya kecil Dewan Undangan Negeri (DUN) Kuala Besut, Terengganu ditetapkan pada 24 Julai, pengundian awal 20 Julai manakala tarikh penamaan calon ialah 12 Julai.

Daftar pemilih yang akan digunakan ialah Daftar Pemilih Induk (DPI) 2011 yang digabungkan dengan Daftar Pemilih Tambahan (DPT) suku pertama, kedua, ketiga dan keempat tahun 2012 dan DPT suku pertama tahun 2013.

Perlu dinyatakan dengan jelas bahawa DUN Kuala Besut mempunyai 17,683 pengundi berdaftar. Daripada jumlah tersebut, 55 peratus adalah pengundi berumur 40 tahun dan ke bawah.

Ini membuktikan jentera pemuda dan puteri amat penting kerana mereka ‘mengetahui selera’ dan kehendak orang muda.
Timbalan Ketua Pemuda PAS Pusat, Nik Mohamad Abduh Nik Abdul Aziz sudah menyatakan mereka akan menumpukan usaha menarik anak muda menyokong calon parti berkenaan dengan moto '16-16'.

"Kita yakin dengan moto kita 16-16 kerana ia akan beri satu benda baru kepada politik negara," katanya kepada pemberita selePAS ceramah mengenai kemuliaan Ramadan, di pekarangan Masjid Jamek Pengadang Baru, di Kuala Terengganu, kelmarin.

Namun lainnya pula kali ini dengan pemimpin muda dan puteri kerana sejak lebih dua minggu, tiada kenyataan rasmi Pemuda UMNO atau Barisan Nasional Terengganu, termasuk Puteri UMNO atau juga Puteri BN mengenai perancangan dan membantu kempen pada PRK berkenaan.

Di mana mereka?

Kecuali suara Ketua Pemuda Umno Bahagian Besut, Mohd Mahdi Musa, yang lain nampaknya menyepi. Apakah tugas menjamin kemenangan di PRK Kuala Besut hanya tugas Mohd Mahadi dan rakan-rakannya di Besut sahaja?

Mahadi kelmarin membidas PAS yang menyedari kedudukan parti itu di DUN Kuala Besut belum cukup kuat sehingga terdesak mencipta alasan menyalahkan Suruhanjaya Pilihan Raya (SPR) berhubung penetapan tarikh pengundian bagi PRK DUN Kuala Besut.

Menurut Mohd Mahdi, tarikh pengundian yang jatuh pada hari bekerja itu bukanlah masalah kerana ia bukan kali pertama berlaku dalam sejarah pilihan raya di negara ini.

Sehubungan itu, beliau melihat isu itu tidak sepatutnya timbul sama sekali, apalagi mendakwa SPR cuba halang kira-kira 3,000 pengundi muda dari DUN Kuala Besut di luar Terengganu balik mengundi.

Merujuk gerak kerja pihaknya menghadapi persiapan PRK DUN Kuala Besut, Mohd Mahdi yang juga ADUN Kota Putera berkata, Pemuda Umno melakukan persiapan sejak awal dengan program turun padang melalui kumpulan 10 (K10).

Beliau menjelaskan, pihaknya akan mendekati golongan muda melalui pendekatan ‘personal touch’ untuk memastikan mereka terus bersama-sama BN bagi mengekalkan kerusi sedia ada.

Selain itu, sebagai gerakan awal lebih 70 peserta yang terdiri daripada gabungan ahli Puteri dan Pemuda UMNO menyertai Explorace Pasar Tani Kuala Besut anjuran Puteri UMNO kawasan Dewan Undangan Negeri (DUN) Kuala Besut kelmarin .


Program yang bermula di pekarangan sebuah pasar raya berhampiran Pasar Tani Kuala Besut itu dirasmikan Mohd. Mahdi dan menurut Penyelaras Pergerakan Puteri UMNO Kuala Besut, Wan Ismaliza Wan Ismail, program itu bertujuan mendedahkan ahli pergerakan itu kepada pengalaman hidup, khususnya dalam menyediakan juadah seharian untuk keluarga.

Wan Ismaliza berkata, pada masa sama, program tersebut mampu mengeratkan dan membentuk persefahaman antara peserta, khususnya ketika melaksanakan tugas yang diamanahkan dari semasa ke semasa.

Puteri UMNO Besut turut laungkan keyakinan mampu menangkis apa jua taktik dan propaganda pembangkang yang dilihat terlebih ghairah untuk menawan DUN Kuala Besut pada pilihan raya kecil yang bakal diadakan berikutan kematian penyandangnya, Datuk Dr A Rahman Mokhtar pada 26 Jun lalu kerana mengidap kanser paru-paru.

Justeru Ketua Puteri UMNO Besut, Che Senah Che Sulaiman berkata pihaknya sudah bersedia dengan pelbagai persiapan termasuk strategi menyerang balas terhadap apa jua isu-isu yang direka cipta pembangkang seperti mana yang mereka sentiasa lakukan dalam setiap pilihanraya.


Pada masa yang sama beliau juga berkata BN tidak gentar dengan propaganda awal pembangkang kononnya akan meletakkan calon yang cukup dikenali kerana pengundi di DUN Kuala Besut ini mempunyai penilaian tertentu bukan sekadar populariti semata-mata yang menjadi ukuran.

“Puteri UMNO sudah pun membuat persiapan dan mengadakan mesyuarat untuk pilihan raya ini, walaupun dikatakan pembangkang akan meletakkan calon dikenali dan mempunyai ramai peminat, namun itu tidak menjadi penghalang kepada BN,” katanya.

Berbalik kepada Pemuda PAS, secara amnya menurut Nik Mohamad Abduh, semua jentera Pemuda PAS termasuk peringkat pusat sudah bersedia untuk turun ke Kuala Besut.

Moto '16-16' itu merujuk kepada kedudukan kerusi DUN Terengganu andai PAS berjaya meramPAS DUN Kuala Besut pada pilihan raya kecil berkenaan.

Ditanya mengenai kedudukan 16-16 itu, anak Mursyidul Am PAS Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat itu berkata: "...benda ini tak berlaku lagi, kita akan tengok bagaimana ia diselesaikan.

Selepas pilihan raya umum 5 Mei lalu, Terengganu kekal ditadbir Barisan Nasional (BN) yang menang 17 kerusi, manakala baki 15 lagi diwakili pembangkang iaitu 14 daripada PAS dan satu wakil PKR.

Agaknya moto apa yang akan dijadikan kempen Pemuda dan Puteri UMNO?

Mengguna pakai 'Gelombang Biru, Kuala Besut Bertambah Biru'?

P'RAYA KECIL KUALA BESUT DITEGANUKU (2)

PRK Kuala Besut - BN Pertimbang Calon Berpendidikan Agama Bukan Faktor Populariti?

Populariti calon bukan satu jaminan atau kelebihan untuk menawan hati pengundi pada pilihan raya kecil kawasan Dewan Undangan Negeri (DUN) Kuala Besut.

Demikian kata Ketua UMNO Bahagian Besut, Datuk Seri Idris Jusoh yang juga Timbalan , kata

Bagi Idris, pengundi di kawasan itu tidak mudah termakan dakyah dan menyokong calon sembarangan yang tidak dikenali secara dekat.


Beliau yang mengenali pengundi di Kuala Besut yang majoritinya nelayan sejak bertahun lamanya ketika menjadi wakil rakyat dan mereka mempunyai prinsip sendiri dalam soal menentukan wakil rakyat mereka.

Berikutan itu, Umno bahagian Besut akan menyenaraikan nama tokoh-tokoh anak tempatan termasuk pentadbir agama, pendidik, pegawai tadbir dan bekas pegawai kanan kerajaan kepada Pengerusi BN untuk dicalonkan pada pilihan raya kecil itu. 

Calon berkenaan perlu disenangi penduduk Kuala Besut dan ramai yang layak yang berasal dari Kuala Besut

"Kita mempunyai ramai calon yang berkaliber dan disenangi rakyat terdiri dari tokoh pendidik, tokoh agama, pegawai pentadbir yang semuanya akan ditentukan oleh PM selepas ini," katanya.

Kuala Besut masih merupakan kawasan luar bandar dan majoriti penduduknya terdiri dari kaum nelayan yang berfikiran sederhana tetapi mesra.

Pada ketika UMNO sedang membincangkan calon yang akan bertanding pada PRK itu, PAS masih berteka-teki mengenai calonnya.

Naib Presidennya, Datuk Mahfuz Omar berkata, senarai nama calon akan dihantar oleh Pas kawasan Besut kepada Pas negeri dan seterusnya akan dihantar kepada Pas Pusat. “Dalam sehari dua lagi, kita akan memutuskan siapa yang akan menjadi calon pada PRK Kuala Besut,” katanya pada sidang media di lobi Parlimen, semalam.

Ada ura-ura Pas akan mencalonkan Ustaz Azhar Idrus, namun ada pendapat mengatakan ia tidak sesuai kerana Azhar bukan anak tempatan tetapi dari Ladang, Kuala Terengganu.

Ketika ini, isu siapa calon yang bakal menjadi taruhan parti antara topik hangat yang dibualkan di mana-mana sahaja.

Laporan Sinar Harian menyebut, beberapa nama disebut-sebut mungkin dalam senarai calon BN Pilihan Raya Kecil (PRK) Dun Kuala Besut, antaranya Pegawai Agama Daerah Dungun, Nik Zulhaiza Ismail.

Beliau mungkin calon sesuai berdasarkan beberapa kriteria seperti latar belakang agama yang dimiliki dan merupakan anak tempatan.

Nik Zulhaiza ketika dihubungi Sinar Harian berkata, sebagai kakitangan awam berkhidmat dengan kerajaan, beliau akur apa sahaja keputusan dibuat pucuk pimpinan.


"Jika saya diberi mandat untuk bertanding, saya akur dengan keputusan itu tetapi ia bukanlah matlamat asal saya. "Apa yang penting, pengetahuan dan pengalaman yang ada pada saya dapat dicurahkan kepada masyarakat, lebih-lebih lagi di tempat sendiri," katanya yang pernah berkhidmat sebagai Hakim Mahkamah Syariah Setiu, Besut dan Kuala Terengganu.

Beliau sebelum ini bertugas sebagai Pegawai Agama Daerah Besut sebelum bertukar ke Dungun. Nama beliau dikaitkan dengan kerusi panas itu berikutan 'ketandusan' tokoh agama berikutan beberapa Adun sebelum ini digugurkan, selain kalah PRU13, baru-baru ini.

Calon lain yang diramal jadi pilihan ialah Ahli Jawatankuasa Umno Bahagian Besut, Zahanapi Sagaf dari Kampung Pangkalan Sentul, Mukim Bukit Puteri, Kuala Besut.

Beliau yang kini Pengarah Jabatan Khidmat Pengurusan Majlis Daerah Dungun dikatakan antara calon yang turut disebut-sebut pada PRU13 lalu.


Seorang lagi muka baru yang disebut-sebut ialah anak veteran Umno Kuala Besut iaitu bekas Jurutera Daerah Jabatan Pengairan dan Saliran (JPS) Besut, Tengku Zaihan Che Ku Abdul Rahman yang kini jurutera JPS di Putrajaya.

Beliau yang mempunyai kelulusan Ijazah Sarjana Muda Kejuruteraan Awam, USM dikatakan antara nama yang disenarai pendek dan dihantar untuk pemilihan pucuk pimpinan parti.

Tengku Zaihan adalah anak jati Kampung Seri Seratus, Mukim Kuala Besut sebelum ini dikatakan mesra Umno dan mempunyai ciri menjadi pemimpin.

Tidak terkecuali, pensyarah Institut Pendidikan Guru Sultan Mizan, Mohamad Mat Kadir dari Kampung Alor Peroi, Mukim Kuala Besut. Walaupun beliau tidak mempunyai jawatan dalam parti tetapi golongan veteran menyukainya.

Malah ada juga pendapat mengatakan bekas Ahli Parlimen Besut, Datuk Seri Dr Abdullah Mat Zin juga layak untukdicalonkan.

Malah, Idris mungkin menimbang nama beliau kerana Abdullah memberikan laluan kepada Idris pada pilihan raya umum ke 13 lagu untuk kerusi Parlimen Besut.

P'RAYA KECIL KUALA BESUT DI TEGANUKU


Kuala Besut Bakal Jadi Gelanggang Pertama Pilihan Raya Kecil Selepas PRU
Yang Dipertua DUN Terengganu, Mohd. Zubir Embong (kanan) menyerahkan surat makluman kekosongan kerusi N.01 Dewan Undangan Negeri Kuala Besut kepada Pengarah Suruhanjaya Pilihan Raya negeri, Fakhrul Razi Ab. Wahab di Wisma Darul Iman di Kuala Terengganu, hari ini.
"Mengikut Undang-undang Tubuh Negeri dan Perlembagaan Persekutuan, pilihan raya kecil perlu diadakan dalam tempoh 60 hari daripada tarikh kekosongan. Fasal 30(1) Undang-Undang Tubuh Negeri menyatakan sekiranya seseorang ahli Dewan Undangan Negeri mati atau menjadi tidak layak untuk menjadi ahli Dewan Undangan Negeri itu maka hendaklah tempatnya itu menjadi kosong."
- Datuk Wan Ahmad Wan Omar 

Kematian anggota Dewan Undangan Negeri (DUN) kawasan Kuala Besut di Terengganu Dr A. Rahman Mokhtar akibat kanser paru-paru Rabu mewujudkan kekosongan kerusi yang pertama selepas pilihan raya umum diadakan 5 Mei lepas.

Kawasan itu bakal menjadi tumpuan sekiranya pilihan raya kecil diadakan, kemungkinan pada bulan Ramadan, memandangkan Barisan Nasional (BN) membentuk kerajaan negeri Terengganu dengan majoriti mudah apabila menguasai 17 kerusi berbanding 14 kerusi dimenangi PAS dan satu lagi oleh PKR. 

Allahyarham A. Rahman, 55, meninggal dunia di Hospital Sultanah Nur Zahirah (HSNZ) Terengganu, akibat kanser paru-paru.

Pada pilihan raya umum lepas, Allahyarham mempertahankan kerusi itu setelah mengalahkan calon PAS Napisah Ismail dengan majoriti 2,434 undi.

Timbalan Pengerusi Suruhanjaya Pilihan Raya (SPR) Datuk Wan Ahmad Wan Omar berkata mesyuarat khas akan diadakan untuk menetapkan tarikh pilihan raya kecil Kuala Besut selepas menerima pemakluman rasmi berhubung kekosongan kerusi itu daripada Speaker DUN.


Katanya mengikut Undang-undang Tubuh Negeri dan Perlembagaan Persekutuan, pilihan raya kecil perlu diadakan dalam tempoh 60 hari daripada tarikh kekosongan.

Fasal 30(1) Undang-Undang Tubuh Negeri menyatakan sekiranya seseorang ahli Dewan Undangan Negeri mati atau menjadi tidak layak untuk menjadi ahli Dewan Undangan Negeri itu maka hendaklah tempatnya itu menjadi kosong.

Menteri Besar Terengganu Datuk Seri Ahmad Said berkata pilihan raya kecil akan diadakan berikutan kematian itu dan menyerahkan kepada SPR untuk menentukan tarikhnya.


Jika SPR mengadakan mesyuarat dalam masa terdekat, kemungkinan besar pilihan raya itu diadakan pada bulan Ramadan memandangkan umat Islam dijangka mula berpuasa pada 10 Julai dan Syawal dijangka disambut pada 8 atau 9 Ogos.

Sementara itu, Timbalan Menteri Kewangan Datuk Ahmad Maslan yang ditemui pemberita di Terengganu, menafikan wujud peruntukan yang kononnya pilihan raya kecil tidak perlu diadakan jika kematian anggota DUN dalam tempoh 60 hari selepas pilihan raya umum, dan boleh digantikan dengan calon daripada parti anggota yang meninggal dengan kuasa melantik terletak kepada menteri besar.

Ahmad berkata peruntukan sedemikian tidak wujud dan beliau sendiri telah mengesahkan dengan pihak Peguam Negara. "(Peruntukan) Akta yang digembar-gemburkan itu tidak wujud seperti yang tersebar luas dalam media soial. Terserah kepada SPR untuk tentukan tarikh pilihan raya," katanya.

Sementara itu, Ketua Pembangkang Datuk Seri Anwar Ibrahim melihat DUN Kuala Besut sebagai kawasan yang mencabar untuk dirampas pembangkang, sekiranya pilihan raya kecil diadakan.

Anggota Parlimen Permatang Pauh itu berkata ini kerana DUN tersebut telah dimenangi Barisan Nasional (BN) dengan majoriti yang besar iaitu 2,434 undi pada pilihan raya umum ke-13 (PRU13), pada 5 Mei lepas.

"(DUN Kuala Besut) benar-benar kawasan yang kritikal dan mencabar bagi satu pilihan raya kecil kerana majoriti yang diperoleh BN agak besar.

Bagaimanapun, kawasan itu juga besar bagi PAS, jadi kita akan sokong calon PAS.

"PAS akan bermesyuarat segera untuk menentukan siapa yang akan bertanding (di DUN itu)," katanya kepada pemberita di bangunan Parlimen semalam.

Kerusi DUN Kuala Besut kosong apabila penyandangnya Dr A. Rahman Mokhtar, 55, meninggal dunia di Hospital Sultanah Nur Zahirah (HSNZ) Terengganu hari ini, akibat kanser paru-paru.

Pada pilihan raya umum ke-13 (PRU13) 5 Mei lepas, A. Rahman mempertahankan kerusi yang disandangnya sejak 2008 dengan majoriti 2,434 undi mengatasi calon PAS Napisah Ismail.

Speaker Dewan Undangan Negeri (DUN) Terengganu Mohd Zubir Embong dilaporkan akan menghantar surat makluman mengisytiharkan kekosongan kerusi DUN Kuala Besut kepada Suruhanjaya Pilihan Raya (SPR) hari ini, untuk tindakan lanjut.

SPR akan mengadakan mesyuarat khas untuk menetapkan tarikh pilihan raya kecil DUN Kuala Besut selepas menerima pemakluman rasmi berhubung kekosongan kerusi itu.

Sumber - Bernama

ISU MENARIK TEGANUKU 9 MEI 2013

 Jawatan Menteri Besar - 'Kun Faya Kun' Jika Untuk Ahmad Said Maka Ahmad Saidlah!!!


"Beliau (Ahmad Said) mendiamkan diri untuk tidak mengeruhan keadaan. Jawatan Menteri Besar atau apa-apa jawatan pun bukan mutlak milik seseorang. Menteri Besar ditentukan oleh pucuk pimpinan dan diperkenankan oleh Sultan. Paling atas yang menentukan ialah Pencipta Alam Semesta. Apa juga kehendaknya akan berlaku. ‘Kun Faya Kun’."

Daripada hambali1

Yang pasti kali ini, tiada rakyat yang ‘cuba tunjuk kuasa’ kepada pihak istana walaupun ada ura-ura Menteri Besar sekarang akan diganti.

Rakyat tenang menunggu keputusan pucuk pimpinan dan rakyat juga bersabar dan menerima apa sahaja keputusan atau perkenan Sultan Terengganu dalam isu perlantikan Menteri Besar yang baru.

Kita rasa teruja dan bangga dengan pendirian Datuk Seri Ahmad Said yang menasihati rakyat Terengganu agar menghentikan segala spekulasi dan khabar angin.

Beliau meminta agar semua rakyat Terengganu untuk bersatu hati dan berpadu tenaga demi kesejahteraan negeri tercinta ini.

Sebagai Pengerusi Barisan Nasional Terengganu beliau berterima kasih kepada semua rakyat yang telah menunaikan tanggungjawab dalam PRU13 serta berdiri teguh dibelakang kepimpinan parti.

Menurutnya, Pengerusi BN, Datuk Seri Najib Tun Razak sedang melakukan pelantikan secara berperingkat untuk ketua menteri dan menteri besar di negeri-negeri yang dimenangi parti komponen itu. Ahmad Said menjelaskan, masih ada beberapa negeri yang belum dilantik ketua menteri dan menteri besar untuk penggal yang baru ini.

"Memandangkan isu perlantikkan Menteri Besar Terengganu kini menjadi topik hangat, saya mengambil kesempatan untuk menjelaskan kedudukan perkara ini.


"Bagi negeri Terengganu saya difahamkan Perdana Menteri selaku Presiden Umno akan mengeluarkan surat watikah dalam masa terdekat dan saya meminta agar semua rakyat negeri ini bersabar," katanya, semalam.

Beliau menambah, kelewatan ini turut berpunca daripada kesibukan Najib dalam menguruskan pelantikan menteri besar dan ketua menteri di negeri yang dikuasai BN.

Sebelum ini sejak 6 Mei lalu, beberapa negeri yang dikuasai telah diberikan watikah pelantikan menteri besar.

Dalam pada itu, Ahmad juga menyeru kepada semua pihak menghentikan segala spekulasi dan khabar angin.

Katanya, rakyat Terengganu perlu bersatu hati dan berpadu tenaga demi kesejahteraan negeri Terengganu itu.

Ini kerana bagi negeri Terengganu beliau difahamkan Perdana Menteri selaku Presiden Parti akan mengeluarkan surat watikah dalam masa terdekat.

Berikutan itu, melalui laman Facebooknya,  beliau meminta agar semua rakyat negeri ini bersabar:

“Assalamualaikum dan Salam Sejahtera..

 Berikutan isu perlantikkan Menteri Besar Terengganu yang kini menjadi topik hangat, saya mengambil kesempatan untuk menjelaskan kedudukan perkara ini. Perdana Menteri Malaysia Yang Amat Berhormat Dato’ Seri Najib selaku Pengerusi Barisan Nasional sedang menguruskan perlantikan Menteri Besar dan Ketua Menteri negeri-negeri yang dikuasai oleh Barisan Nasional dalam PRU13.

 Perdana Menteri, Dato’ Seri Najib selaku Pengerusi Barisan Nasional sedang menguruskan perlantikan Menteri Besar dan Ketua Menteri negeri-negeri yang dikuasai oleh Barisan Nasional dalam PRU13. Berikutan kesibukan tugas Yang Amat Berhormat Perdana Menteri mentadbir Negara, perkara ini dilakukan secara berperingkat – peringkat. Saya difahamkan sehingga kini Kedah, Perak, Kedah, Perlis, Melaka dan Sabah telah selesai urusan perlantikan Menteri Besar dan Ketua Menteri masing-masing. Kini 4 negeri lagi masih menunggu giliran iaitu Pahang, Johor, N.Sembilan dan Terengganu.

 Bagi negeri Terengganu saya difahamkan Perdana Menteri selaku Presiden Parti akan mengeluarkan surat watikah dalam masa terdekat dan saya meminta agar semua rakyat negeri ini bersabar.

 Dalam hal ini, saya selaku Pengerusi Barisan Nasional Terengganu berterima kasih kepada semua rakyat yang telah menunaikan tanggungjawab dalam PRU13 serta berdiri teguh dibelakang kepimpinan parti.

 Saya juga menyeru kepada semua pihak menghentikan segala spekulasi dan khabar angin serta meminta agar semua rakyat Terengganu untuk bersatu hati dan berpadu tenaga demi kesejahteraan negeri tercinta ini.

 Wassalam.”

Berikutan pendirian ini tidak wajar untuk mengatakan kononnya Ahmad Said akan menjadi ‘katak politik’ yang baru.

Beliau bukan jenis ahli politik yang memberontak tidak tentu pasal kalaupun sikapnya yang kadangkala dianggap dan dilihat ‘keras’.

Sepanjang beberapa hari ini Ahmad Said ‘mendiamkan diri’ dan tidak menunjukkan dirinya sebagai ‘paling layak’ menjadi Menteri Besar. Beliau juga patuh dan sabar menunggu sebarang arahan pemimpin tertinggi parti demi perpaduan UMNO dan Barisan Nasional (BN) negeri. 

 Apalagi dengan kedudukan yang agak seimbang antara BN dan pembangkang di Terenganu, sebarang keputusan ‘tidak bijak’ oleh pemimpinnya akan menyebabkan Terengganu boleh tumbang kepada pembangkang.

Apa yang dinasihatkan oleh Ahmad Said kepada rakyat dan sikapnya yang ‘patuh’ kepada pucuk pimpinan seharusnya dilihat dan diambil perhatian oleh pemimpin UMNO dan BN pusat.

Kita masih ingat pada suatu ketika, Terengganu berada dalam kemelut politik yang amat kalut akibat penentangan pihak tertentu terhadap perlantikan Ahmad Said.

Walaupun beliau tidak ‘merampas hak sesiapa’ namun beliau dituduh menjadi punca orang lain tidak dilantik menjadi Menteri Besar apabila penolakan dibuat terhadap perlantikan Datuk Seri Idris Jusoh.

Ada pemimpin anggap Ahmad Said sebagai ‘nangka buruk’ yang akan jatuh bila tiba masanya!

Ahmad Said juga tidak menentang dan patuh apabila jawatan Pengerusi Perhubungan UMNO negeri ‘ditarikbalik’ dan diserahkan kepada Datuk Seri Hishamuddin Hussein seketika.


Namun, apabila jawatan itu dikembalikan kepadanya, Ahmad Said berusaha ‘berubat penyakit perpecahan dalam UMNO’ Terengganu, selain melembutkan krisis yang berlaku dalam UMNO Bahagian Setiu.

Dan kini, apabila ada cakap-cakap konon beliau akan diganti, Ahmad Said tetap tenang dan tidak melenting.

Beliau mendiamkan diri untuk tidak mengeruhan keadaan. Jawatan Menteri Besar atau apa-apa jawatan pun bukan mutlak milik seseorang.

Menteri Besar ditentukan oleh pucuk pimpinan dan diperkenankan oleh Sultan. Paling atas yang menentukan ialah Pencipta Alam Semesta. Apa juga kehendaknya akan berlaku. ‘Kun Faya Kun’.

Ahmad Said tidak menyediakan dirinya atau melobi untuk menjadi Menteri Besar.

Dia tidak berjuang ke arah itu ketika menjadi wakil rakyat dan Ahli Majlis Mesyuarat Negeri. Apabila dianugerahkan beliau terima dengan azam dan kesedaran ia adalah amanah untuk membangunkan negeri dan rakyat.

Jika ditakdirkan jawatan Menteri Besar ‘ditarik balik’, baginya ia juga adalah takdir.

Namun beliau boleh berdiri tegak dan bangga kerana berjaya menyelamatkan Terengganu daripada krisis kepimpinan UMNO negeri yang serius selain memulihkan hubungan antara ORANG POLITIK dan ISTANA.

PRU13 - FOKUS P.036 KUALA TERENGGANU

Cikgu Zubir, Rakyat Biasa Yang Tawarkan Perkhidmatan Untuk Rakyat

 

Daripada TEGANUKINI

Bahagian Ketiga:(Sambungan daripada 'Tok Bomoh PAS’ Yang Akan Musnahkan Pembangunan Kuala Terengganu... & Demi Kuala Terengganu - Wawasan Cikgu Zubir Jauh Lebih Baik Daripada Raja Bahrin) (4 Mei 2013)

Cikgu Zubir mempunyai enam lagi agenda yang mahu diperjuangkannya termasuk menjadikan Kuala Terengganu Bandaraya Bersih dan Aman. Ini sangat penting kerana dengan menjadikan bandaraya ini aman dan bersih, ia akan dikunjungi pelancong selain rakyat di Kuala Terengganu akan semakin selera tinggal di bandaraya ini.

Ikuti apa yang diperjuangkan Cikgu Zubir untuk Kuala Terengganu:

7. HUB RAWATAN & KESIHATAN NEGERI


 Ketika ini Kuala Terengganu mempunyai sebuah hospital kerajaan iaitu Hospital Sultanah Nur Zahirah (UniSZA) menempatkan klinik-klinik Pakar, Pejabat Pakar, Dewan Bedah Harian, perpustakaan, auditorium dan beberapa unit kecil selain kompleks Rawatan Harian yang mula beroperasi pada 7 April 2003.


SAYA akan berusaha menjadikan Kuala Terengganu sebagai pusat perubatan penting disamping menggalakkan PELANCONGAN KESIHATAN apabila dua lagi hospital dibina di bandar raya ini. Ini berikutan sebuah sebuah hospital swasta baru bernilai RM200 juta akan dibina di Batu Burok. Hospital pakar milik TDM Berhad yang akan dikenali sebagai Hospital Pakar Kuala Terengganu (KTS) itu setinggi lapan tingkat dan dilengkapi 130 katil akan menggantikan KTS di Jalan Kamarudin, Kuala Terengganu. Ia bakal menjadi menjadi sebuah hospital pakar terulung di Bandar Raya Kuala Terengganu di mana berupaya memberi rawatan kepada kira-kira 338,000 penduduk.

Selain itu penduduk Kuala Terengganu juga akan mendapat kemudahan perubatan apabila Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA) akan mempunyai hospitalnya sendiri di kawasan seluas 100 hektar di kampus utamnya di Gong Badak.

 Hospital berharga kira-kira RM400 juta itu bakal memberi lebih keselesaan kepada pesakit di Kuala Terengganu, selain daerah lain selain kemudahan untuk pelajar perubatan UniSZA menjalani latihan amali. Pembinaan hospital baru itu juga bakal mengatasi masalah kesesakan di UniSZA dan mempercepatkan rawatan bagi pesakit kronik.  

8. HUB HAJI DAN PELANCONGAN

 

Satu usaha gigih dilakukan Kerajaan Negeri yang SAYA sokong dan dokong ialah menjadikan Kuala Terengganu sebagai Hub Penerbangan Haji dan Pelancongan Pantai Timur. SAYA akan berganding bahu dengan rakan-rakan Exco Kerajaan Negeri serta pegawai Kerajaan Negeri bagi menjadikan bandar raya ini sebagai mesra dan gemar dilawati pelancong dalam negeri dan asing.


Dengan pelbagai tarikan seperti Masjid Kristal, Taman Tamadun Islam, Muzium Negeri, Pasar Payang, Pulau Warisan, pantai dan sukan antarabangsa, Kuala Terengganu akan semakin teguh sebagai Bandar Raya Warisan Pesisir Pantai.

Selain itu keupayaan Lapangan Terbang Sultan Mahmud menguruskan tujuh Penerbangan Haji daripada 10 yang dipohon, akan memperkukuhkan kedudukannya sebagai Hub Penerbangan Haji Pantai TImur secara terus ke Jeddah dan Madinah. Penerbangan ini tidak termasuk untuk menunaikan Umrah yang turut berlepas secara terus ke Madinah melalui LTSM.  

9 KEMUDAHAN AWAM


 Menjadi harapan SAYA agar Bandar Raya Kuala Terengganu mempunyai sistem pengangkutan dan kemudahan asas bertaraf antarabangsa. Dengan kedudukan Kuala Terengganu yang pesat membangun melalui projek Kuala Terengganu City Center yang dibangunkan oleh ECER, selain serta perumahan, kemudahan meletak kereta, laluan dan kemudahan awam yang semakin tersusun, SAYA yakin kehidupan penduduk di bandar raya menjadi lebih selesa dan sejahtera.


Sebagai bandar raya pentadbiran, pelancongan dan sukan, Kuala Terengganu akan menempuh era pembangunan yang tidak pernah terfikir sebelum ini apabila ia mempunyai kemudahan seperti jambatan angkat (draw bridge) di muara Sungai Terengganu, bangunan tinggi di pesisir pantau selain tarikan lain termasuk menyusuri sungai Terengganu hingga ke Kuala Berang.


SAYA menyokong usaha Kerajaan Negeri membina stesen bas dan teksi baru yang lebih tersusun, jeti untuk pelancong yang lebih menarik selain memperindahkan lagi Dataran Shah Bandar, Taman Warisan dan Pulau Wan Man.

10. MENGEKAL DAN MEMPERKAYAKAN WARISAN KUALA TERENGGANU


Warisan bukan sekadar Pasar Payang. Ia lebih banyak daripada itu! Kuala Terengganu akan mengalami proses pembangunan melalui projek KTCC, BN Terengganu akan menjamin tidak satupun warisan negeri akan dikorbankan.

Sebaliknya Barisan Nasonal (BN) Terengganu akan memperkayakan lagi warisan Kuala Terengganu yang telah lama tertumpu di sekitar kawasan muara Sungai Terengganu sejak berabad-abad lamanya. Bagi menjadikan Kuala Terengganu sebagai KOTA WARISAN, ia akan mengekal dan menggemblengkakan warisan budaya di negeri ini


Bangunan utama KTCC akan menggabungkan warisan seni bina tradisi Terengganu dengan aspek-aspek moden bagi pembinaan premis kediaman dan komersil di kawasan tersebut. Ianya selaras dengan Titah Tuanku Sultan Terengganu, Sultan Mizan Zainal Abidin agar rekabentuk bangunan di negeri ini dikekalkan ciri-ciri warisan.


Adalah menjadi keutamaan bagi SAYA dan BN Kuala Terengganu menyokong dan menjamin semua bangunan, termasuk di Kampung Cina dan KTCC yang akan dibangunkan bercirikan Bandaraya Warisan Pesisir Pantai (Heritage Waterfront City), yang akan mengekalkan kegemilangan sejarah dan budaya negeri Terengganu. Ini akan melonjakkan Kuala Terengganu sebagai sebuah bandar yang moden, namun masih mengekalkan identitinya yang tersendiri.


11  MELAHIRKAN BELIA YANG BERMORAL, BERDISIPLIN & BERWIBAWA



Sebagai negeri yang mempunyai belia yang aktif dalam pelbagai bidang, khususnya pendidikan dan sukan hingga ke peringkat dunia, SAYA akan menghulurkan tenaga ke arah meramaikan lagi jumlah belia cemerlang di bidang berkenaan.

SAYA berharap, belia Kuala Terengganu akan menjadi model kepada belia di daerah lain dalam pencapaian pendidikan dan sukan. Selain itu, belia Kuala Terengganu juga akan diberikan penerangan dan latihan untuk membentuk belia yang bermoral, berdisiplin dan berwibawa.


Selaras dengan menjadikan kawasan Parlimen Kuala Terengganu Hub Penganjuran Sukan Antarabangsa serta Hub Pelancongan, belia di Kuala Terengganu perlu digerakkan untuk merebut peluang dalam bidang berkaitan khususnya dibang latihan dan pekerajaan disediakan.

Selain membuka ruang untuk mendapatkan pengalaman, belia Kuala Terengganu juga akan dilatih sambil bekerja untuk menjadi tenaga mahir dan professional di masa hadapan. SAYA amat yakin dengan adanya pelbagai kemudahan yang disediakan di bandar raya ini, belia Kuala Terengganu akan dapat menjalani latihan yang mencukupi untuk menjadi modal insane serta atlet terkemuka negeri, negara dan dunia.


12 BANDAR RAYA YANG BERSIH DAN AMAN

 
Hasrat SAYA ialah melihat Bandar Raya Kuala Terengganu akan menjadi Bandar Raya Bersih dan Aman dapat diwujudkan untuk kehidupan yang lebih berkualiti. Rakyat di Kuala Terengganu seharusnya disedarkan dan digembeleng untuk sama-sama menjadikan Kuala Terengganu ‘sedap dipandang mata’, selain bebas penyakit yang diakibatkan persekitaran yang kotor dan tidak dijaga rapi.


Pendidikan mengenai KEBERSIHAN akan diterapkan setiap masa dan Pertubuhan Bukan Kerajaan perlu benganding bahu dengan Kerajaan Negeri dan Majlis Perbandaran Kuala Terengganu (MPKT) menjayakan usaha ini.

Juga menjadi harapan SAYA, Kuala Terengganu bebas jenayah untuk sebagai sebuah ibu negeri yang aman dan selesa untuk didiami. Jika kebersihan dan keamanan dapat diwujudkan di Parlimen Kuala Terengganu, SAYA yakin bandar raya ini akan dikunjungi pelancong dan penduduknya tinggal dalam suasana yang aman dan harmoni.


Amat nyata, 12 perkara yang disebutkan Cikgu Zubir menggambarkan betapa jauh di sudut hatinya, dia mahukan RAKYAT KUALA TERENGGANU menikmati pembangunan selain  kehidupan mereka pula dalam suasana yang aman dan makmur.

Cikgu Zubir tidak menoleh ke belakang untuk menyalahkan sesiapa jika ada kelemahan sebelum ini tetapi berhasrat memperbaiki apa juga kelemahan yang ada.

Sebagai bekas pendidik, Cikgu Zubir mahu rakyat Kuala Terengganu melalui proses pendidikan masyarakat dalam konteks kepenggunaan, kebersihan, sama-sama menjaga keamanan selain menikmati apa juga kemudahan yang ada.

Ternyata Cikgu Zubir bukan seperti Raja Bahrin yang berjuang kerana amarah, dendam dan merasakan peluang untuknya mendapatkan kontrak semakin tertutup apabila sedar ada arahan daripada PIHAK ATASAN yang akan menyekatnya untuk mengumpul kekayaan di Terengganu.

Malah Cikgu Zubir menginsafi diri bahawa kederat yang ada padanya perlu dipergunakan sebaik-baiknya.

Kerana itu bagi melaksanakan amanah, beliau berikrar: “Saya Meletakkan Diri Saya Lebih Rendah Daripada Tapak Kaki Rakyat. Bukan Untuk Dipijak Tetapi Untuk mengangkat mereka (rakyat) tatkala mereka Tidak Berupaya Untuk Bangkit Sendiri”.

Persoalannya, apakah seseorang yang berketurunan RAJA akan memperjuangkan seperti Cikgu Zubir.

Lantas timbul persoalan:

1. Apakah Raja Bahrin yang hidup dengan dunia glamour dan BERDARJAT sebelum ini mampu menjadi WAKIL RAKYAT sebenar-benarnya?

2. Apakah Raja Bahrin mudah didekati rakyat Kuala Terengganu yang pelbagai golongan dari Yang Kaya hingga kepada yang miskin seperti nelayan, pekerja kontrak, pemandu teksi dan lain-lain?

3. Apakah Raja Bahrin akan ‘membuka pintu rumahnya pada waktu malam’ apabila diketuk oleh rakyat?

4. Apakah Raja Bahrin akan menjadi seperti seperti Khalifah Umar yang menjejaki masalah rakyat sesuai dengan dirinya sebagai YB PAS jika dipilih oleh rakyat?

5. Apakah Raja Bahrin sudah benar-benar menjadi 'pemimpin Islam' sejak beliau menyertai PAS atau sekadar mahu jadi calon pilihan raya?

Dari segi ‘BERSIH’ rasanya Cikgu Zubir belum terpalit apa-apa dan dia banyak jasa kepada ibu bapa, pelajar, guru serta orang ramai ketika berkhidmat dengan kerajaan?

Raja Bahrin? Bacalah sendiri kisahnya.

Langkah pertama KONONNYA untuk berbakti kepada rakyat Kuala Terengganu menempuhi pelbagai masalah terhadapnya akibat KERENAH DIRINYA SENDIRI.

Orang Kuala Terengganu tahu siapa Raja Bahrin dalam kes stadium runtuh dan pelbagai isu lain. Cumanya, rakyat tidak suka memperkatakannya kerana DIA BERDARAH RAJA. Masih ada tanda hormat di kalangan rakyat.

Tetapi kalau Cikgu Zubir berada di tempat Raja Bahrin dan bertanding BN, pasti sudah lama dibongkar dan difitnah.

Pada pilihan raya kecil Kuala Terengganu 2009, belum apa-apa PAS membuat fitnah kepada Datuk Wan Farid Wan Salleh kononnya berkaraoke dengan gadis muda. Apa bentuk kehidupan Raja Bahrin?

Malah, mereka berkempen awal-awal lagi supaya menolak Wan Farid kerana sukar untuk didekati rakyat kerana BERKETURUNAN BANGSAWAN. Sekarang kenapa PAS membisu dengan Raja Bahrin sebaliknya bangga menggelarkan Raja Bahrin sebagai KERABAT DI RAJA dengan PAS cuba menutup PERBUATAN JAHATNYA terhadap Wan Faridseperti dilakukan pada 2009?

Siapa Raja Bahrin? BANGSAWAN atau APA? Sebenarnya lebih tinggi daripada BANGSAWAN. 

Sedangkan Cikgu Zubir 'seperti Mohd Wahid Endut' pada 2009, iaitu calon RAKYAT yang mahu berjuang untuk RAKYAT KUALA TERENGGANU!

PRU13 - FOKUS P.036 KUALA TERENGGANU

Demi Kuala Terengganu - Wawasan Cikgu Zubir Jauh Lebih Baik Daripada Raja Bahrin!


Daripada TEGANUKINI

Bahagian Kedua (Sambungan daripada 'Tok Bomoh PAS’ Yang Akan Musnahkan Pembangunan Kuala Terengganu..." - 4 Mei 2013)

Jika Datuk Raja Kamarul Bahrin Shah Raja Tengku Ahmed Shah kini yang bergelar ‘Tok Bomoh" banyak bercakap mengenai mengekalkan kedudukan Kedai Payang sebagai Warisan, calon Barisan Nasional (BN), Cikgu Mohamad Zubir Embong,  mempunyai wawasan lebih berfokus dan menyeluruh untuk Bandaraya Kuala Terengganu.

Bercakap mengenai cita-cita dan harapannya, Cikgu Zubir mempunyai visi dan wawasannya sendiri untuk membangun dan meletakkan Bandaraya Kuala Terengganu pada sasaran berikut:

1. MENJADIKAN KUALA TERENGGANU SEBAGAI BANDARAYA ANJUNG ILMU
  


Menjadi cita-cita SAYA sebagai calon Barisan Nasional bagi kerusi P.036 Kuala Terengganu, untuk berusaha menjadikan Parlimen Kuala Terengganu pusat kecemerlangan akademik kerana kawasan parlimen itu mempunyai beberapa universiti bertaraf antarabangsa seperti Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Universiti Malaysia Terengganu (UMT), Universiti Teknologi MARA, selain sekolah ternama seperti Sekolah Sultan Sulaiman.

Kebanyak sekolah menengah dan rendah di daerah ini mencapai tahap kecemerlangan sama ada dalam peperiksaan Sijil Tinggi Persekolahan (STPM), Sijil Pelajaran Malaysia (SPM), Penilaian Menengah Rendah (PMR) mahupun Ujian Penilaian Sekolah Rendah (UPSR).

Malah, kewujudan beberapa kolej, termasuk Kolej Komuniti dan PTPL turut membantu menjadikan Parlimen Kuala Terengganu sebagai Bandaraya Anjung Ilmu.


 "Saya impikan Parlimen Kuala Terengganu mempunyai modal insane yang cemerlang akal budinya dan sentiasa membudayakan konsep Berkasih Sayang, Hormat Menghormati Sesama Insan,” demikian tegas Cikgu Zubir.

2. MENYOKONG PEMBANGUNAN KTCC


Sebagai mewakili Barisan Nasional (BN) Parlimen Kuala Terengganu, SAYA akan menjamin projek pembangunan Pusat Bandar Kuala Terengganu atau lebih dikenali sebagai Kuala Terengganu City Centre (KTCC) siap dalam tempoh ditetapkan bagi memenuhi keperluan penduduk bandar raya ini.

Selain menjadi pusat komersil dan pentadbiran, infrastruktur yang dibangunkan termasuk lebuh raya dan jambatan angkutan (drawbridge) akan menjadi tarikan pelancong ke bandar raya ini.


Ia diyakini menjadi salah satu mercu tanda Negeri Terengganu. Pembangunan di Muara Selatan akan menempatkan kompleks komersil, pusat konvensyen bertaraf antarabangsa, unit kediaman moden, tarikan membeli-belah, pusat perubatan, percutian serta pendidikan.

KTCC akan menjadi sebuah pusat gaya hidup masyarakat bandar di mana penduduk setempat dapat melibatkan diri dalam industri-industri yang berkaitan dengan hospitaliti, makanan dan hiburan serta sektor-sektor perkhidmatan yang lain.


SAYA amat yakin pembangunan KTCC bakal mengetengahkan Kuala Terengganu sebagai Gerbang Pelancongan ke Wilayah Ekonomi Pantai Timur (ECER) dan dengan nilai pembangunan kasar (GDV) dianggarkan akan melebihi RM5 bilion, ia dijangka akan mewujudkan lebih 5,000 peluang pekerjaan yang baru.

3. MENEGAKKAN SYIAR ISLAM

Antara 63 buah masjid baru yang dibina di Terengganu melibatkan peruntukan kira-kira RM315 juta sejak kerajaan Barisan Nasional (BN) mengambil alih pemerintahan negeri itu pada 2004 sehingga 2012.
 Sebagai pemimpin Melayu dan Islam, SAYA akan terus bersama pemimpin UMNO dan Barisan Nasional Negeri Terengganu untuk MENJAMIN SYIAR ISLAM terus ditegakkan di negeri ini.

SAYA juga akan bersama pemimpin UMNO dan BN lain memerangi PAS yang menggunakan Islam untuk kepentingan politik. PAS yang sudah lari daripada perjuangannya menegakkan Negara Islam kepada Negara Berkebajikan tidak boleh dibiarkan terus menyeleweng dan meracuni fikiran rakyat.

SAYA juga akan berganding bahu dengan Jabatan Agama Islam Negeri untuk memperbetulkan aqidah umat Islam negeri ini yang terpesong akibat Amanat Hadi dan fatwa-fatwa ‘sesat dan songsang’ pemimpin PAS seperti ahli UMNO kafir, selain menjelaskan isu seperti Kalimah Allah, sembelihan orang Yahudi boleh dimakan dan banyak lagi.


4. MEMPERTAHANKAN HAK ORANG MELAYU BANDAR 
 

SAYA menyokong semua usaha Kerajaan Negeri mempertahankan kedudukan orang Melayu di Bandaraya Kuala Terengganu.

Perjuangan SAYA  selari dengan HASRAT Kerajaan Negeri untuk mengekalkan orang Melayu di dalam bandar dengan memperbanyakkan rumah mampu milik selain menyediakan peluang pekerajaan dan perniagaan yang bersesuaian untuk mereka.

Langkah kerajaan mendirikan rumah mampu milik dan menjual dengan harga yang sudah diberikan subsidi bertujuan menempatkan semula orang Melayu seperti di Pangsapuri Ladang Gemilang Satu dan Dua selain Pangsapuri Tok Pelam sangat dihargai.

Malah, usaha Kerajaan Negeri membeli balik tanah lot orang Melayu yang terjual ketika pembangkang memerintah Terengganu antara 1999 dan 2004 amat dialu-alukan.


5. MENJAMIN MASYARAKAT TIONGHUA KEKAL DENGAN TRADISI MEREKA 

 
Saya akan berusaha menjamin 20,000 penduduk Tionghua di Bandar Raya Kuala Terengganu terus kekal dengan tradisi mereka selain menyumbang dan menikmati pelbagai pembangunan yang sudah dan bakal dibangunkan.

Kampung Cina akan terus kekal sebagai perkampungan WARISAN namun masyarakat Tionghua akan digalakkan menyertai dan sama-sama menikmati pembangunan Pusat Bandar Raya Kuala Terengganu (KTCC), pembinaan KTCC Mall serta Bangunan Majlis Bandar Raya Kuala Terengganu 30 tingkat dan satu lagi blok bangunan di Kampung Tanjung dengan reka bentuk yang sama setinggi 31 tingkat.


SAYA menyokong Menteri Besar mengajak masyarakat Tionghua dalam Parlimen Kuala Terengganu sama-sama berganding bahu membangun dan memajukan kawasan ini

6. PUSAT PENGANJURAN SUKAN BERTARAF ANTARABANGSA 
 

Bandar Raya Kuala Terengganu kini dikenali di serata dunia kerana Monsup Cup.

Sejak dilancarkan pada 2005, setiap Disember Kuala Terengganu menjadi tumpuan peminat dan ahli sukan kejohanan kapal layar yang kini termasuk dalam Kalendar Dunia bagi kejohanan berkenaan.

Sementara pada awal tahun pula Kuala Terengganu menjadi tempat penyudah bagi kejohanan berbasikal antarabangsa Tour de Langkawi sejak dua tahun lalu.


Kejohanan lain di Kuala Terengganu termasuklah City Night Game, kejohanan Cup Prix selain kejohanan memancing yang sangat digemari.

Kerana itu SAYA menyokong apa juga langkah mengetengahkan Kuala Terengganu sebagai Bandaraya Sukan. Kerajaan negeri juga bercadang membina sebuah litar perlumbaan motosikal bernilai RM30 juta bagi memenuhi cita rasa golongan muda.


SAYA menyokong usaha melahirkan atlet negeri dan negara dan apabila Terengganu bakal memiliki sekolah sukan terbesar di negara ini yang menempatkan kira-kira seribu pelajar berbanding enam ratus di Sekolah Sukan Bukit Jalil, Kuala Lumpur, harapan itu semakin menjadi kenyataan.

Sekolah yang dianggarkan melibatkan peruntukan RM80 juta di kawasan seluas 20 ekar dibina bersebelahan Stadium Sultan Mizan Zainal Abidin, Gong Badak bakal menerima 50 peratus pelajar tempatan dalam pelbagai jenis sukan

Bersambung

PRU13 - FOKUS P36 - KUALA TERENGGANU

'Tok Bomoh PAS’ Yang Akan Musnahkan Pembangunan Kuala Terengganu.. 


"Raja Bahrin menganggap orang UMNO dan mungkin termasuk sebahagian KERABAT DIRAJA yang tidak menyertai PAS sebagai masih berada dalam ‘KEJAHILAN’ dan ‘SESAT DALAM ISLAM’ kerana tidak menjadi jemaah PAS."

Daripada TEGANUKINI

Raja Bahrin atau Datuk Raja Kamarul Bahrin Shah Raja Tengku Ahmed Shah kini bergelar ‘Tok Bomoh’. Dulu dia disanjung kerana menyelamatkan anak-anaknya dari Australia demi akqidah.

Kita boleh berikan gelaran Tok Bomoh ini selepas dia mengatakan : “BN membawa penyakit aqidah, ekonomi dan masyarakat yang perlu diubati.”

 Baginya kerajaan Barisan Nasional (BN) dan Umno sebagai ‘berpenyakit’. Nampaknya Raja Bahrin ‘dapat mengenali’ dengan jelas ‘penyakit BN dan UMNO’. Namun beliau tidak dapat mengatakan jelas apa sebenarnya ‘penyakit BN dan UMNO’ yang hendak diubati itu.

Yang disebut ialah : “Kerajaan Umno dan BN ini sebenarnya banyak penyakit dan perlu diubati. Jika sukar untuk berubat kita kena ‘buang’ dia pada pilihan raya kali ini,” katanya selepas mengadakan kempen di Pasar Besar Kedai Payang, di Kuala Terengganu.


Tok Bomoh ini jenis ‘bagang rambang’ dan main tuduh seperti pemimpin PAS yang lain sejak kesekian lama. Masuk sahaja PAS, Raja Bahrin terus bertukar watak dan mula mendabik dada dialah orang paling mengetahui ‘penyakit BN dan UMNO’.

Satu perkara yang menjadi topik hangat dalam ceramahnya ialah isu Kedai Payang. Baginya dia mahu terus memelihara Pasar Besar Kedai Payang yang menurutnya ikon Terengganu sekiranya menang pada pilihan raya umum nanti.

Dia menegaskan mahu menyelamatkan seni dan warisan budaya yang mempunyai nilai sejarah tersendiri di negeri ini. Tok Bomoh ini akan berusaha membaik pulih bangunan tersebut sekiranya Pakatan Rakyat (PR) berjaya mengambil alih pentadbiran kerajaan di negeri ini.

“Jika kita memerintah, kita tidak akan buang pasar ini dan akan dibaik pulih dengan lebih baik dan cantik, insya ALLAH,” katanya. BN mempunyai perancangannya sendiri untuk isu Pasar Payang ini!

Apa lagi kata Tok Bomoh berkenaan?

Yang lain itu ialah kononnya “BN membawa penyakit aqidah, ekonomi dan masyarakat yang perlu diubati.”

Kesian Raja Bahrin!

Dia berusaha untuk lebih ke depan daripada pemimpin PAS Terengganu yang sudah terkenal seperti Mohd Abdul Wahid Endut dan Dr Azman Ahmad Nawawi yang sebelum ini lantang membawa isu bumbung stadium runtuh, isu parkir bertingkat, isu pakaian sekolah, isu rumah pangsa Ladang dan banyak lagi.

Kini yang tinggal hanya isu Pasar Payang sahaja yang ada di Kuala Terengganu.

Mahu tak mahu, Tok Bomoh ini perlu ambil juga walaupun merasakan isu lain lebih hebat daripada isu Pasar Payang ini. Adalah baik untuk mulakan perbincangan mengenai apa yang dikatakan oleh Tok Bomoh PAS ini mengenai penyakit aqidah, ekonomi dan masyarakat UMNO serta BN yang perlu diubati.

1. Penyakit Aqidah

Seperti kebanyakan orang baru masuk PAS, soal utama disebut ialah AQIDAH.

Dengan kata lain, apabila seseorang yang baru ini ‘masuk Islam kerana masuk PAS’, mereka akan merendah dan mempersoalkan tahap keIslaman orang lain, termasuk imam dan bilal atau tok guru yang yakin dengan perjuangan UMNO/BN.



Raja Bahrin tidak terkecuali. Persoalanannya, apakah kini sejak masuk PAS, Raja Bahrin sudah meninggalkan semua ‘kehidupan sesat dan zaman gelapnya ketika’ tidak menjadi ahli PAS?

Apakah Raja Bahrin sudah ‘mengIslamkan semua ahli keluarganya’ untuk disesuaikan dengan label Islam yang beliau perjuangkan?

Jangan TERKEJUT kerana kalangan orang PAS dan pemimpin PAS sendiri sangsi dengan cara kehidupan Raja Bahrin yang diagung-agungkan oleh PAS sebagai KERABAT DI RAJA.

Raja Bahrin dilihat sebagai mewakili KELUARGA DIRAJA Terengganu. Syukur sekiranya dia meninggalkan ‘kesesatan dan zaman kegelapannya’ sebelum ini dan sudah ‘kembali kepada jalan yang benar dicorakkan oleh PAS’.


Amat nyata daripada kenyataan ini, kita boleh menganggap 'Raja Bahrin menganggap orang UMNO dan mungkin termasuk sebahagian KERABAT DIRAJA yang tidak menyertai PAS sebagai masih berada dalam ‘KEJAHILAN’ dan ‘SESAT DALAM ISLAM’ kerana tidak menjadi jemaah PAS.'

PERSOALANNYA, apakah anaknda saudaranya juga SESAT, JAHIL dan KURANG ISLAM BERBANDING BELIAU?

2. Penyakit Masyarakat UMNO

Siapa masyarakat UMNO? Mereka sudah pasti orang Melayu Terengganu yang beragama Islam! Apabila beliau mengatakan ada penyakit sedang melanda masyarakat UMNO, ini bermakna masyarakat UMNO begitu hina di mata Raja Bahrin? Apakah orang Melayu Terengganu yang beragama Islam hidup dalam keadaan yang tidak diredhai Allah s.w.t?

Menyebut masyarakat UMNO di Terengganu dan perantau Terengganu, Raja Bahrin lupa bahawa mereka juga saudara Islam dan berTuhankan Allah, berkitabkan al-Quran dan beRasulkan Muhammad (s.a.w). Apakah dengan masuk PAS, Raja Bahrin merasakan dirinya lebih mulia, lebih Islam dan diredhai Allah?

Jika beginilah sikap Raja Bahrin, beliau sama sahaja dengan pemimpin PAS lain yang bersikap BANGGA, MENINGGI DIRI dan SOMBONG.

Dengan kata lain, dia dan jemaahnya adalah MANUSIA TERPILIH Allah (orang Yahudi juga mengatakan mereka masyarakat terpilih dan merendahkan manusia lain di muka bumi Allah ini).

Jika Raja Bahrin merasakan dirinya berketurunan RAJA kita faham tetapi kalau dia merasakan dirinya terlalu MULIA disisi Allah kerana merendahkan masyarakat Melayu dan Islam lain yang ada dalam UMNO, maka kepercayaan dan prejudis ini WAJAR DITENTANG! 

 3. Penyakit Ekonomi

Raja Bahrin sebagai arkitek yang berjaya hidup mewah. Kehidupannya bukan seperti orang UMNO biasa yang menjadi guru, penjawat awam, peneroka, penoreh getah, peniaga kecil, peladang, nelayan dan sebagainya yang kehidupan mereka semakin baik akhir-akhir ini TETAPI TIDAK AKAN DAPAT MENGECAPI apa yang dinikmati Raja Bahrin.

Ia tidak akan sama sampai bila-bila kerana masyarakat UMNO adalah PIPIT sementara Raja Bahrin adalah ENGGANG. Selama ini dia mengecapi kemewahan kerana kedudukannya yang rapat dengan ISTANA dan pemimpin UMNO Terengganu.

Dengan kata lain, walaupun sedikit, hasil kekayaannya dalah daripada jasa UMNO dan kedudukannya yang dihormati kerana dia dari circle istana. Kini dia cuba melangkah kepada kehidupan yang baru dan meninggalkan kehidupan lamanya.

Persoalannya, apakah dia sanggup membuang segala bisnes dan hubungan rapatnya dengan ISTANA sebagai cable penting untuk dapatkan projek-projek perniagaannya.

Atau apakah DIA MEMBUANG DIRI kerana marah kepada UMNO dan pemimpin Barisan Nasional (BN) di atas sebab-sebab tertentu yang beliau sahaja yang mengetahuinya. Yang nyata, ada cakap-cakap mengatakan Raja Bahrin BERHIJRAH ke PAS apabila harapannya untuk mendapatkan projek tertentu gagal.

Ada mengatakan dia gagal kerana arahan pihak ATASAN jangan memberikan lagi projek kepadanya kerana DIA SUDAH KAYA RAYA. Orang lain pun mahu bisnes juga. Pihak atasan itu bukan Menteri Besar, Dato’ Seri Ahmad Said dan pegawai kanan kerajaan. Ini lebih ATAS lagi.

Malah, Raja Bahrin dikatakan DIHARAMKAN MEMIJAK KAKI ke satu bangunan penting negeri. Ia gara-gara pertikaian KEKELUARGAAN. Akibat pertikaian ini – difahamkan PIHAK ATASAN mengarahkan KERAJAAN NEGERI jangan melayan kerenahnya. Jadi persoalan di sini ialah, orang UMNO tidak berdosa, masyarakat UMNO pun tidak berdosa kepadanya.

TETAPI KENAPA RAJA BAHRIN MENGHINA MASYARAKAT UMNO sedemikian rupa?

Kerana AMARAHNYA? Kerana GERAM & DENDAM? SIFAT TAMAKNYA?

Jika beginilah sikap dan pendiriannya, Raja Bahrin tidak wajar menghukum masyarakat UMNO Terengganu yang langsung tidak berdosa kepadanya.

Amat nyata Tok Bomoh PAS ini sebenarnya SAKIT JIWA dan mahu merubat PENYAKIT AMARAN & TAMAKNYA SENDIRI tetapi untuk mengatakan dirinya SIHAT dan ISLAM, dia menyalahkan masyarakat UMNO di Terengganu ini.

Sungguh TIDAK ADIL dan TIDAK WAJAR Kerabat Diraja melakukan sedemikian. Raja Bahrin boleh mengatakan sesuka hati beliau terhadap masyarakat UMNO tetapi apakah masyarakat UMNO khususnya di Kuala Terengganu akan mengatakan sesuatu bentuk PENGHINAAN kepadanya?

Jawapannya TIDAK kerana masyarakat UMNO dan PEMIMPIN UMNO waras dan berpandangan jauh. Masyarakat UMNO tidak sakit seperti Raja Bahrin.

Masyarakat UMNO adalah orang Melayu yang PEMAAF dan sebagai orang Islam, tidak akan MENGHINA dan MENCERCA seperti yang diperlakukan oleh Raja Bahrin.

Masyarakat UMNO dan rakyat Kuala Terengganu yang PEDIH dan RASA DIHINA oleh Raja Bahrin akan menolak beliau dan akan memenangkan Cikgu Zubir Embong yang mewakili BN pada kerusi Parlimen Kuala Terengganu kali ini.


Cikgu Zubir bekerja bukan untuk MENGKAYAKAN DIRI DAN KELUARGANYA tetapi mempunyai wawasan sendiri untuk membangunkan Kuala Terengganu.

Cikgu Zubir ada perancangannya sendiri untuk Kuala Terengganu bukan kerana api kemarahan, dendam dan bersikap sombong dengan masyarakat Kuala Terengganu.

Siapakah Cikgu Zubir dan apakah matlamat perjuangan Cikgu Zubir untuk Kuala Terengganu?

Bersambung

ISU MENARIK PRU-13 TEGANUKU 12 APRIL 2013

Asal Bukan Ahmad Said...Siapa Akan Kantoi!


Oleh Panglima Gunung Tebu

 Bahagian Pertama

Suruhanjaya Pilihan Raya (SPR) mengumumkan hari pengundian bagi PRU13 ditetapkan pada 5 Mei manakala tarikh penamaan calon ialah 20 April, kini .

Barisan Nasional (BN) dijangka mengumumkan senarai calon parti komponen itu yang bertanding pada Pilihan Raya Umum ke-13 (PRU13) selewat-lewatnya Selasa 16 April ini,

Pengumuman itu dijangka dibuat Pengerusi BN negeri selepas Pengerusi BN Pusat Datuk Seri Najib Tun Razak menyerahkan senarai calon yang telah dimuktamadkan kepada mereka selewat-lewatnya Isnin ini.

Sebelum ini, Setiausaha Agung BN Datuk Seri Tengku Adnan Tengku Mansor berkata, senarai calon BN mungkin diumum dalam tempoh tujuh hingga 10 hari sebelum penamaan calon pada 20 April ini.

Sebelum dibubarkan, komposisi Dewan Rakyat menyaksikan BN menguasai 137 kerusi, selebihnya DAP (29), Pas (23), PKR (23), Parti Sosialis Malaysia (PSM) dan Parti Kesejahteraan Insan Tanahair (KITA) masing-masing satu kerusi.

Lapan lagi kerusi disandang anggota Parlimen Bebas. Pilihan raya umum kali ini membabitkan 222 kerusi Parlimen dan 505 kerusi Dewan Undangan Negeri (DUN).

Di mana-mana juga di Terengganu kini, isu yang diperkatakan bukan berapa kerusi BN akan menang tetapi siapa akan menjadi Menteri Besar akan datang dan siapa bertanding di kerusi apa.

Hakikatnya pengumuman pembubaran DUN Terengganu sama hebatnya dengan khabar angin dan sms yang berlegar mengatakan Menteri Besar Terengganu, Datuk Seri Ahmad Said tidak akan mempertahankan kerusi Dewan Undangan Negeri (DUN) Kijal pada pilihan raya umum ke-13 ini.

Sejak lebih dua minggu lalu isu ini diperkatakan hebat di negeri ini. Sumber sms dan khabar angin itu ada yang tidak diketahui dan ada yang diketahui puncanya.

Pemerhati politik melihat isu ini sengaja ditimbulkan oleh kalangan pemimpin UMNO yang mahu Ahmad Said digugurkan selain ramalan pemimpin PAS.

Sesetengah pemimpin PAS cuba menangguk di air keruh dan orang yang paling suka mengadu-domba dalam PASseolah-olah perbuatannya DIHALALKAN ALLAH ialah calon DUN PAS Paka yang kalah pada 2008 itulah. Tidak ada orang lain dah...


 Yang penting bagi sesetengah pihak, orang baru dilantik sebagai Menteri Besar Terengganu yang baru!

Jika dia terus bertanding, akan sukar untuk seseorang lain menggantinya. Kata mereka, sukar untuk menolak beliau jika Ahmad Said dibenarkan terus bertanding!

Sejak dua minggu lalu sama ada di Kuala Terengganu, Kemanan atau Besut, malah di Kuala Lumpur, banyak soalan dikemukakan, apakah benar Ahmad Said bertanding lagi.

Persoalan lain ialah, jika bertanding dan menang, apakah Sultan Terengganu, Sultan Mizan Zainal Abidin akan ‘berkenan’ untuk melantiknya semula?

Cerita mengenai Ahmad Said kekal atau sebaliknya sebagai Menteri Besar ini menjadi pertanyaan berdasarkan andaian dan cakap-cakap akhir-akhir ini:

1. Perlantikannya sebagai Menteri Besar menggantikan Datuk Seri Idris Jusoh dibuat hanya sebagai ‘sementara’ selepas Sultan Terengganu tidak berkenan dengan perlantikan Idris;

2. Perlantikan Ahmad Said sebagai Pengerusi Perhubungan UMNO Negeri kerana ‘kegagalan’ Datuk Seri Hishamuddin Hussein menyatukan UMNO Terengganu yang berkrisis. Ahmad Said dilihat mampu memainkan peranan itu untuk sementara sehingga selepas PRU-13;

3. Penglibatan anggota istana Terengganu dalam politik PAS dikaitkan dengan ‘restu istana Terengganu’ untuk melemahkan Ahmad Said selain sebagai ‘signal’ untuk beliau memikirkan mengundur diri;

4. Disebarkan berita kononnya Perdana Menteri, Datuk Seri Mohd Najib Razak tidak senang dengan Ahmad Said berkaitan pengumuman Menteri Besar itu mempertahankan kawasan minyak yang menjadi ‘sengketa’ antara Pahang dan Terengganu yang diumumkan sendiri oleh Perdana Menteri;


5. Ramai kalangan Pegawai Tadbir Terengganu (TCS) tidak senang dengan cara Ahmad Said memperkenankan pelantikan, khususnya ke jawatan penting, khususnya orang yang ‘rapat’ dengan beliau;

6. Ada pihak atas dikatakan ‘tidak senang’ dengan Ahmad Said kerana berbelanja ‘ikut selera’ terhadap projek-projek yang dikatakan tidak akan mendatangkan keuntungan kepada kerajaan negeri seperti pembangunan Tasik Kenyir, Zoo Kemanan serta juga pembangunan Bandar Baru Kijal; dan

 

7. Ahmad Said dituduh melindung orang tertentu, khususnya ‘orang kesayangannya’ dengan cara menghantar belajar ke luar negara walaupun orang itu ‘dikatakan melakukan kesalahan tertentu’. 

 Pada satu majlis di Dungun malam Rabu (10 April 2013), Ahmad Said secara rasmi menepis cakap-cakap kononnya beliau digugurkan atau tidak bertanding pada PRU-13 ini.

Kenyataan beliau itu cuba melenyapkan khabar angin bahawa namanya tidak tersenarai untuk bertanding kali ini.

Namun khabar angin terus bertiup.

Bercakap kepada pemberita selepas melancarkan jentera pilihan raya DUN Sura itu, Ahmad Said berkata selain beliau mempertahankan kerusi, Kkerusi DUN Bandar akan dipertahankan MCA menerusi penyandangnya Datuk Toh Chin Yaw.

Pada masa yang sama Ahmad Said menggesa mereka yang tidak tersenarai agar memberi sokongan padu kepada semua calon Barisan Nasional (BN) Terengganu.

"Jika hari ini kita tolong orang lain, satu hari nanti orang lain pula akan sokong kita. Tidak bertanding bukanlah bermaksud karier politik seseorang itu tamat," katanya.

Beliau bagaimanapun enggan mengulas lanjut mengenai senarai calon yang bakal bertanding pada pilihan raya kali ini.

Ditanya mengenai komposisi calon dan penyertaan calon wanita, Ahmad Said hanya menjawab ringkas: "Tunggu sehingga pengisytiharan calon diadakan."

Sebelum itu, Menteri Besar berkata cakap-cakap politik beliau tidak akan bertanding pada pilihan raya umum ke-13 (PRU13) hanyalah spekulasi dan khabar angin.

Pengerusi BN negeri itu menyifatkan adalah tidak logik jika beliau tidak meletakkan nama sendiri dalam senarai calon ketika bertemu Najib baru-baru ini.

"Ramai yang berfitnah-fitnah kerana kini adalah zaman sains dan teknologi dan dasar langit terbuka. Semua ada kemudahan, dan mereka tulis apa yang hendak dituliskan sehingga kadang-kadang tidak ada asas, maka itulah terjadi fitnah.

"Takkanlah saya nak serah tanpa bubuh nama sendiri. Perkara ini tidak logik sebab saya sendiri sudahpun berbincang dengan PM," katanya.

Beliau mengulas penyebaran sistem pesanan ringkas (SMS) berhubung calon yang bakal bertanding pada PRU13 oleh individu tidak dikenali.'

Ahmad Said  bimbang penyebaran spekulasi itu boleh menyebabkan perselisihan sehingga parti menjadi lemah dan berpecah-belah.

Bersambung

ISU PILIHAN TEGANUKU 19 DISEMBER 2012

Mengata Dulang - Pemimpin PAS Cuba Sorokkan Kerugian RM37.4 Juta? 

BAHAGIAN KEDUA

Kes 1 - 'Pelaburan Sesat' EPIC Dalam VELA FINANCIAL HOLDING(‘VELA’)

Oleh HAMBALI ABDUL LATIFF

 

Kerajaan PAS Terengganu antara 1999 dan 2004 telah membuat satu pelaburan sesat yang mengakibatkan EPIC rugi secara keseluruhannya lebih kurang RM 37.5 juta untuk membeli 66,350,711 saham di dalam syarikat AURADO ENERGY INC(‘Aurado’) .

Aurado ialah sebuah syarikat minyak yang didagang pada Toronto Stock Exchange. VELA ENERGY HOLDING LIMITED(‘VELA”) adalah pemilik saham sebanyak 48.67% atau 306,262,289 saham di dalam Aurado, yang mana 193,000,000 saham adalah hakpunya beneficial iaitu hak punya VELA tetapi didaftarkan di atas nama pihak yang lain (“saham beneficial”).

Urusan niaga utama VELA ialah pelaburan (investment holding) dan sebagai pemegang kuasa amanah (trustee) bagi pihak-pihak ketiga. Pelaburan di dalam syarikat Aurado ini adalah suatu peluang yang ‘high risk’ yang kemudian ternyata menjadi sia sia belaka gara-gara perkara berikut:

a. Tiada sebarang due diligence mahupun pemeriksaan syarikat ini secara terperinci,Bagi pelaburan sebanyak ini,tidak memadai secara rumusan syarikat tanpa “due diligence” yang mendalam; 

b. Pelaburan dan pembayaran di buat secara mudah tanpa pemegang cengkeram atau”stakeholder” bagi menentukan pembayran pelaburan di buat secara beransuran;

c. Tiada sebarang “underwriting arrangement”bagi melindungi EPIC sekiranya pelaburan ini mendatangkan kerugian,terutama apabila transaksi ini adalah secara “private placement”;

d. Tiada juga sebarang representasi atau wakil EPIC di dalam Lembaga Pengarah syarikat Aurado ini sedangkan EPIC mempunyai 13%saham di dalam syarikat tersebut dan merupakan pemegang saham yang besar(substancial shareholder); dan

e. Peguam-peguam EPIC telah menasihatkan bahawa peluang EPIC untuk mendapatkan kembali pelaburannya adalah tipis sekali. Latar Bekalang Kes: Sekitar September atau Oktober 2003, EPIC telah dijemput untuk melabur di dalam sebuah syarikat iaitu Aurado. 

Pengurusan dan pentadbiran syarikat kumpulan EPIC ketika itu berada di bawah pentadbiran kerajaan negeri yang dipegang oleh PAS.

Pada 29 Disember 2003, Lembaga Pengarah EPIC telah meluluskan pelaburan di Aurado secara “Private placement “sebanyak CAD 10.5 juta bersamaan 13% pegangan saham di dalam Aurado.

“Pada 8 Januari 2004: Bagi melindungi kepentingan EPIC di dalam syarikat Aurado ini, EPIC telah menandatangani suatu perjanjian ‘Put Option Agreement’ dengan VELA iaitu penjual/pemegang saham asal dan bersama di dalam syarikat Aurado,” demikian persidangan Dewan Undangan Negeri (DUN) Terengganu diberitahu.

Menteri Besar, Datuk Seri Ahmad Said berkata Khamis (13 Disember 2012) lalu , “Pada masa yang sama dan tanpa pengetahuan EPIC,VELA juga telah menandatangani suatu perjanjian”Call and Put Option Agreement” di antara VELA dan Aurado.Perjanjian ini membolehkan VELA bukan sahaja membeli saham-saham Aurado sekiranya mahu, tetapi boleh juga menjual saham-sahamnya di dalam Aurado juga.”

Namun, pada 31 Disember 2004, Aurado membayar VELA sebanyak USD 12 juta berdasarkan Call and Put Option Agreement yang telah dilaksanakan oleh VELA.

Tindakan  ini secara langsung sepatutnya membolehkan VELA untuk membayar hutang-hutangnya sama ada kepada BPI atau EPI, namun VELA gagal membayarnya.

Menurut sumber EPIC, amat jelas perjanjian ini berat sebelah”win/win” bagi VELA yang mana ,sekiranya saham Aurado meningkat nilainya di bursa Toronto,VELA berhak membelinya pada harga yang rendah,dan sekiranya harga saham turun pula,VELA berhak menjualnya balik kepada Aurado pada harga yang tinggi(iaitu harga ketika perjanjian di tandatangani).

Dan apabila pada 21 Mac 2004, ketika Lembaga Pengarah EPIC Berhad dibubarkan dan Lembaga Pengarah Baru dilantik berikutan dengan kemenangan semula Barisan Nasional di Terengganu pada pilihanraya umum, kegagalan pelaburan oleh kerajaan PAS mula dikesan.

Selepas mendapat tahu akan butir-butir pelaburan sesat ini, bagi mendapatkan pelaburan EPIC sebanyak CAD 10.5 juta atau RM33 juta itu, Lembaga Pengarah baru telah pada 29 Julai 2004 menyampaikan notis untuk melaksanakan haknya di bawah Put Option Agreement kepada VELA di Switzerland.

Hasilnya, pada Ogos 2004, pengurusan baru EPIC telah mendapati bahawa:

1. VELA telah mencagarkan saham-sahamnya di dalam Aurado kepada Banco Popolare di Intra (BPI) sebagai cagaran untuk suatu pinjaman kepada pihak ketiga yang tidak dikenali; 

2. Tindakan mencagar saham-saham Aurado bagi menyokong pinjaman kepada pihak ketiga yang tidak dikenali ini adalah dipercayai tidak membawa sebarang keuntungan mahupun apa-apa”benefit” sekalipun kepada VELA mahupun Aurado; 

3. Adalah juga dipercayai bahawa tindakan cagaran ini mungkin satu tindakan VELA untuk “asset stripping” dan mengelakkan tanggungjawabnya kepada EPIC setelah EPIC mengeluarkan Notis dibawah Put Option agreement; dan

4. Pinjaman kepada pihak ketiga juga telah melanggar syaray-syarat pinjaman dan PBI telah memulakan tindakan likuidasi terhadap VELA untuk meliduikasikan saham-saham Aurado yang telah dicagarkan. 

Berikutan itu, pada 12 Januari 2005, EPIC telah membuat permohonan untuk Arbitrasi(Timbangtara) dan “interim relief”.”Interim relief”diberikan pada 21 Januari ,2005 dimana VELA dihalang menjual, menggadai, melupus atau menghapuskan saham-saham yang dimilikinya di dalam Aurado sehingga proses timbangtara selesai diputuskan.

Tuntutan EPIC itu telah dirujuk kepada timbangtara antarabangsa pada 5 Mac 2004 yang mana keputusan berpihak kepada EPIC.

Selain itu, berpandukan nasihat peguamnya di Switzerland, EPIC memfailkan permohonan di British Virgin Island (BVI”) pada 19 Mac 2005, bagi melaksanakan keputusan timbangtara melalui “Mareva Injunction”yang boleh di laksanakan dipelbagai negara.

Pemohonan ini dibenarkan oleh Mahkamah BVI pada 5 April 2005. Untuk rekod, semenjak Mac 2005 apabila tindakan asal di failkan di London, EPIC telah membelanjakan hampir RM3.5 juta untuk tuntutannya terhadap VELA.

Namun apa yang terjadi ialah, walaupun berjaya mendapatkan Perintah Timbangtara di mana EPIC telah berusaha untuk melaksanakan perintah tersebut di Kanada, Itali dan Switzerland, kecuali pembayaran sebanyak CAD 57,000.00, tindakan pelaksanaan EPIC yang lain tidak membawa hasil sungguhpun perintah berjaya diperolehi.

Amat menyedihkan, jumlah kos yang ditanggung oleh EPIC dalam tindakan terhadap VELA sehingga tahun 2008 melebihi RM4 juta sedangkan pelaburan EPIC dalam Aurado telah pun di lupuskan atau “Written off”.

Sungguhpun EPIC masih boleh meneruskan tindakan terhadap VELA, Lembaga Pengarah EPIC memutuskan pada 29 April 2009 supaya tindakan-tindakan lanjutan dan lain dihentikan.

Ia bagi mengelakkan perbelanjaan yang berterusan sedangkan kebarangkalian syarikat untuk mendapatkan kembali wang pelaburan adalah amat tipis sama sekali.

Siasatan EPIC yang terkini mendapati Aurado telah dibatalkan daripada pendaftaran syarikat di Kanada pada 2010. Ini secara langsung sudah tiada peluang sama sekali bagi EPIC untuk mendapatkan kembali pelaburannya di dalam Aurado.

Jumlah pelaburan EPIC keseluruhannya yang rugi lebih kurang sebanyak RM 37.5 juta untuk membeli 66,350,711 saham di dalam Aurado ternyata sia –sia belaka.

Namun sejak kalah pilihan raya pada 2004, pemimpin PAS terus membelasah pemimpin BN Terengganu dengan pelbagai asakan kononnya pelaburan kerajaan negeri antara 2004 hingga sekarang tidak menguntungkan dan merugikan rakyat.


Tetapi bagaimana dengan mereka sendiri yang ‘Mengata Dulang, Paku Serpih’ selain ‘Buat Bodoh Bagai Lembu Kenyang’ sedangkan dosa dan kesilapan merela kepada rakyat cuba disorokkan.

Wajarkah dosa-dosa PAS kepada rakyat dengan kerugian RM37 juta melalui pelaburan dalam VELA ini didiamkan begitu sahaja?

ISU PILIHAN TEGANUKU 18 DISEMBER 2012

Mengata Dulang - Pemimpin PAS 'Buat Bodoh Macam Lembu Kenyang' 

 
"Ada kalangan mereka yang mengatakan Terengganu sebagai ‘negeri kaya, rakyat miskin’ dan hero-heronya adalah beberapa Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) yang sebenarnya perlu bertanggungjawab kepada kerugian...Lebih malang ada antara ADUN ini menduduki Lembaga Pengarah Eastern Pacific Industrial Corporation Berhad (EPIC) ketika itu dan sewajarnya mengambil tanggungjawab terhadap kegagalan itu."
  
SIRI PERTAMA
Oleh HAMBALI ABDUL LATIFF  (Daripada www.hambali1.blogspot.com)

Hakikat yang perlu ditelan dan terpaksa dipikul oleh kerjaan PAS Terengganu (1999-2004) ialah kegagalan mereka mentadbir negeri. Ini  bukan sahaja gagal membawa pembangunan, menguruskan hasil minyak secara berhemah tetapi juga pelaburan yang merugikan negeri dan rakyat.

Kerajaan PAS Terengganu pimpinan Datuk Seri Abdul Hadi Awang tidak pernah secara terbuka mengakui beberapa kelemahan dan ‘dosa pentadbiran’ mereka berkaitan pelaburan pada peringkat antarabangsa yangmengalami kerugian.

Sebaliknya mereka boleh buat ‘bodoh bagai lembu kenyang’.

Mungkin dengan menuduh kerajaan Barisan Nasional (BN) yang memerintah Terengganu sejak 2004 hingga sekarang sebagai kerajaan yang suka membazir serta lemah, PAS cuba menutup aib dan kegagalannya. Kini ternyata ‘bangkai gajah’ yang tidak boleh diselindungkan.

Kepimpinan PAS antara 1999 dan 2004 tidak boleh lari daripada kenyataan bahawa mereka telah meninggalkan timbunan ‘najis’ yang terpaksa dibersihkan oleh kerajaan BN.

Pada ketika mereka dengan bangga melalui ceramah, forum atau juga di Dewan Undangan Negeri (DUN) menuduh kerajaan BN Terengganu sebagai berbelanja sesuka hati, hakikatnya mereka adalah ‘MENGATA DULANG, PAKU SERPIH…”.

Malah ada kalangan mereka yang mengatakan Terengganu sebagai ‘negeri kaya, rakyat miskin’ dan hero-heronya adalah beberapa Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) seperti Abdul Wahid Endut, Dr Syed Azman Syed Ahmad Nawawi, Datuk Seri Abdul Hadi Awang juga Datuk Tengku Hassan Tengku Omar sebenarnya perlu  bertanggungjawab kepada kerugian-kerugian yang akan diperkatakan selepas ini.

Lebih malang ada antara ADUN ini menduduki Lembaga Pengarah Eastern Pacific Industrial Corporation Berhad (EPIC) ketika itu dan sewajarnya mengambil tanggungjawab terhadap kegagalan itu.
 
Namun sebaliknya yang berlaku apabila mereka mempersoalkan pula langkah kerajaan BN yang berusaha memulih dan melonjakkan kedudukan EPIC.

Sikap ADUN PAS mempertikaikan langkah kerajaan BN negeri memulihkan EPIC cukup jelas apabila pada Selasa 11 Disember 2012,  ADUN Batu Buruk, Dr Syed Azman pada sidang DUN mempersoalkan  kewajaran EPIC tidak lagi disenaraikan di bursa saham. Ini kerana menurutnya ia menjadi percakapan banyak pihak.

Dr Syed Azman mengemukakan pertanyaan itu merujuk kepada kes sama ada wajar disenaraikan di bursa saham atau tidak.


Jawapan Menteri Besar, Datuk Seri Ahmad Said mudah dengan satu pertanyaan : “Mana yang lebih baik untung RM100 juta setahun dengan untung RM4.5 juta setahun?”

Kenapa Ahmad Said menjawab sedemikian? Soal keuntungan besar sebenarnya lebih penting daripada soal sama ada disenaraikan atau tidak kerana keuntungan yang diperolehi boleh menjadi milik sepenuh syarikat milik kerajaan negeri.

Menurut Ahmad Said syarikat milik kerajaan negeri Terengganu itu mencatat keuntungan besar setelah tidak lagi disenaraikan dalam pasaran Bursa Saham Securities.

Beliau menjelaskan dalam tempoh sepuluh tahun, EPIC disenaraikan di Bursa Saham keuntungan terkumpul hanyalah RM45 juta sahaja atau RM4.5 juta setahun.

“Akan tetapi sekarang keuntungan boleh mencapai RM100 juta setahun setelah tidak disenaraikan lagi di bursa saham,”katanya.

Tahun lalu, EPIC memperolehi keuntungan bersih RM69.6 juta dan sejak kerajaan negeri mengambil alih EPIC Januari lalu, EPIC beroperasi di kawasan perindustrian Teluk Kalong.

EPIC ditubuhkan pada 17 Jan, 1981 dan bertukar menjadi sebuah syarikat awam sembilan tahun kemudiannya dan tersenarai dalam pasaran Bursa Saham Securities dengan perniagaan melibatkan industri minyak dan gas, perkhidmatan pelabuhan dan lain-lain perkhidmatan.

Persoalannya apakah ketika PAS memerintah EPIC membuat keuntungan?

Jawapannya ialah beberapa pelaburan EPIC mengalami kerugian besar dan seperti dikatakan awal tadi, ‘tahi yang ditinggalkan kerajaan PAS’ terpaksa dibersihkan oleh kerajaan BN sejak ia mengambil alih kerajaan pada 2004.

Ikuti siri kerugian pelaburan EPIC mulai esok dengan kes pertama membabitkan pelaburan Eastern Pacific Industrial Corporation Berhad (EPIC) dalam VELA Energy Holdings Limited (“VELA”) mulai esok.

BERSAMBUNG...

ANALISIS TEGANUKU 13 DIS 2012

Isu Blok PM307 Bertam - Kerajaan Negeri Tunggu Penjelasan Kerajaan Pusat Mengenai Status
 

"Kerajaan Pusat menunaikan janjinya kepada kerajaan Terengganu apabila membayar  RM2 bilion daripada Petronas tahun ini manakala pada tahun lepas, Petronas membayar RM1.6 bilion...kerajaan negeri dijangka menerima lima peratus atau lebih RM100 juta setahun, bergantung kepada anggaran pengeluaran minyak, apabila penerokaan minyak di Blok PM307 bermula pada suku ketiga 2014."

Oleh Hambali Abdul Latiff



Pada posting di Facebook, saya ada menyebut bahawa isu Medan Minyak Bertam PM307 perlu diselesaikan bagaikan menarik rambut dalam tepung.

Kalau ia hak Terengganu maka perlu diserahkan Terengganu.

Kalau PAS tidak desak pun, Kerajaan Barisan Nasional (BN) Terengganu akan mendapatkan jawapan jelas daripada kerajaan Pusat berkenaan kedudukan Medan Minyak Bertam PM307 yang dikatakan berada dalam wilayah Terengganu.

PAS tidak perlu mendabik dada mengatakan kerana desakannya kerajaan Terengganu bertindak sedemikian. Malah PAS juga tidak wajar mendesak Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak menjelaskan kedudukan sebenar kawasan telaga minyak PM307-Bertam sama ada ia berada dalam perairan Pahang atau Terengganu.

Memang benar Najib pada Oktober lalu ada mengumumkan bahawa penemuan medan Bertam sebagai hak Pahang. Namun, ia bukan sesuatu yang muktamad. Ketua Penerangan Pas Pusat, Datuk Tuan Ibrahim Tuan Man berkata, berdasarkan perkembangan pada sidang DUN Terengganu maklumat baru timbul menyatakan bahawa telaga minyak tersebut dijumpai di perairan Terengganu dan bukannya Pahang.

Ini kerana Menteri Besar Terengganu Datuk Seri Ahmad Said berkata syarikat cari gali minyak di kawasan berkenaan iaitu Lundin Oil mengesahkan tentang penemuan itu dan menyatakan ia berada di kawasan negeri ini (Terengganu).

"Kita tidak mahu Perdana Menteri mengeluarkan kenyataan yang tidak tepat... kerana ini tidak sepatutnya berlaku dan memalukan negara," kata beliau dalam satu kenyataan dikeluarkan semalam.

Tuan Ibrahim yang juga Pesuruhjaya Pas Pahang berkata, Perdana Menteri bukan sahaja mengumumkan penemuan kawasan telaga baru tersebut, bahkan turut menyatakan dengan penuh komitmen bahawa Pahang akan diberi wang ihsan sebanyak RM100 juta setahun.

"Pengumuman ini dilihat satu perkembangan baru yang menarik, untuk usaha penerokaan kawasan minyak di Pahang yang turut disahkan mempunyai kawasan minyak dan gas.

"Pas Pahang berharap Perdana Menteri tidak bermain politik dalam hal ini. Penegasan dari beliau akan meredakan ketegangan antara dua negeri yang turut menuntut medan Bertam sebagai hak negeri mereka," katanya lagi.

Tuan Ibrahim berkata, Kerajaan Pahang seharusnya turut menjalankan kajian bagi pengesahan kawasan penemuan minyak tersebut, dan sekiranya benar ia berada di perairan Pahang, wajar menuntut pembayaran dari Petronas dan Kerajaan Pusat mengikut Perjanjian Petroleum 1974 sebagai royalti.

Bagi kita isu kedudukan kawasan itu perlu diselesaikan dengan baik antara kerajaan negeri dan kerajaan Pusat, malah diyakini tidak akan timbul pertelingkahan kerana Petronas Carigali dan syarikat terbabit iaitu Lundin Oil tahu keadaan sebenar.

PAS tidak perlu cari milage dalam isu ini kerana Kerajaan Pusat tidak pernah membelakangkan atau cuba menipu hasil kerajaan negeri, sebaliknya banyak membantu Kerajaan Negeri dalam pemberian bantuan dan peruntukan.

Bukti cukup jelas apabila Menteri Besar mengesahkan keseluruhan bayaran dana khas royalti daripada Petronas akan diterima Kerajaan Negeri pada Mac 2013, sebagaimana persetujuan yang dicapai antara Kerajaan Negeri dan Kerajaan Persekutuan. “Cuma biasanya berlaku Petronas akan bayar pada minggu pertama bulan Mac dan September dan Kerajaan Pusat akan membayar pada minggu keempat pada Kerajaan Negeri. Kesemuanya akan diterima sepenuhnya pada tahun hadapan (2013).

“Berasaskan kepada persetujuan itu, kerajaan negeri bersetuju menarik balik saman itu kerana apa yang penting, kita mendapat keseluruhan daripada Petronas dan telah pun dipersetujui bersama,” ujarnya.

Bagi Menteri Besar dan Kerajaan Terengganu, nama (royalti) itu tidak penting kerana apa yang penting adalah Terengganu mendapat hak bayaran dari hasil minyak dan gas tersebut dan Kerajaan Pusat tidak cuai menunaikannya.

PAS tidak perlu memberitahu kerajaan negeri bahawa penemuan medan minyak tersebut melibatkan hak royalti serta maruah rakyat dan kedaulatan negeri Terengganu.

Ini kerana Kerajaan Pusat menunaikan janjinya kepada kerajaan Terengganu apabila membayar  RM2 bilion daripada Petronas tahun ini manakala pada tahun lepas, Petronas membayar RM1.6 bilion.

Malah kerajaan negeri dijangka menerima lima peratus atau lebih RM100 juta setahun, bergantung kepada anggaran pengeluaran minyak, apabila penerokaan minyak di Blok PM307 bermula pada suku ketiga 2014.

Dalam jawapan Menteri Besar kepada soalan Syed Azman dengan jelas Datuk Seri Ahmad Said memaklumkan kepada Sidang DUN kelmarin (10 Disember 2012) bahawa kerajaan negeri telah menghantar surat kepada Petronas bagi pengesahan lanjut tentang penemuan rizab minyak tambahan yang terletak di kawasan medan PM307-Bertam itu.

Malah, syarikat cari gali minyak di kawasan berkenaan iaitu Lundin Oil turut mengesahkan tentang penemuan itu dan menyatakan ia berada di kawasan negeri ini.

 Ahmad Said berkata, sekiranya ia disahkan berada di kawasan Terengganu, negeri ini dijangka akan memperoleh royalti tambahan sebanyak RM100 juta setahun atau pertambahan sebanyak lima peratus.

“Setakat ini, jawapan rasmi kita masih belum perolehi tetapi kita menerima surat daripada syarikat yang melaksanakan kerja-kerja carigali iaitu Lundin Oil bahawa penemuan di luar pantai Semenanjung Malaysia antara Terengganu dan Pahang itu kepunyaan Terengganu.

“Mungkin ada sedikit kekeliruan sebab ia berada di kawasan sempadan iaitu di Geliga, Kemaman tetapi kita masih belum tahu lokasi sebenarnya,” katanya kepada pemberita selepas Sidang Dun Terengganu Ke-12.

Menurut laporan laman web PAS Terengganu, PAS mendesak kerajaan negeri Terengganu mempertahankan hak milikan medan minyak yang baru ditemui, Bertam PM307, sebagai satu hak kedaulatan rakyat dan kerajaan negeri Terengganu.

Ahli Dewan Undangan Negeri (Adun), Dr Syed Azman Syed Ahmad Nawawi berkata kerajaan negeri Terengganu perlu mengambil tuntutan agar pihak Petronas dan Kerajaan Persekutuan mengembalikan hak Terengganu.

Katanya, hak milikan kawasan tersebut wajar dikembalikan sebagaimana Perjanjian Akta Petroleum 1974 atas nama ‘royalti’ dan bukan dana khas atau wang ehsan.

“Kita (PAS) minta Menteri Besar (Ahmad Said) dengan tegas pertahankan hak untuk dapat hak milik (medan minyak Bertam) itu kepada negeri Terengganu.


“Kita (Terengganu) perlu ambil tuntutan itu dari Petronas dan Kerajaan Pusat (Persekutuan) ikut sebagaimana Perjanjian Petroleum 1974 sebagai royalti,” tegasnya kelmarin

Berdasarkan kepada jawapan Ahmad Said itu jelas PAS cuba mendapatkan milage daripada sidang DUN kali ini selepas gagal mengemukakan kesangsian terhadap persoalan kenapa  Kerajaan Negeri membatalkan saman terhadap Petronas.

Selain itu PAS juga cuba mengeruhkan hubungan antara kerajaan negeri  dan Pusat dalam isu penemuan medan baru minyak, namun ia ditepis dengan jelas dan bersopan oleh Menteri Besar.

Ahmad Said melakukan yang terbaik dengan 'menarik rambut dalam tepung, tepung tak tumpah dan rambut tidak putus'!

ANALISIS TEGANUKU 3 DIS 2012

Giliran Nasir Digodam, Selepas Dia Godam
 Wan Ahamad, Ahmad Said
 

"Datuk Nasir Ibrahim Fikri dituduh pemimpin yang mewujudkan musuh di sekeliling pinggang, termasuk dengan Timbalan Setiausaha Kerajaan Negeri (Pengurusan), Datuk Wan Ahmad Wan Muda, selain sebagai seorang yang ‘gila’ mahu menjadi Menteri Besar Terengganu dengan memperlekehkan keupayaan Ahmad Said."

Oleh Hambali Abdul Latiff 

Usaha pembangkang, khususnya PAS menyerang peribadi pemimpin UMNO melalui media baru semakin ketara.
 

Terbaru, Ahli Parlimen Kuala Nerus, Datuk Nasir Ibrahim Fikri menjadi mangsa serangan mereka apabila laman web yang dianggap media rasmi PAS Terengganu itu memperkatakan mengenai kedudukan Nasir sebagai bukan calon yang boleh menangkan UMNO dan Barisan Nasional (BN).

Buletinonline menggodam Nasir dengan mengatakan Ahli Parlimen BN itu sebagai pemimpin yang mewujudkan musuh di sekeliling pinggang, termasuk dengan Timbalan Setiausaha Kerajaan Negeri (Pengurusan), Datuk Wan Ahmad Wan Muda, yang juga bekas Setiausaha Sulit Kanan Menteri Besar, Datuk Seri Ahmad Said.

Apakah pembangkang bimbang sekiranya Nasir bertanding lagi, mereka tidak akan peluang lansung untuk angkat muka di Seberang Takir?

Malah Buletinonline turut mengatakan Nasir sebagai seorang yang ‘gila’ mahu menjadi Menteri Besar Terengganu dengan memperlekehkan keupayaan Ahmad Said.

Nasir disifatkan Buletinonline merasakan dirinya pemimpin paling layak di Terengganu dan dia rasa Menteri Besar sekarang perlu diganti.

“Sebab itu dia lantang kritik kerajaan negeri dan mat said dalam isu daerah baru Kuala nerus. Dia juga celupar dalam isu ‘ketua menteri besar’ yang disebut dalam surat khabar utusan. Dia mahu tunjuk pandai dan campur tangan dalam urusan perlantikan penjawan awam dalam kerajaan negeri Terengganu.

Siapa dia? Belum lagi menjadi mb sudah bercakap pasal orang itu tidak layak dan orang itu layak. Memang betul ramai penjawat awam dan orang politik tidak suka kepada dato’ wan ahamad. Tapi itu bukan urusan dato’ nasir,” kata Buletinonline.

Malah, menurut Buletinonline, kerana terlalu idamkan jawatan Menteri Besar, Nasir buat kacau di DUN Seberang Takir yang diwakili Dato’ Ahmad Razif Abdul Rahman.

“ Dia mahu kerusi dun itu atas alasan kerusi itu selamat dan kerusi asal bapanya, tan sri ibrahim fikri. Jika dia berpeluang bertanding di dun seberangb takir, peluang untuk dia jadi mb cerah

Itu ramalannya dan jangkaan orang-orang kuat dato’ nasir. Ke mana dato’ nasir mahu buang dato’ razif, seorang exco yang komited dan cakna rakyat. Dia beri alasan, dato’ razif bukan calon terbaik kerana razif tiada pengaruh. Razif pernah kalah jawatan ketua pemuda umno kuala nerus lawan amiruddin.

Dia lupa, masa puncuk pimpinan umno memilih dia bertanding di dun bukit tunggal pada 1999, dia sebelum itu kalah bertanding jawatan ketua pemuda umno bahagian dengan dato’ rahin. Dia memang pelupa! "

Hakikatnya Nasir bukan pemimpin popular, kata Buletinonlie.

Ini dibuktikan apabila masa bertanding Ketua UMNO Bahagian yang menyaksikan perlawanan tiga penjuru, dia tidak dapat undi popular atau lebih 50 peratus perwakilan.

“Bayangkan jika Basir dan Che Azmi Abdul Rahman bergabung, lenyapkan Nasir. Sebab itu dia bukan winnable candidate,” kata laman web yang menyokong PAS berkenaan.

Untuk lebih lanjut, baca tulisan berikut:


Dato’ Mohd Nasir Bukan ‘Winnable Candidate’ Di Kuala Nerus?

Buletinonline (Saturday, 01 December 2012)
Satu e-mel yag dipanjangkan kepada buletinonline telah menyenaraikan tujuh sebab mengapa Ketua Bahagian Umno Kuala Nerus bukan seorang calon yang ‘boleh menang’ di kawasan parlimen terbabit.
Tulisan tersebut adalah dipercayai datang dari kumpulan yang bertentang dalam Umno Bahagian Kuala Nerus.

Berikut adalah sebab-sebab yang disenaraikan untuk dikongsi bersama;

1. Dato’ Nasir pemimpin yang tidak tahu erti bersatu. Musuh politiknya di Kuala Nerus semakin bertambah setiap tahun. Dia sebagai ketua umno bahagian tidak reti rapatkan saf kepimpinan. Maknanya, semakin lama dia menjadi ketua, semakin risiko buat umno. Dia menjadi liabiliti. Sifat ‘bermusuh’ dia dengan timbalan ketua umno bahagian, dato’ abdul rahin semakin tebal. Tidak sebulu dengan naib ketua umno bahagian, hasan ali. ‘perang’ dengan bekas adun seberang takir, shapian ali dan bekas ahli parlimen kuala nerus, che azmi abdul rahman tiada tanda untuk tamat. Dia mahu berbalah dengan adun seberang takir merangkap exco kerajaan negeri, dato’ ahmad razif. Dia berbalah dengan bekas naib ketua umno bahagian, datuk basir. Hubungannya dengan beberapa ajk umno bahagian juga tidak baik termasuk dua bekas ketua pemuda umno bahagian iaitu ismail awang dan amiruddin abd rashid. Dia perlu mencontohi ketua pemuda umno bahagian, apli yusof yang berbaik dengan semua wakil rakyat dan kepimpinan umno di bahagian itu.

2. Dato’ Nasir sebagai bekas adun bukit tunggal gagal pertahankan dun itu pada pilihanraya umum lalu. Dun bukit tunggal jatuh kepada pas. Apa dia buat sepanjang menjadi wakil rakyat di dun bukit tunggal? Dia lebih suka wujudkan perbalahan dan berpuak-puak di bukit tunggal. Dun bukit tunggal tidak jatuh ke tangan pas jika dia mampu menjadikan pemimpin umno dun berkenaan bersatu serta jentera parti yang berkesan, walaupun dia bukan orang tempatan di dun itu.

3. Dato’ Nasir khianat kepada umno dan barisan nasional. Pada pilihanraya umum yang lalu, dia arahkan beberapa ketua umno cawangan serta beberapa orang kuatnya boikot calon yang dikemukakan parti iaitu tuan arif. Pengerusi bn terengganu masa itu, dato’ seri idris jusoh terpaksa turun ke dun bukit tunggal untuk selamatkan keadaan. Namun, tidak berjaya. Tuan arif dan bn kalah tipis. Yang paling suka atas kekalahan bn di bukit tunggal adalah dato’ nasir dan beberapa orang kuatnya. Dia pentingkan diri sendiri berbanding umno. Jika tidak percaya boleh tanya dato’ idris atau tuan arif sendiri. Pemimpin umno di kuala nerus tahu perkara ini. Kenapa tiada tindakan disiplin dikenakan kepada pemimpin yang khianat kepada parti? Ini perkara serius.

4. Pada pilihanraya umum lalu, bn menang 3 dun dan kalah 1 dun. Undi dato’ nasir kalah di dun tepoh, tapi ustaz ramli nuh menang. Dia kalah di dun teluk pasu, tapi dato’ rahin menang. Dia juga kalah di dun bukit tunggal. Menang sedikit di dun seberang takir. Ditambah, ditolak, undi pos di dun seberang takir selamatkan dato’ nasir. Jika tidak, dia kalah. Adakah dia winnable candidate menang kerana undi pos? Dia menang majoroti 1,341 undi seluruh parlimen. Dato’ razif dun dun sahaja menang majoriti 2,430. Ramli nuh menang majoriti 430 undi. Dato’ rahin menang majoriti 462 undi. Tuan arif kalah majoriti 336 undi. Tambah dan tolak, dato’ nasir patut menang majoriti 2,986 undi paling kurang. Dia bukan winnable candidate pada pru 13.

5. Dato’ Nasir antara pemimpin yang sedang gila mahu menjadi menteri besar kerana dia rasa dia pemimpin paling layak di terengganu dan dia rasa mb sekarang, mat said perlu diganti. Sebab itu dia lantang kritik kerajaan negeri dan mat said dalam isu daerah baru kuala nerus. Dia juga celupar dalam isu ‘ketua menteri besar’ yang disebut dalam surat khabar utusan. Dia mahu tunjuk pandai dan campur tangan dalam urusan perlantikan penjawan awam dalam kerajaan negeri terengganu. Siapa dia? Belum lagi menjadi mb sudah bercakap pasal orang itu tidak layak dan orang itu layak. Memang betul ramai penjawat awam dan orang politik tidak suka kepada dato’ wan ahamad. Tapi itu bukan urusan dato’ nasir.

6. Kerana terlalu idamkan jawatan menteri besar, dato’ nasir buat kacau di dun seberang takir yang diwakili dato’ razif. Dia mahu kerusi dun itu atas alasan kerusi itu selamat dan kerusi asal bapanya, tan sri ibrahim fikri. Jika dia berpeluang bertanding di dun seberangb takir, peluang untuk dia jadi mb cerah. Itu ramalannya dan jangkaan orang-orang kuat dato’ nasir. Ke mana dato’ nasir mahu buang dato’ razif, seorang exco yang komited dan cakna rakyat. Dia beri alasan, dato’ razif bukan calon terbaik kerana razif tiada pengaruh. Razif pernah kalah jawatan ketua pemuda umno kuala nerus lawan amiruddin. Dia lupa, masa puncuk pimpinan umno memilih dia bertanding di dun bukit tunggal pada 1999, dia sebelum itu kalah bertanding jawatan ketua pemuda umno bahagian dengan dato’ rahin. Dia memang pelupa! Sebaliknya dia bukan pemimpin popular. Masa bertanding ketua umno bahagian tiga penjuru. Dia lawan basir dan che azmi. Dato’ nasir tidak dapat undi popular iaitu lebih 50 peratus perwakilan. Bayangkan basir dan che azmi bergabung, lenyapkan dato’ nasir. Sebab itu dia bukan winnable candidate.

7. Dato’ Nasir bukan orang kepercayaan perdana menteri, najib razak. Sebab itu walaupun dua jawatan timbalan menteri yang diwakili orang terengganu kosong, dato’ nasir tidak terpilih sebagai pengganti. Dato’ razali meninggal dan dato’ wan farid kalah pilihanraya kecil. Dua jawatan timbalan menteri pada kiranya layak untuk diisi oleh dato’ nasir. Dia ketua umno bahagian dan ahli parlimen. Kenapa najib tidak pilih dia sebagai ganti? Sebab itu dato’ nasir duk ikut tpm, muhyiddin yassin hingga ke luar negara. Ada sebabnya. Dengan dato’ zahid hamidi dan dato’ hisyamuddin dia tidak mesra. 

Selanjutnya Buletinonline mencadangkan : "Masa dia (Nasir) berundur sudah sampai.!"

ANALISIS TEGANUKU 2 DIS 2012

Najib Minta Pemimpin, Ahli UMNO Elak Jadi Tukang Kipas, Cong & 'Batu Ronson'


"Jangan lupa kita ada bekas menteri, bekas timbalan menteri yang sudah khianati kita. Dia sudah rasa nikmat ketika bersama kita....Tapi hari ini kerana gila jawatan dan dirasuk oleh orang tertentu, dia jadi orang yang menentang Umno dan BN."
  - Datuk Seri Mohd Najib Razak

Pemimpin Umno yang tidak dipilih semula bertanding pada pilihan raya umum akan datang diingatkan supaya jangan terpengaruh dengan hasutan pihak tertentu yang boleh merosakkan parti.

Presiden Umno itu berkata, parti tersebut tidak takut untuk berhadapan dengan pembangkang, namun mahu semua pihak agar lebih berhati-hati dengan gejala sabotaj di kalangan ahlinya sendiri.

Amat nyata bahawa bahaya besar yang akan mencabar parti buaknnya dari luar semata-mata tetapi paling penting menghindarkan ahli parti merosakkan parti sendiri.

Nyata sekali amaran Datuk Seri Najib Tun Razak ini mustahak dan penting untuk anggoita parti menghindarinya. "Apa yang saya kuatir ialah soal kita sesama kita sendiri.

Persoalan besar yang perlu kita tanya pada diri sendiri ialah sama ada anda akan sokong sepenuhnya calon yang dipilih ataupun tidak?

"Banyak 'batu ronson' (batu api), tukang kipas yang akan 'cong' (tipu) kita kalau tak kuat iman. Mungkin mula-mula kalau sokong sepenuhnya...kemudian akan turun jadi sokong sahaja, ataupun tak akan buat kerja untuk parti atau paling teruk akan sabotaj dan lompat part," katanya.

Peringatan tegas berkenaan dinyatakan Najib ketika menyampaikan ucapan penggulungan pada Persidangan Agung Umno 2012 di sini, Sabtu.


Najib ingatkan seluruh ahli UMNO menjelang pilihan raya umum yang akan diadakan tidak lama lagi, pelbagai kemungkinan akan berlaku sekiranya pemimpin dan ahli Umno tidak bersatu hati untuk memenangkan parti.

"Jangan lupa kita ada bekas menteri, bekas timbalan menteri yang sudah khianati kita. Dia sudah rasa nikmat ketika bersama kita.

Tapi hari ini kerana gila jawatan dan dirasuk oleh orang tertentu, dia jadi orang yang menentang Umno dan BN," katanya.

Najib menggariskan lima kemungkinan yang perlu dinilai oleh pemimpin dan ahli Umno sekiranya tidak dipilih sebagai calon pada pilihan raya.

"Saya nak bagi lima kemungkinan, “ katanya.


Kelima-lima kemungkinan ialah:

Pertama orang itu akan sokong sepenuhnya calon yang dilipih oleh parti.

Keduanya hanya akan sokong...sekadar sokong saja. 

Ketiga dia sudah tidak akan buat kerja,

Keempat, dia akan sabotaj, dan

Kelima dia akan lompat parti.

Najib menganggap ini semua penting untuk seluruh ahli dan pemimpin UMNO bertanyakan diri.

“Tuan-tuan cuba tepuk dada dan tanya selera," kata Najib.

Ditanya apakah kaedah untuk memastikan tidak berlaku tindakan sabotaj di kalangan anggota parti, Najib berkata, semuanya daripada minda dan hati mereka.

"Jadi kalau dalam hati mereka sayang pada Umno, dalam minda bahawa sesuatu perbuatan seperti itu (sabotaj) boleh merosakkan parti, merosakkan dia juga. "Jadi saya percaya dia akan bertindak secara rasional," katanya.

Walaupun demikian, bagi Najib, momentum perjuangan Umno dan Barisan Nasional (BN) di kalangan anggota parti terus kukuh sehingga pilihan raya umum ke-13 diadakan nanti.

Najib yang juga Pengerusi Barisan Nasional berkata, beliau yakin dengan momentum parti. "Momentum (parti) adalah baik dan saya pasti saya begitu yakin mereka (anggota parti) akan terus dengan semangat mereka daripada perhimpunan ini. Dan suasana perhimpunan (Agung Umno 2012) amat bertenaga. Umno sudah bersedia dan semangat parti begitu kuat," katanya. Najib berkata, Umno dan BN bermatlamat untuk mencatatkan kemenangan besar dua per tiga dalam PRU-13.

"Kami mahukan (kemenangan) majoriti. Dan kita akan pastikan berusaha dengan bersungguh-sungguh untuk memperoleh pencapaian itu," katanya.

Yang nyata 'Gelombang Merah' yang mewarnai Pusat Dagangan Dunia Putra dan kehadiran ramai orang khususnya penyokong parti untuk mengikuti Perhimpunan Agung Umno 2012, selama empat hari bermula Rabu hingga semalam, menggambarkan parti terbesar negara ini sudah pulih daripada kejutan pilihan raya 2008.

Semangat Umno, parti tonggak BN, menyerlah dalam kalangan 2,759 anggota perwakilan yang kebanyakannya mengenakan pakaian berwarna merah, yang berkobar-kobar mempersiap jentera parti bagi menghadapi pilihan raya umum ke-13.

Semangat yang sama ditunjukkan oleh para penyokong parti, yang setia berada di luar Dewan Merdeka, tekun mendengar perbahasan dan memberi semangat padu.

Di awal ucapan dasar Presiden Umno Datuk Seri Najib Tun Razak pada Khamis, para perwakilan dengan lantang memberitahu umum bahawa Umno telah pulih semangatnya dan hakikat ini diakui banyak pihak. Tiga kali soalan 'Umno sudah pulih?' yang dilontar Najib menerima jawapan tegas penuh yakin 'sudah!' daripada para perwakilan.


Bekas Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad, yang sebelum ini agak kritikal terhadap Umno, menyifatkan Perhimpunan Umno 2012 sebagai lebih kuat dan bersemangat, tanda semua anggota perwakilan telah siap sedia untuk 'berperang' menghadapi pilihan raya umum. 

Membujur lalu melintang patah, untuk mengekalkan kuasa politik Umno dan berjuang habis-habisan mempertahan Putrajaya untuk Barisan Nasional - itulah tekad dan semangat yang akan dibawa pulang anggota perwakilan selepas berkampung tiga hari di PWTC.

Malah ada yang sudah berada di sini selama seminggu kerana menghadiri forum, taklimat dan perhimpunan sayap parti, mencambah fikiran dan merencana strategi untuk diterapkan kepada anggota Umno, yang kini mempunyai 3.2 juta orang.

Para perwakilan menggalas tanggungjawab menterjemah amanat presiden parti yang sarat dengan mesej kesiapsiagaan menghadapi pilihan raya umum, sekembalinya mereka ke negeri masing-masing.

Hakikat bahawa Umno sudah pulih bukan omong kosong pucuk pimpinan tetapi itulah keadaannya yangdirasai anggota parti di peringkat akar umbi.

"Kita (anggota Umno) nak menang. Ini adalah antara hidup dan mati kita, hidup dan mati bangsa kita, hidup dan mati agama kita, negara kita. Kalau kita tak dengar, tak nak ikut arahan, tak nak dengar arahan pucuk pimpinan apa akan jadi pada anak cucu kita akan datang?" tegas Ketua Umno Bahagian Batu Datuk Yahaya Mat Ghani@Abbas.

Transformasi politik yang dilakukan Najib dan barisan kepimpinannya diterima baik anggota Umno dan rakan sekutunya dalam BN, malahan rakyat umumnya menerima usaha dan inisiatif yang dilakukan kerajaan meningkatkan kesejahteraan hidup rakyat.

Veteran Umno Tengku Razaleigh Hamzah mengakui pendekatan pucuk pimpinan yangsering turun padang, mendekati dan menyelami denyut nadi segenap lapisan rakyatserta mendengar suara anak muda, berjaya mengembalikan sokongan kepada Umno dan BN.

Namun, beliau mengingatkan Umno jangan mudah alpa, kerana transformasi dalamparti tonggak BN ini perlu terus dilakukan bagi memastikan Umno kekal relevan.

Seperti kata seorang penganalisis politik, Abdul Ghapa Harun, yang juga pensyarah kanan Pusat Pengajian Sejarah, Politik dan Strategi Universiti Kebangsaan Malaysia, sebuah kerajaan yang responsif terhadap cabaran baharu dan tuntutan semasa rakyat, dan seterusnya melakukan transformasi, akan mendapat sokongan rakyat.

Presiden Umno sendiri mengingatkan anggota parti bahawa Umno berdepan denganperubahan radikal demografik yang mengubah cita rasa dan aspirasi rakyat terutama golongan muda, yang lebih bermaklumat serta kritikal.

Keutamaan, selera, sistem nilai dan profil pengundi di Malaysia, kata Najib, menyumbang kepada perubahan landskap politik negara berikutan peningkatan tarafhidup, proses perbandaran, akses kepada pendidikan, kemajuan teknologi maklumat,komunikasi dan pengangkutan yang berlaku di negara ini.

Presiden Kelab Umno Tokyo Ariff Yasir Zulkafli, yang mewakili generasi muda,juga telah bersuara melahirkan harapan supaya Umno kekal memerintah dan terusmenjadi tempat mengadu nasib serta wadah memperjuang kepentingan dan hak generasi muda.

Rayuan ikhlas beliau memohon semua anggota Umno melupakan sengketa sesama sendiri, dan kembali kepada perjuangan asal untuk membela nasib orang Melayu, seharusnya membuka mata banyak pihak, bahawa generasi muda sedar dan memahami apa yang berlaku dalam politik Malaysia.

Sumber – mStar & Bernama

ISU TEGANUKU 30 NOVEMBER 2012

Kejatuhan Harga Komoditi Sawit, Laporan Negatif Punca Saham FGV Merosot
 


"Memang pembangkang ini pembohong dan pemfitnah. Mereka menuduh Felda berurus niaga dengan Israel, BN khianati rakyat Palestin dan minyak sawit dijual ke Israel. Mereka fitnah Felda bermakna fitnah kerajaan juga. Ini bukan perkara kecil..."
 - Ahmad Maslan

Pendapatan Felda Global Ventures Holdings Bhd (FGV) meningkat 61.9 peratus kepada RM9 bilion berbanding RM5.58 bilion, demikian menurut syarikat yang disenaraikan di Bursa Malaysia pada 28 Jun.

Bagaimanapun, harga minyak sawit mentah (MSM) dan pengeluaran yang rendah menyebabkan mencatatkan penyusutan keuntungan sebelum cukai kepada RM900 juta bagi tempoh sembilan bulan berakhir 30 Sept, 2012 berbanding RM1.5 bilion yang dicatatkan dalam tempoh yang sama tahun lepas.

Dalam satu kenyataan hari ini, FGV menyebut, bagi suku ketiga FGV juga mencatatkan keuntungan sebelum cukai dan zakat yang lebih rendah sebanyak RM318.7 juta daripada RM544.64 juta ekoran perolehan sebanyak RM3.8 bilion berbanding RM1.877 bilion.

FGV menjelaskan bahawa antara faktor-faktor penyumbang kepada penyusutan keuntungan suku ketiganya ialah kejatuhan harga MSM kepada RM3,330 setan metrik pada 2011 dan kepada RM3,107 pada 2012, penyusutan pengeluaran buah segar sebanyak 365,326 tan metrik dan kemerosotan sumbangan daripada syarikat sekutu sebanyak 13.7 peratus.

Presiden dan Ketua Pegawai Eksekutif FGV Group, Datuk Sabri Ahmad, berkata perbandingan sukuan atas dasar tahun ke tahun tidak akan menghasilkan penilaian adil tentang prestasi FGV kerana model perniagaannya telah berubah.


Sementara itu, Menteri di Jabatan Perdana Menteri, Datuk Ahmad Maslan berkata, selain kejatuhan harga komoditi sawit, laporan negatif terhadap Felda Global Ventures Holdings Bhd (FGV) merupakan antara punca harga saham syarikat gergasi perladangan itu jatuh.

"Ini (laporan negatif) antara puncalah. Hari itu tuduh Genting ada RM400 juta saham dalam Felda. Saham ini bergantung pada emosi juga. "...di antara saya sebut (laporan negatif punca saham jatuh).

Mereka ini jahat betul. Saya tak pernah tengok dalam dunia manusia sejahat mereka ini. "Saudara pernah jumpa? Malaysiakini pernah (jumpa)?," katanya dalam sidang media selepas persidangan Perhimpunan Agung Umno ke-66 di PWTC hari ini.

Ahmad yang juga ketua penerangan Umno berkata demikian ketika mengulas soalan pemberita berhubung kemerosotan harga sahamyang dibangkitkan oleh kumpulan yang menentang penyenaraian FGV.

Malaysiakini pada 12 November lalu melaporkan saham FGVH buat pertama kalinya diniagakan di bawah paras harga penyenaraian RM4.55 ke paras RM4.53. Pada hari ini, harga saham berkenaan hari ini susut empat sen, atau 0.87 peratus kepada RM4.55 sehingga pukul 11.33 pagi setelah penganalisis menjangka keputusan suku ketiga yang kurang memberangsangkan untuk FGV.

Saham gergasi perladangan Felda Global Ventures Holdings Bhd (FGV) pada hari tersebut buat pertama kalinya diniagakan di bawah paras harga penyenaraiannya (RM4.55).

Saham tersebut mula diniagakan pada harga RM4.60 namun dan kemudiannya jatuh ke paras RM4.53 pada jam 10.46 pagi sebelum kembali melonjak.

Harga pasaran terakhir saham tersebut adalah RM4.57 ketika waktu rehat jam 12.30 tengahari 12 November lalu.

Malaysiakini meramalkan, kejatuhan harga tersebut dijangka menjadi bahan kritikan oleh kumpulan yang menentang penyenaraian FGV.

Laporan Bernama hari ini memetik kenyataan seorang penganalisis yang berkata unjuran keputusan suku ketiga yang kurang memberangsangkan itu disebabkan oleh harga minyak sawit mentah (MSM) yang lemah dan pengeluaran tandan buah segar (FFB) yang rendah semasa tiga bulan dalam kajian.

Menurut penganalisis itu lagi, FGVH juga mungkin berhadapan dengan masalah pokok sawit tua - sebanyak 53 peratus daripada 320,000 hektar ladang sawitnya.

Pengerusi Felda Tan Sri Isa Abdul Samad ketika mengulas mengenai trend penurunan harga berkenaan pada pertengahan Oktober lalu berkata perkara itu hanyalah sementara kerana ia bergantung kepada harga pasaran komoditi sawit dunia.

Isa berkata situasi berkenaan "tidak membimbangkan" dan yakin harga saham tersebut akan meningkat semula dalam tempoh terdekat berikutan komoditi kelapa sawit yang sentiasa mendapat permintaan tinggi oleh pengguna.

Selain itu, Felda sedang mengkaji untuk mengemukakan saman ke atas lidah parti PKR, Suara Keadilan dan juga organ PAS, Harakah berhubung laporannya mengenai Felda.

Saman itu akan dikemukakan atas laporan di akhbar Suara Keadilan dan Harakah itu memaparkan dakwaan Presiden Persatuan Anak Peneroka Felda Kebangsaan (ANAK) Mazlan Aliman bahawa Felda menjual minyak sawit kepada sebuah syarikat Israel, katanya.

Katanya, dakwaan itu disiarkan dalam Suara Keadilan bertarikh 27 November dan juga Harakah bertarikh 26-29 November.


Ahmad berkata, dakwaan yang dibuat oleh Mazlan di dua akhbar berkenaan merupakan satu fitnah dan bermotifkan politik. "Memang pembangkang ini pembohong dan pemfitnah. Mereka menuduh Felda berurus niaga dengan Israel, BN khianati rakyat Palestin dan minyak sawit dijual ke Israel. Akhbar ini memfitnah Felda. Mereka fitnah Felda bermakna fitnah kerajaan juga.

 "Ini bukan perkara kecil dan sebelum apa-apa saya nak maklumkan bahawa kita sedang mengkaji untuk ambil tindakan undang-undang kepada dua-dua, Suara Keadilan dan Harakah. Dakwaan ini satu kenyataan yang jahat dan bermotifkan politik," kata Ahmad.

Menurut Ahmad, kumpulan Felda melalui anak syarikatnya Felda Iffco Oil Products (FIOP) tidak pernah menjual minyak sawit kepada mana-mana syarikat Israel termasuk Bunge Agribusiness Singapore Private Limited seperti yang didakwa Mazlan.

Katanya lagi, Bunge Agribusiness bukan syarikat Israel, sebaliknya merupakan anak syarikat Bunge Limited – sebuah syarikat senaraian awam di Amerika Syarikat yang mempunyai hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Malaysia.

"Kita memang ada hubungan dagang dengan Bunge Limited. Tak nafi. Tapi dia syarikat Amerika Syarikat yang disenaraikan di bursa saham Amerika Syarikat dan bukan syarikat Israel. Tak ada pun cawangan syarikat ini di Israel dan menurut maklumat yang saya terima mereka ada cawangan di Mesir.

"Apa yang mereka tuduh ini adalah fitnah. Bagaimana surat khabar parti Islam ini boleh sebarkan fitnah. Kita akan saman. Kita dah maklum kepada peguam Felda dan berbincang dengan peguam untuk tindakan selanjutnya," katanya lagi.

ANALISIS TEGANUKU 29 NOV 2012

Anuar Manan Mahu Berpatah Balik Kepada TSG - Kerana?

  
"Sekarang saya tengah tunggu kontrak dan kata putus daripada TSG. Setakat ini saya tidak mendaftar dengan mana-mana pasukan dan memang mahu fokus bersama TSG...Menteri Besar Terengganu (Datuk Seri Ahmad Said) pun ada mencadangkan untuk tarik (mendapatkan khidmat) pelumba seperti saya dan Mohammed Adiq Husainie Othman untuk berkayuh (beraksi) bersama TSG." - Anuar Manan

“Saya tidak boleh membuat ulasan lanjut berhubung perkara itu memandangkan Anuar pun tidak pernah menghantar permohonan hitam putih berhubung kesediaannya menyertai TSG.

“Bagaimanapun, setakat ini apa yang boleh saya maklumkan TSG sudah mempunyai percaturan tersendiri menerusi barisan pelumba handalan yang ada bagi menyertai pelbagai kejohanan terdekat termasuk Le Tour de Langkawi (LTdL) Februari ini,” kata Pegawai Eksekutif TSG, Hadi Hassan semalam.

Pasukan Terengganu Pro-Cycling Team atau TSG menyatakan pihaknya tidak pernah menerima sebarang permohonan secara rasmi daripada Anuar Manan untuk menyertai pasukan semula musim depan.

Sehingga hari ini, tiada sebarang surat rasmi daripada pelumba pasukan profesional benua, Champion System itu untuk kembali menyarung jersi TSG. Hadi mengulas demikian terhadap laporan media kelmarin dan semalam mengenai kesediaan Anuar Manan untuk menyertai TSG, bekas pasukan yang pernah diwakili tahun lalu.

 Laporan menyebut Anuar yang bergelar Raja Pecut LTdL 2010 memilih untuk tidak menyambung kontrak bersama Champion System kerana berhasrat untuk menabur bakti bersama TSG pula.

Berikutan itu, pelumba basikal negara itu masih menunggu kata putus daripada Terengganu Cycling Team (TSG) berhubung kontraknya untuk beraksi bersama pasukan itu pada perlumbaan Le Tour de Langkawi (LTDL)2013.


Anuar berkata untuk kembali beraksi bersama TSG, beliau telah menolak tawaran daripada beberapa pasukan termasuk tidak menyambung kontrak dengan pasukan Champion System Pro Cycling yang akan tamat pada akhir Disember ini.

"Sekarang saya tengah tunggu kontrak dan kata putus daripada TSG. Setakat ini saya tidak mendaftar dengan mana-mana pasukan dan memang mahu fokus bersama TSG.

"Menteri Besar Terengganu (Datuk Seri Ahmad Said) pun ada mencadangkan untuk tarik (mendapatkan khidmat) pelumba seperti saya dan Mohammed Adiq Husainie Othman untuk berkayuh (beraksi) bersama TSG," katanya pada sidang media 'Hot Ride Putrajaya, Naturally Langkawi Round Island' sempena LTDL 2013 di Kuala Lumpur, semalam.

Anuar menandatangani kontrak bersama Champion System Pro Cycling Team sejak awal tahun ini.


Sebelum ini, Anuar pernah bersama pasukan TSG pada 2011. "Dengan pengalaman yang ada, saya yakin dapat mempamerkan kayuhan yang lebih kompetetif pada LTDL 2013," kata pelumba berusia 26 yang berasal dari Kuala Ibai, Terengganu itu. Anuar merupakan Raja Pecut pada LTDL 2010 ketika mewakili pasukan Guemsan Ginseng Asia. Pencapaian terbaik beliau pada LTDL 2012 ialah menduduki tempat ketiga pada peringkat ketiga dari Melaka ke Parit Sulong

 Pada kejohanan LTDL 2013 yang dijadual dari 20 Feb hingga 2 Mac, Terengganu sekali lagi dipilih sebagai venue penutup termasuk membabitkan empat peringkat terakhir perlumbaan itu yang akan berlangsung di negeri berkenaan.

Tujuh pasukan pro-tour dijangka menyertai perlumbaan berprestij Le Tour de Langkawi (LTdL) 2013 yang akan berlangsung dari 21 Februari hingga 2 Mac. Setakat ini, dua pasukan pro-tour iaitu Garmin dari Amerika Syarikat dan Astana dari Kazakhstan telah mengesahkan penyertaan pada perlumbaan tersebut.

Setakat ini, sebanyak 23 pasukan tidak termasuk tujuh pasukan pro-tour, menyatakan minat menyertai LTdL 2013, namun pihaknya hanya memilih 23 pasukan untuk bersaing pada perlumbaan tersebut. LTdL 2013 akan melibatkan 10 peringkat perlumbaan dengan jarak keseluruhan sejauh 1,466.6km merentasi tujuh negeri, dengan peringkat pertama bermula dari Kangar ke Kulim pada 21 Februari. Pada LTdL 2013,

Terengganu sekali lagi dipilih sebagai venue penutup termasuk membabitkan empat peringkat terakhir perlumbaan itu yang akan berlangsung di negeri berkenaan.

Hadi menjelaskan, TSG kini dibarisi 12 pelumba termasuk pasangan adik beradik, Mohd Hariff dan Mohd Zamri Salleh, Mohd Shahrul Mat Amin, Mohd Saufi Mat Senan, Mohd Nor Umardi Rosli, Saiful Anuar Abd Aziz dan Nur Amirul Fakhruddin Marzuki. Katanya, berdasarkan perkembangan terkini,

TSG memerlukan seorang Raja Bukit bagi memastikan misi memburu lebih banyak kejayaan menaiki podium termasuk merampas Jersi Kuning (kejuaraan keseluruhan) pada kejohanan LTdL pada 21 Februari hingga 2 Mac ini.

“Strategi bagi memastikan kejayaan itu tercapai mungkin menerusi gandingan pelumba serba boleh terutama pada zon pendakian, Mohd Adiq Husainie Othman (kiri)  bersama Champion System) pada musim depan.

“Gandingan Adiq bersama pelumba sedia ada khususnya Mohd Harrif dan Zamri pada kejohanan akan datang pasti memberi impak kepada TSG dalam memburu lebih banyak kejuaraan pada kejohanan berprestij, sekali gus mengekalkan juara Jelajah UCI Asia buat kali kedua pada musim 2012-2013 pula,” katanya.

Menurutnya, perbincangan susulan akan dibuat untuk menawarkan kontrak kepada Mohd Adiq Husainie (Othman) yang dijangka akan diselesaikan awal bulan depan bagi memastikan pemain kelahiran Terengganu berusia 21 tahun bersama TSG.

Muhammad Adiq pernah merangkul gelaran Raja Bukit (jersi merah) pada perlumbaan terakhir dalam persaingan Jelajah Malaysia tahun lalu.

Sumber – Bernama & Teganukita

ARTIKEL BLOG PILIHAN 22 NOV 2012

Zuraida - YB PKR Asal Indon Yang 'Masam' Kini Sudah Wangi, Kaya Raya
 
Daripada Pisau Dotnet on 22.11.12 (Tajuk Asal - Zuraida Nafi Dirinya Masam!)


Rekod saman YB Zuraida yang belum diselesaikan.
I wangi tau... Hari ini rahsia Zuraida sebagai usahawan gigih telah terdedah.

Dikatakan sebagai seorang yang merendah diri dan tidak menunjuk nunjuk dalam tempoh 4 tahun penjual buah yang pada asalnya berniaga kecil kecilan sekarang ini dikatakan kaya raya. Inilah yang dikatakan sifat tawadhuk pemimpin pakatan yang tidak bermegah dengan kekayaan,sekarang ini usaha beliau hasil penat jerih menjerit dijalan raya menjual"buah" berhasil.

Pisau cadangkan ketua wanita PKR ini dianugerahkan penjual buah of the year, Noh Omar sebagai Menteri Pertanian harus tolak perbezaan politik bahawasanya Zuraida memang layak meraih anugerah ini.

Apakah rahsia Zuraida mampu menjadi kaya raya dengan hanya menjual buah? Apakah resepi kejayaan beliau hingga mampu membeli kereta setiap tahun?

Ikuti pendedahan kejayaan anak pendatang Indon yang mampu hidup senang di negara bertuah ini. Sel13 - Zuraida Kamaruddin di lahirkan di Bengkulu, Sumatera Indonesia.

Akibat kemiskinan hidup pada masa itu di Indonesia keluarganya telah berhijrah ke Singapura. Ketika itu Singapura masih lagi berada dalam Persekutuan Tanah Melayu.

Selepas berlaku perpisahan antara Singapura dengan Malaysia keluarganya mengambil keputusan untuk memilih Malaysia sebagai tempat bermaustatin.

Selepas itu mereka telah di beri kerakyatan Malaysia. Nama asal mereka sekeluarga juga dipercayai telah ditukar.

Sebelum di pilih sebagai Ahli Parlimen Ampang pada tahun 2008 Zuraida adalah seorang penjual buah di kawasan Ampang.

Selain menjual buah beliau juga secara sampingan turut menjual ubat-ubatan tradisional termasuk minyak angin. Penglibatannya dalam PKR bermula selepas dia menyertai sebuah pertubuhan pro pembangkang yang dikenali sebagai Gerakan Mansuhkan ISA.

Hasil pergaulan dan perkenalan beliau dengan orang-orang pembangkang dalam pertubuhan itu membawa beliau menyertai PKR. Kebetulan pada masa itu PKR berada dalam keadaan hidup segan mati tak mahu dan tidak ramai orang yang sanggup menerima jawatan -jawatan dalam parti.

Kesempatan itu di ambil oleh Zuraida untuk menonjolkan dirinya dengan suara-suara lantangnya yang akhirnya membawa beliau berjaya memegang jawatan Ketua Wanita PKR. Zuraida yang terkenal dengan bau badan yang masam di kalangan orang-orang PKR telah dipilih oleh PKR untuk menjadi calon mereka di Ampang dalam PRU ke 12 memandangkan pada waktu itu tidak ramai orang-orang PKR yang berminat untuk jadi calon.

Tuah ayam nampak di kaki tuah manusia siapa yang tahu. Zuraida menang di Ampang dan dalam masa yang sama PKR berjaya membentuk kerajaan di Selangor. Ramai orang-orang PKR yang terlopong melihat orang yang selalu diperli dengan bau badan masam sebelum itu diangkat sebagai ahli parlimen oleh pengundi-pengundi Ampang.

Bermula Mac 2008 kehidupan Zuraida sekeluarga berubah setelah bergelar wakil rakyat di sebuah negeri yang diperintah PKR.

Zuraida tidak perlu lagi menjual buah. Selain sibuk sebagai ahli parlimen Zuraida juga sibuk memenuhi undangan-undangan ceramah di seluruh negara untuk membongkar ‘penyelewengan dan rasuah Umno’.

Sebelum menjadi wakil rakyat di negeri yang diperintah oleh PKR Zuraida hanya menggunakan kenderaan Perodua Myvi yang dibelinya pada tahun 2005. Itulah satu-satunya kenderaan yang dimiliki beliau pada masa itu.


Namun seperti yang kami katakan diatas tuah ayam nampak di kaki tuah manusia siapa yang tahu. Daripada seorang penjual buah dan ubat-ubatan tradisional yang hanya menggunakan kenderaan Perodua Myvi kehidupan Zuraida berubah sekelip mata selepas menjadi wakil rakyat. Beberapa bulan selepas diangkat sebagai ahli parlimen dan PKR membentuk kerajaan di Selangor Zuraida telah membeli sebuah kenderaan baru seperti berikut.



Bayangkan daripada Perodua Myvi yang berharga RM 40k terus melonjak kepada Volvo yang berharga RM 355k.

Itulah yang dinamakan rezeki. Tahun 2009 tidak ada sebarang kenderaan baru yang dibeli oleh Zuraida. Manakala pada tahun 2010 Zuraida membeli sebuah lagi kenderaan seperti berikut.

Mungkin dua kenderaan baru belum mengcukupi untuk menggantikan Perodua Myvi yang dimilikinya sebelum itu, maka pada tahun 2011 Zuraida membeli lagi sebuah kenderaan seperti berikut.



Nampaknya tiga kenderaan di atas masih belum mengcukupi lagi buat Zuraida, satu lagi kenderaan berikut dibeli tahun 2012.


 Sehingga setakat hari ini itulah kenderaan yang dimiliki oleh Zuraida sejak bergelar YB empat tahun lepas.

Semakan kami di laman web MyEG juga mendapati keempat-empat kenderaan Zuraida kecuali Mercedes E240 ada 20 saman tertunggak yang belum dibayar.

Akhir kata sebagai penutup kepada siri pembuka bicara kali ini kami di sel13 mengucapkan tahniah kepada YB Zuraida kerana berusaha bersungguh untuk mengubah kehidupan.

Inilah contoh seorang melayu yang berjaya. Kami akan berehat beberapa hari dan kami akan kembali selepas ini untuk mendedahkan pula apakah rahsia di sebalik kejayaan Zuraida.

RENCANA PILIHAN TEGANUKU 15 NOV 2012

Awas - Rakyat Rhu Rendang, Parlimen Marang Sedang Memerhatikan Hadi Awang... 

Oleh Hambali Abdul Latiff
 (www.hambali1.blogspot.com - 14 Nov 2012)
 
 
Apakah Hadi sendiri menunaikan tanggungjawab terhadap pengundinya di Parlimen Marang dan DUN Rhu Rendang? Apakah Hadi sebagai pemimpin nombor wahid dalam PAS menunaikan amanah kepada perjuangan parti dan umat Islam?

Maka berkatalah Tok Guru Hadi Awang bahawa kita perlu berubah dengan meletak tanggungjawab memimpin negara kepada individu amanah.

Individu ini bukan sahaja mampu bangunkan negara, tetapi juga amanah dalam pemerintahan dan adil kepada rakyat.

Maka berkata lagi Presiden Pas, Datuk Seri Abdul Hadi Awang bahawa rasuah dan jenayah merosakkan negara sehingga boleh menjadikan rakyat mundur walau sudah lebih setengah abad merdeka.

Alhamudlilah dan kita berdoa kepada perkara yang sama.

Namun, satu sahaja persoalan mahu ditujukan kepada Hadi – ‘apakah erti amanah sebenar?’

Apakah pemimpin apabila dipilih oleh rakyat untuk berkhidmat kepada rakyat dia berkhidmat sepenuhnya?

Apakah Hadi sendiri menunaikan tanggungjawab terhadap pengundinya di Parlimen Marang dan DUN Rhu Rendang?

Apakah Hadi sebagai pemimpin nombor wahid dalam PAS menunaikan amanah kepada perjuangan parti dan umat Islam?

Mari kita teliti laporan Bernama ini (saya lakukan sedikit editing untuk kesesuaian):

Rhu Rendang Tetap Dapat Perhatian Kerajaan Negeri Walau Dikuasai Pembangkang

MARANG, 23 Sept (Bernama) - Walaupun Rhu Rendang dikuasai pembangkang, namun kerajaan negeri Terengganu di bawah pimpinan Menteri Besar, Datuk Seri Ahmad Said tidak pernah meminggirkan penduduk di kawasan itu. Antara projek pembangunan yang dapat dimanfaatkan oleh penduduknya ialah pembinaan 1,000 unit rumah mampu milik di Kampung Bukit Gasing dengan keutamaan diberi kepada penduduk Rhu Rendang untuk membelinya. Sehingga kini 600 unit rumah sudah siap manakala bakinya dijangka siap dalam masa terdekat yang diharap mampu memberi peluang kepada penduduk untuk memiliki kediaman sendiri dengan harga berpatutan.

Apakah maknanya daripada kenyataan itu?

Usahkan pembinaan rumah, masjid pun kerajaan PAS tidak buat ketika memerintah Terengganu antara 1999 dan 2004.

Sedangkan Hadi menyebut bahawa masjid adalah tempat membangunkan manusia untuk bertakwa kepada ALLAH SWT dan menghubungkan manusia sesama mereka, manakala pasar pula sebagai pusat kegiatan ekonomi yang kedua penting bagi membangunkan negara.

Hadi sendiri sebenarnya terlalu sibuk ‘mengejar Putrajaya’ selain kurang memberikan tumpuan kepada kawasannya di Marang. 

Lihat apa yang saya tulis sebelum ini.  Bahagian Pertama; Bahagian Kedua; Bahagian Akhir


Melalui tiga siri itu saya buktikan bahawa Hadi tidak 'menjalankan kerjanya sebagai wakil rakyat' dan Rhu Rendang serta Parlimen Marang membangun kerana keprihatinan kerajaan negeri dan Pusat yang ditadbir Barisan Nasional.

Perkara kedua yang wajar diketengahkan untuk menilai sejauh mana ‘amanah’ yang laksanakan oleh Hadi, ialah melalui komennya berhubung isu Nurul Izzah Anwar yang membangkitkan kebebasan orang Melayu memilih agama.

Walaupun kenyataan Nurul Izzah amat berbahaya dan terkait rapat dengan faham liberalisme dan pluralisme agama.

Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat menyatakan kenyataan Nurul Izzah itu celaru tapi mencari dalih menyalahkan pihak lain dan Dr. Mohd Asri Zainul Abidin menyatakan kenyataan Nurul Izzah itu mungkin disalah tafsir.

Hadi pula nyata sekali bermain perkataan untuk tidak menyakitkan hati bapa Nurul Izzah, Anwar Ibrahim agar kerjasama pakatan pembangkang tidak tergencat.

Hadi Awang menganggap ia isu remeh dan tumpuan harus diberikan kepada Pilihan Raya Umum Ke-13. Bagi Hadi isu yang diperkatakan Nurul Izzah itu tidak penting.


Sedangkan dua kenyataan oleh pemimpin PAS sendiri menggambarkan sebaliknya. Pertama ialah kenyataan Pemuda PAS pada 6 November 2012 yang menempelak Hadi dan keduanya ialah kenyataan bekas Timbalan Presiden PAS, Nasharuddin Mat Isa pada 11 November 2012 melalui Mingguan Malaysia bahawa ‘Nurul Izzah Perlu Bertaubat’.

Amat jelas dalam konteks apa yang diperkatakan oleh Nurul Izzah, Hadi tidak menyatakan yang sebenar walaupun hatinya ‘berkata lain’.

Hadi bermain kata-kata indah apabila mengatakan “…agihan ekonomi negara juga dilihat tidak adil kerana yang kaya dalam kalangan kroni berterusan jadi kaya dan miskin terus miskin walaupun berusaha keras…perkara itu tidak tepat dengan kehendak Islam.”

Saya mendoakan Hadi supaya mengotakan katanya untuk amanah dan kalaupun kini tidak lagi menjadi Menteri Besar untuk memperbetulkan kesilapan lalu, kata-kata dan tindak tanduknya memimpin PAS atau menjaga pegundinya biarlah ‘amanah’.

Dengan bermain kata-kata Hadi tidak menunjukkan beliau seorang yang ‘amanah’ kepada pengundi dan rakyat Marang.

Dua perkara yang ditimbulkan ini belum berkait dengan Amanat Hadi yang menyebabkan sehingga ini ada lagi kejadian sembahyang berasingan dan mendapat teguran Sultan Terengganu, Sultan Mizan Zainal Abidin.


Juga, kalau mahu amanah, Hadi sepatutnya tarik balik Amanat Hadi yang memecah-belahkan umat Islam. Terpulanglah kepada beliau kerana Hadi bukan sekadar ‘Tok Guru’ namun dia juga berkelulusan tinggi dalam bidang pengajiannya hingga ke Madinah.

Apapun rakyat Marang dan Rhu Rendang sedang memerhatikan beliau. Pada PRU 12 lalu, Hadi memenangi kerusi Rhu Rendang dengan mengalahkan calon BN, Razali Idris dengan majoriti 1,435 undi.

Di Parlimen ‘giant killer’ Datuk Abdul Rahman Bakar menyatakan kesediaannya untuk melawan Hadi semula selepas beliau digugurkan oleh Datuk Seri Idris Jusoh sebagai calon Parlimen pada PRU12 lalu.

ANALISIS TEGANUKU 8 OKTOBER 2012

Petai Belalang Untuk Komersil, Ahmad Said Cetus 'Harapan Baru' Rakyat Terengganu

"Penanaman petai belalang atau nama saintifiknya 'Leucaena Leucocephala' mampu memberi impak positif dalam membangunkan industri bioteknologi di Malaysia....Ini kerana tanaman berkenaan merupakan bahan mentah penting dalam menghasilkan biopolimer dan produk biokimia."
 - Datuk Sri Mohd Najib Razak

Analisis Hambali Abdul Latiff 
 
Apabila Menteri Besar, Datuk Seri Ahmad Said menyebut bahawa Petai Belalang akan menjadi tanaman penting yang akan menyumbang kepada ekonomi negeri dan negara, ada yang mempersoalkan kebenaran fakta berkenaan.

Tidak kurang juga yang mempersenda kenyataan Menteri Besar itu kerana Petai Belalang selama ini tanaman terbiar dan dilihat tidak ada nilai komersil langsung.


Namun kelmarin, kenyataan Ahmad Said itu disah dan diperkukuhkan dengan kenyataan Perdana Menteri Datuk Sri Najib Tun Razak sendiri apabila mengatakan penanaman petai belalang atau nama saintifiknya 'Leucaena Leucocephala' mampu memberi impak positif dalam membangunkan industri bioteknologi di Malaysia.

Ini kerana tanaman berkenaan merupakan bahan mentah penting dalam menghasilkan biopolimer dan produk biokimia.

Pada ketika pemimpin PAS kelmarin berhimpun di Jabi untuk memperlekeh dan menyusun gerakan untuk menggugat Kerajaan Barisan Nasional negeri ini, perhimpunan pemimpin kerajaan negeri dan Pusat di Kerteh kelmarin, memperkukuhkan Taman Biopolimer Kertih melalui Zon Ekonomi Khas ECER atau ECER SEZ dengan loji yang akan menawarkan peluang pelaburan dan sinergi yang meluas kepada peserta industri bioteknologi di dalam dan di luar negara.

Malah, Perdana Menteri mahu galakkan tanaman petai belalang ini kerana ia merupakan satu bahan mesra alam dan boleh memberi kesan yang baik kepada alam sekitar.

Bercakap selepas merasmikan majlis Pecah Tanah Loji Bio-Metionina dan Tiokimia bersepadu di Taman Biopolimer Kerteh, di Kemaman, Perdana Menteri mengatakan penanaman Petai Belalang akan memberi satu lagi pilihan kepada petani di negeri ini dan negeri-negeri lain di negara ini.


Perdana Menteri berharap tanaman Petai Belalang dapat diperluaskan ke negeri-negeri lain supaya petani dan penanam dapat menjadi pembekal berdasarkan kepada kaedah kontraktor.

Lebih memudahkan, jenis tanaman ini boleh ditanam di kawasan yang tanahnya tidak dikategorikan sebagai terbaik, malah pada kategori tanah yang sederhana pun boleh ditanam dengan pokok ini.

Petai Belalang diperlukan untuk Loji Bio-Metionina dan Tiokimia iaitu loji biopenapisan menggunakan komponen daripada biojisim seperti 'Acacia Mangium' dan Petai Belalang serta produk-produk perantara yang berkaitan. Ini sekali gus akan memaksimumkan nilai yang diperoleh daripada bahan mentah biojisim.

Perdana Menteri menyebut semalam, loji bernilai RM2 bilion yang sedang dibina di kawasan seluas 70 hektar itu merupakan projek kerjasama antara CJ CheilJedang dari Korea dan platform tiokimia Arkema dari Perancis, bakal beroperasi pada Disember 2013.

Kemudahan bersepadu itu adalah yang pertama di dunia yang menggunakan proses penapisan dalam menghasilkan L-metionina, sejenis asid amino yang biasa digunakan dalam pembuatan makanan haiwan. Biopenapisan mempunyai konsep yang serupa dengan loji penapisan petroleum yang menghasilkan pelbagai bahan api dan produk kimia daripada petroleum.

Ahmad Said baru-baru ini berkata kerajaan negeri Terengganu memperuntukkan seluas 30,000 hektar untuk perladangan biojisim yang akan menghasilkan 10.5 juta tan metrik cip kayu setahun daripada pokok petai belalang.


Malah, Terengganu sudah memulakan projek perladangan biojisim di kawasan seluas dua hektar di Hutan Simpan Merchang, Marang, bulan lepas. Selain itu, kerajaan negeri yang menunjukkan komited dengan projek ini menyatakan kesediaannya mencagarkan semua tanah terbiar di negeri ini untuk diusahakan dengan tanaman Petai Belalang kerana ia benar-benar boleh mendatangkan pulangan lumayan kepada petani di negeri ini.

Pengangihan tanah-tanah terbiar kepada yang berminat untuk mengusahakan tanaman ini akan dilakukan secara berkelompok atau melalui koperasi.

Menurut laporan Teganukita semalam, Jabatan Perhutanan Negeri Terengganu (JPNT) akan membuat permohonan rasmi supaya spesis petai belalang diterima sebagai spesis ladang hutan melalui Jabatan Perhutanan Semenanjung Malaysia (JPSM) kepada Malaysian Timber Industry Board (MTIB) dalam masa terdekat.

Pengarahnya, Azmi Nordin berkata, buat masa ini terdapat hanya tujuh spesis yang diiktiraf sepabagi spesis ladang hutan iaitu Jati (tectona grandis), getah klon balak (hevea brasiliensis) , Khaya (khaya evorensis/khaya senegalensis), Kelempayan (neolamarckia cadamba), Sentang (azadirachta excelsa) dan Batai (paraserianthes falcataria).

“Pengiktirafan ini perlu bagi tujuan pensijilan dan bantuan pinjaman yang dikeluarkan oleh MTIB dan pensijilan penting bagi memastikan pengeluaran hasil hutan memenuhi standard alam sekitar, undang-undang dan peraturan tempatan,” katanya.

Beberapa perkara perlu diberi perhatian sebelum menubuhkan ladang hutan agar isu ini tidak diserang oleh badan bukan kerajaan di samping produk yang dihasilkan nanti dari kayu cip petai belalang dapat didagangkan.

Katanya, penubuhan ladang hutan hendaklah selaras dengan Pekeliling Pengarah Perhutanan Semenanjung Malaysia Bl 01/2010 yang mana kawasan ladang hutan perlu dizonkan tidak melebihi lima peratus daripada jumlah keluasan hutan asli dalam HSK bagi tempoh tujuh tahun.

“Kalau mengikut perkiraan bagi negeri ini, tiga tahun pertama seluas 13,480 hektar dibenarkan, tahun kelima 8,088 hektar dan tahun ketujuh seluas 5,392 hektar dengan jumlah keseluruhan termasuk hutan simpan Mercang ialah 26,962 hektar,” katanya.

Selain itu, bagi hutan asli yang dizonkan di HSK Rasau Kerteh seluas 11,972 hektar, HSK Sungai Nipah seluas 24,593 hektar dan HSK Bukit Bandi Kemaman seluas 3,005 hektar dan hanya kawasan di bawah paras 500 meter di bawah paras laut dan kawasan hutan miskin disyorkan bagi penubuhan ladang hutan.

Bagaimanapun katanya, sebelum kawasan ini di tukar kepada ladang hutan, kajian perlu dijalankan bagi menilai kesesuaian tanaman petai belalang.

Berdasarkan hasil kajian NSE Resourcer Corporation, penanaman Petai Belalang akan mendatangkan hasil agak lumayan kerana setiap 10 hektar tanaman, ia boleh menghasilkan pendapatan RM2,500 sebulan kepada petani. 

Ketika majlis Perasmian Tanaman Petai Belalang di Hutan Simpan Mercang, Marang 27 September, setakat ini terdapat tiga sepsis Petai Belalang yang boleh hidup subur di negeri ini iaitu benih dari Australia, Thailand dan dari negara kita sendiri.

Ketiga-tiga benih ini telah ditanam untuk dilihat perbezaan dari segi pembesaran dan hasil yang boleh dikomersialkan dan kerajaan akan berusaha untuk memastikan harga dipasaran bahan ini stabil agar petani memperolehi pulangan yang baik dan tidak mengalami kerugian.

Melalui loji Bio-Metionina dan Tiokimia ini kita melihat usaha kerajaan negeri bukan sahaja mampu meletakkan Terengganu pada peta industri bioteknologi Ibertaraf dunia tetapi turut mendatangkan peluang pekerajaan bagi anak negeri bukan sahaja di kilang tetapi juga di ladang-ladang penanaman Petai Belalang.

Malah, melalui usaha ini kerajaan negeri membawa harapan baru kepada rakyat di negeri ini kerana Petai Belalang adalah jenis tanaman mudah hidup dan tidak perlu penjagaan rapi dan capai tempoh matang antara 15 hingga 18 bulan.

Kita yakin Ahmad Said pastinya orang paling gembira kerana bukan sahaja loji akan menjadikan Terengganu antara negeri terbabit dengan Kompleks Biopenapisan terbesar di Asia tetapi kenyataannya mengenai pokok Petai Belalang yang menjadi penyumbang kepada ekonomi negeri dan negara kini menjadi kenyataan.

Malah ternyata apa yang diharapkan oleh Menteri Besar ialah penghasilan bahan mentah dalam kuantiti yang banyak untuk menghasilkan produk-produk terbitan bio (bioderivatif) seperti karbohidrat lanjutan, biokimia, biobahan, biobaja serta ramuan suapan aktif, akan turut dinikmati hasilnya secara langsung oleh rakyat negeri ini.

Paling penting, rakyat negeri ini akan turut merasai sendiri kesan pembinaan loji Bio-Metionina dan Tiokimia apabila membuka peluang pekerjaan di loji berkenaan selain penanaman Petai Belalang menjadi ‘harapan baru’ kepada rakyat negeri ini melalui pendapatan lumayan kepada mereka setiap bulan.

Nota - Sebahagian besar bahan ini disiarkan melalui 'Bicara TerengganuKita' - Terengganu FM, 7 Oktober 2012 jam 1.30 tengahari.

RENCANA PILIHAN TEGANUKU 3 OKT 2012

Koperasi Malaysia, Singapura Tingkat Hubungan Perdagangan Semasa Ekspedisi 

"Koperasi dari Singapura akan ke Kuala Terengganu di mana mereka akan berjumpa dan mengadakan perangkaian dengan koperasi Malaysia dan Angkatan Koperasi Kebangsaan Malaysia Bhd (Angkasa), organisasi koperasi kebangsaan Malaysia....akan bertemu dengan rakan-rakan mereka di Malaysia seperti Noor Arfa Batik Terengganu, Koperasi Niaga Losong, Koperasi Homestay dan banyak lagi."


Koperasi dari Singapura dan Malaysia akan meningkatkan hubungan perdagangan antara kedua-dua negara melalui ekspedisi 'Co-op Wheels Adventure 2012', yang dilepaskan dari Singapura pagi semalam.

Perjalanan melalui jalan raya itu bertujuan mengukuhkan hubungan koperasi antara Singapura dan Malaysia serta bagi membolehkan kerjasama rentas sempadan yang akan memberi manfaat kepada pergerakan koperasi di kedua-dua negara.

Anggota parlimen, Seah Kian Peng, sebagai Penasihat kepada Jawatankuasa Kebangsaan IYC Singapura dan anggota lembaga Perikatan Koperasi Antarabangsa (ICA), melepaskan konvoi Singapura pagi semalam.

Ekspedisi tiga hari itu dianjurkan oleh koperasi Singapura - Customs Credit Co-operative Society (S) Ltd, TCC Credit Co-operative Ltd, Singapore Amalgamated Services Co-operative Organisation Ltd, Singapore Government Staff Credit Co-operative Society Ltd dan Citiport Credit Co-operative Ltd. Co-op Wheels Adventure ini juga menggalakkan perkongsian amalan terbaik antara koperasi Singapura dan Malaysia kerana masing-masing dapat belajar daripada kejayaan satu sama lain.

Disokong oleh Persekutuan Koperasi Kebangsaan Singapura (SNCF), inisiatif ini dianjurkan oleh koperasi, untuk koperasi, dan merupakan sebahagian daripada Program Tahun Antarabangsa Koperasi Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB IYC) Singapura 2012.


Rombongan yang melibatkan sebuah bas dan 14 kereta, membawa lebih 80 anggota dari 12 koperasi, secara peribadi diketuai oleh Pengerusi SNCF Chan Tee Seng, dan Ketua Pegawai Eksekutif Dolly Goh.

Mereka akan ke Kuala Terengganu di mana mereka akan berjumpa dan mengadakan perangkaian dengan koperasi Malaysia dan Angkatan Koperasi Kebangsaan Malaysia Bhd (Angkasa), organisasi koperasi kebangsaan Malaysia. Koperasi Singapura yang menyertai aktiviti ini termasuk Koperasi Kredit Kakitangan Kerajaan Singapura, Koperasi Guru-guru Singapura, Koperasi Pekerja Bank Singapura, Koperasi Kredit Kastam, Koperasi Kredit TCC, Bedok Multi-purpose Co-operative dan Koperasi Kredit Citiport.

Mereka akan bertemu dengan rakan-rakan mereka di Malaysia seperti Noor Arfa Batik Terengganu, Koperasi Niaga Losong, Koperasi Homestay dan banyak lagi.

Inisiatif ini bertujuan memperluaskan kejayaan perkongsian koperasi rentas sempadan.

Presiden Angkasa Prof Datuk Dr Mohd Ali Baharum (gambar kiri) berkata secara struktur, pergerakan koperasi Malaysia boleh dibahagikan kepada segmen bandar yang kukuh dari segi kewangan dan segmen luar bandar yang terdiri daripada pelbagai jenis koperasi berasaskan pertanian dan nelayan.

"Keperluan masyarakat kami berbeza, jadi koperasi berkembang secara berbeza, juga. Tetapi kami gembira aktiviti ini memberikan kami peluang untuk meningkatkan pemahaman terhadap satu sama lain.

"Peluang untuk bertemu dan berinteraksi dengan pengendali bersama Singapura amat berharga.

Kami percaya, memandangkan kedudukan kedua-dua negara yang berdekatan, akan wujud sinergi yang besar yang boleh dimanfaatkan setelah terdapat interaksi berterusan," katanya.

RENCANA PILIHAN TEGANUKU 7 OKTOBER 2012

Terengganu Cetus Projek Bio-Metionina Pertama Di Dunia

 "Saya bangga disebabkan projek ini juga merupakan pelaburan utama pertama oleh syarikat industri bioteknologi antarabangsa dalam negara, yang akan meletakkan Malaysia setanding pengeluar dan pengeksport suapan lain serta membuktikan bahawa sudah muncul sebagai penggiat utama dalam forum inovasi global,"
 - Datuk Sri Mohd Najib Razak
 
Malaysia masih berada pada landasan yang teguh dalam menerima pelaburan langsung asing (FDI) walaupun persekitaran ekonomi global dilihat tidak menentu.

Bagi suku pertama tahun 2012, negara mencatat kemasukan FDI bernilai RM13 bilion.

Datuk Seri Najib Tun Razak berkata jelas terbukti bahawa para pelabur asing mempunyai keyakinan terhadap negara kita sebagai destinasi pelaburan pilihan utama.

Perdana Menteri menyatakan demikian berucap pada majlis Pecah Tanah Loji Biometionina dan Tiokimia bersepadu di Taman Biopolimer Kerteh, di Kemaman, semalam.

Mengenai projek bio-metionina, Najib berkata loji itu merupakan kemudahan pertama seumpamanya di dunia yang memproses penapaian dalam menghasilkan L-metionina.

"Saya bangga disebabkan projek ini juga merupakan pelaburan utama pertama oleh syarikat industri bioteknologi antarabangsa dalam negara, yang akan meletakkan Malaysia setanding pengeluar dan pengeksport suapan lain serta membuktikan bahawa sudah muncul sebagai penggiat utama dalam forum inovasi global," katanya.

Pokok Petai Belalang Untuk Loji Bio-Metionina.
Malah negeri Terengganu, khususnya Kertih, amat bertuah kerana ia akan turut  terpahat di peta dunia dalam sektor industri bioteknologi dengan terbinanya loji bio-metionina pertama di dunia.

Bagi rakyat negara ini, khususnya di Kerteh dan Terengganu amnya, tidak pernah terfikir bahawa suatu hari nanti negeri ini  mampu mempunyai projek sebesar ini (dengan pelaburan RM2 bilion) yang akan membawa Terengganu sebaris dengan pengeluar dan pengeksport global.

“Tapi hari ini, ianya terbukti menjadi kenyataan, hasil daripada perancangan yang teliti serta pelaksanaan yang baik oleh Kerajaan Barisan Nasional (BN),” katanya ketika berucap pada majlis Pecah Tanah Loji Pembuatan Bio-Metionina dan Platform Tiokimia Bersepadu di Taman Biopolimer Kertih, Kertih, semalam.

Menteri Besar menanam pokok Petai Belalang.
Hadir sama, Menteri Besar, Datuk Seri Ahmad Said; Yang Dipertua Dewan Undangan Negeri, Datuk Tengku Putera Tengku Awang; Setiausaha Kerajaan Negeri, Datuk Haji Mazlan Ngah; Ketua Pegawai Eksekutif CJ Cheiljedang, Kim Chul Ha dan Naib Presiden Eksekutif Arkema, Marc Schuller.

Projek pembinaan loji bio-metionina tersebut diusahakan CJ Cheiljedang dari Korea dan Arkema dari Perancis, akan memulakan operasi pada akhir tahun depan.

Loji pengeluaran 80,000 tan metrik bio-metionina dan platform tiokimia itu akan dibina di atas tapak seluas 70 hektar dan turut memberi manfaat kepada ramai penduduk sekitarnya yanag akan membekalkan petai belalang sebagai bahan utama kilang.

Perdana Menteri berkata, pihaknya berharap projek tersebut juga akan turut memanfaatkan penduduk di negeri lain di mana mereka juga boleh mengusahakan tanaman petai belalang untuk dijual ke kilang berkenaan.

Perdana Menteri berkata Taman Biopolimer Kertih merupakan antara projek penting di zon ekonomi khas ECER, penumpuan projek berimpak tinggi dari Kertih di Terengganu ke Kuantan Pahang, yang akan menjadi pemangkin pertumbuhan ekonomi di ECER.

"Saya difahamkan bahawa usaha sama antara CJ dan Arkema sahaja diunjur menjana pendapatan negara kasar (PNI) sebanyak RM11.1 bilion menjelang 2020 dan RM20 bilion nilai jualan, selain menyediakan 500 peluang pekerjaan, kebanyakannya untuk penduduk tempatan," kata Najib.

Perdana Menteri berkata kompleks biopenapisan itu dijadualkan beroperasi tahun depan, menggunakan tenaga boleh baharu daripada biojisim.

"Projek ini dijangka menjana PNI kumulatif sebanyak RM20.4 bilion menjelang 2020 dan menyediakan 2,500 pekerjaan untuk Malaysia.

Dengan unjuran FDI sebanyak RM7 bilion, kompleks seluas 1,000 hektar itu dijangkakan diduduki lapan pengusaha bioteknologi global menjelang 2015," katanya.

Projek bernilai RM2 bilion yang terletak di kawasan seluas 70 hektar itu merupakan projek kerjasama antara CJ CheilJedang dari Korea dan platform biokimia Arkema dari Perancis, yang bakal beroperasi pada Disember 2013.

Fasiliti bersepadu adalah yang pertama di dunia menggunakan proses penapisan dalam menghasilkan L-metionina, sejenis asid amino yang biasa digunakan dalam pembuatan makanan haiwan.

Majlis Pembangunan Ekonomi Wilayah Pantai Timur (ECERDC) dan Perbadanan Bioteknologi Malaysia (BiotechCorp) merupakan rakan kerjasama dalam menarik pelaburan itu ke Malaysia dan merealisasikan pelaksanaannya di Taman Biopolimer Kertih.

Najib berkata pelaburan itu membuktikan keyakinan mereka terhadap negara ini sebagai destinasi pelaburan pilihan utama.

"Apabila kerajaan menerima pelaburan asing masuk ke negara ini, selain daripada meningkatkan ekonomi negara, kerajaan juga akan juga menimbangkan bagaimana pelaburan yang diterima ini dapat memberi limpahan manfaat kepada rakyat.

"Manfaat dari segi peluang pekerjaan, perniagaan, peningkatan taraf ekonomi dan tanggungjawab sosial korporat kepada rakyat setempat," katanya.

Sumber - Bernama & Teganukita

ANALISIS TEGANUKU 3 OKTOBER 2012

Siapa Giant Killer Yang Sedia Tumpaskan Presiden PAS di Parlimen Marang?

Yahya Khatib (kiri) ...amalkan falsafah berat sama dipikul dalam perjuangan UMNO Marang.

Kehadiran rakyat yang begitu ramai untuk majlis anjuran UMNO bukan sahaja diraikan dengan menunaikan janji-janji untuk membela dan kegutamakan rakyat, sebaliknya turut membawa harapan masa depan yang lebih gemilang berbanding pembangkang yang masih mencari-cari arah dan rentak perjuangan mereka.

Analisis Hambali Abdul Latiff

Pasti ada kekuatan tersendiri pada Barisan Nasional, khususnya UMNO apabila mengatakan yakin untuk mememangi semula kerusi Parlimen Marang.

Sementara PAS pula dilihat semakin kehilangan pengaruh apabila Ahli Parlimen dan ADUN Rhu Rendang,

Datuk Seri Abdul Hadi Awang dilihat semakin 'tidak menjaga kawasan' dan mementingkan kedudukannya sebagai Presiden PAS.

Selain rakyat kawasan Marang terus dibela oleh BN/UMNO, kekuatan kepimpinan UMNO yang diketuai Datuk Yahya Khatib Mohamad dan disokong seluruh jentera UMNO bahagian itu mendatangkan banyak masalah kepada kepimpinan PAS Marang.

Parlimen Marang merupakan salah satu kawasan paling panas dan menjadi sorotan setiap kali pilihan raya apabila seorang presiden parti bertanding di situ dan selalunya calon BN dikatakan tidak mampu menggugat Hadi.

Yahya (kiri) mungkin beritahu Hadi...no way UMNO boleh rampas Perlimen Marang.
Yang Dipertua PAS Kawasan Marang, Yahaya Ali berpendapat, walau siapa sahaja individu dicalonkan BN di kerusi terbabit, beliau yakin kepimpinan Pas akan tetap mempertahankan kerusi yang kini disandang presiden parti PAS itu.

Menurutnya, walaupun kerusi Parlimen Marang pernah jatuh ke tangan BN sebelum ini, beliau berkeyakinan keupayaan Pas untuk terus mempertahankan kerusi berkenaan tidak harus dipandang ringan pihak lawan.

“Saya penuh keyakinan, ‘no way’ (tidak mungkin dapat dirampas BN)! Keputusan seterusnya, ALLAH SWT yang tentukan,” katanya.

Namun, kerja keras Yahya sebagai Ketua Bahagian UMNO serta ADUN Pengkalan Berangan yang didokong ADUN Alor Limbat, Alias Abdullah serta dua Pegawai Pembangunan,  iaitu Bukit Payong, Zaidi Muda dan Rhu Rendang, Nik Dir Nik Wan Ku turuti mendatangkan banyak masalah dari sokongan rakyat kepada PAS.

Pegawai Pembangunan DUN BUkit Payong, Zaidi (kiri) pada satu majlis lawatan Perdana Menteri ke Terengganu.
Selain itu 'turun padang' Perdana Menteri, Datuk Seri Mohd Najib Razak dan Menteri Besar Terengganu dengan pelbagai pengumuman bantuan dan projek rakyat seperti perumahan, bantuan untuk nelayan, penyelesaian isu tanah dan pembangunan bandar Marang sendiri, banyak membantu BN/UMNO untuk  mendapatkan sokongan kepada BN.

Malah kehadiran rakyat yang begitu ramai untuk majlis anjuran UMNO membuktikan pengundi Parlimen Marang semakin bijak untuk memilih siapa yang mampu memberikan perkhidmatan dan jasa kepada mereka.

Kehadiran mereka bukan sahaja diraikan dengan menunaikan janji-janji untuk membela dan mengutamakan rakyat, sebaliknya turur membawa harapan masa depan yang lebih gemilang berbanding pembangkang yang masih mencari-cari arah dan rentak perjuangan mereka.

Hadi yang kini menjadi Ahli Parlimen Marang dan ADUN Rhu Rendang mula bertanding pada pilihan raya umum 1978 di DUN Marang tetapi kalah dengan kekurangan 64 undi kepada calon BN Tengku Zahid Tengku Musa dan berjaya merebutnya semula pada 1982 dengan majoriti 320 undi.

Pada 1986, Abdul Hadi menang sekali lagi di Dun Rhu Rendang iaitu nama baru bagi Dun Marang selepas persempadanan semula dan beliau berjaya menewaskan Abdul Latif Muda dan mengekalkannya sehingga sekarang, Hadi tetap menyimpan ncita-cita untuk memanf lagi pada PRU13 kelak.

Tetapi bagi kerusi Parlimen Marang beliau kalah kepada Abdul Rahman bakar pada pilihan raya 1986 dan kembali merebutnya pada 1990, terus menang pada 1995 dan 1999 tetapi tewas sekali lagi kepada Abdul Rahman pada 2004 dan memenanginya semula pada 2008.

Amat jelas kerusi Parlimen Marang bukan tidak boleh dimenangi BN walapun DUN Rhu Rendang agak sukar sedikit.

Sinar Harian kelmarin melaporkan bekas Ahli Parlimen Marang, Datuk Abdul Rahman Bakar tidak menolak Hadi boleh ditewaskan sekiranya namanya dicalonkan semula untuk mewakili Barisan Nasional (BN) bertanding di Parlimen Marang pada Pilihan Raya Umum Ke-13 (PRU13).

Abdul Rahman yang pernah menewaskan Hadi pada 1986 dan 2004 bagaimanapun menegaskan bahawa beliau tidak meminta agar namanya dicalonkan sebaliknya ia terserah kepada pucuk pimpinan.

Abdul Rahman berkata, walaupun terdapat andaian mengatakan Parlimen Marang adalah kubu kuat PAS , namun Presiden PAS itu masih boleh ditumbangkan jika BN berupaya untuk meletakkan calon yang diterima oleh rakyat di Marang.

Malah, Abdul Rahman yang pernah digelar ‘Giant Killer’ berkata, Presiden PAS yang bertindak selaku ketua pembangkang di Parlimen perlu ditumbangkan terlebih dahulu sebelum `mencantas’ pengikut beliau agar ketua parti itu hilang suara di Parlimen.

“Ketua seperti Abdul Hadi perlu ditewaskan memandangkan dia Presiden PAS. Kalau Hadi kalah seperti kepala macam sudah hancur.

Tiada kepala, tidak boleh berjalan . Kita bukan kerat ekor (dahulu), bukan kerat badan, cantas kepala terus. “Di Marang terdapat satu tempat, iaitu satu Parlimen yang menjadi penghulu segala Parlimen di Malaysia kerana ketua PAS ada di sini (Marang),” katanya.


Abdul Rahman menyampaikan bantuan netbook kepada lebih 1,400 pelajar di kawasan Dun Rhu Rendang. Turut serta Nik Dir (dua dari kiri).
Keyakinan Abdul Rahman berasas kerana selain kerja keras pemimpin BN/UMNO kawasan itu, kerajaan negeri dan Pusat banyak menyediakan kemudahan dan pembangunan untuk rakyat Marang.

Selain itu hanya BN/UMNO sahaja mampu menghidupkan semula bandar Marang yang malap. Jika tidak kerana ada pejabat kerajaan, sudah pasti bandar itu langsung 'mati' dalam konteks aktiviti perniagaan dan penduduk.

Walaupun demikian, benar kata Abdul Rahman bahawa hanya calon BN yang memiliki kredibiliti sahaja mampu menumbangkan Hadi dan pemilihan calon perlu dapat memberi impak positif kepada pengundi bagi berhadapan pemimpin pembangkang yang berpengaruh itu.

“Dengan tumbangnya Abdul Hadi, (ia) membolehkan tiga lokaliti utama, Marang, Terengganu dan Malaysia dapat diselamatkan. Jadi, kita harap pihak berkenaan betul-betul fokus di Marang.

“Saya kira kalau BN Marang boleh menang, boleh menaikkan lagi moral dan imej BN di Terengganum malah akan menghakiskan pengaruh PAS di negara ini,” katanya.

Malah bagi Abdul Rahman, kemenangan calon BN menumbangkan Abdul Hadi tidak sama dengan kemenangan BN di 10 kerusi Parlimen lain kerana kemenangan BN di Parlimen Marang sesuatu yang sangat penting dan istimewa.

Bagi Abdul Rahman di Parlimen Marang perlu diberi peluang sekurang-kurangnya kepada dua muka baru manakala selebihnya mengekalkan pemimpin sedia ada.

RENCANA PILIHAN TEGANUKU

  Terengganu Boleh Menang, Asalkan...

Oleh ZULKIFLI JALIL dan TERMIZI CHE ANUAR pengarang@utusan.com.my 

Kelmarin  Ahli Parlimen Kuala Nerus, Datuk Mohd. Nasir Ibrahim Fikri berada di Menara Dato  Onn, Kuala Lumpur untuk memberi taklimat perkembangan bahagiannya, UMNO Bahagian Kuala Nerus kepada Ibu Pejabat parti. Sebenarnya belum pernah ia dilakukan sebelum ini.

Sebelum Pilihan Raya Umum 2008 pun tidak ada. Ia pertama kali. Ini menandakan UMNO Pusat benar-benar serius mahukan ahli partinya termasuk kepimpinan peringkat bahagian benar-benar bersiap-siaga membina bahagian yang lebih 190 itu untuk menghadapi PRU-13.
 
Ibu pejabat UMNO diketuai Datuk Tengku Adnan Tengku Mansor dikatakan setakat ini telah memanggil sekurang-kurangnya 50 ketua bahagian untuk urusan itu setakat ini.

Ya, hari ini (kelmarin) cuma bahagian saya," kata Mohd. Nasir kepada kami yang disertai jurugambar,

Mohd. Noor Mat Amin. Mohd. Nasir, 55, anak kepada Menteri Besar Terengganu era parti Perikatan, Allahyarham Tan Sri Ibrahim Fikri Mohamad senada dengan pandangan Tun Dr. Mahathir Mohamad bahawa Barisan Nasional (BN) mampu meraih majoriti dua pertiga pada PRU-13.

Ia, bagaimanapun, tegas bekas Perdana Menteri itu, asalkan jika ahli-ahli parti berkenaan memiliki pemikiran yang waras. Pemikiran waras yang dimaksudkan ialah mereka tidak mensabotaj parti hanya kerana tidak berpuas hati dengan calon yang dipilih.

Terengganu sama seperti negeri-negeri lain, menjadi perhatian BN Pusat untuk dikekalkan mandat memerintah daripada rakyat negeri itu.


Pagi ini (kelmarin), Perdana Menteri yang juga Pengerusi BN, Datuk Seri Najib Tun Razak berada di Setiu.

Antara tujuannya adalah mendapatkan perkembangan lebih dekat akan persiapan jentera parti termasuk menyertai majlis rumah Terbuka Hari Raya bersama rakyat negeri itu.

Uniknya rakyat Terengganu ini atau maksud saya pengundi Terengganu, mereka tidaklah taksub macam di negeri tertentu.

Pada pilihan raya pertama Persekutuan Tanah Melayu pada 1959, Perikatan di Terengganu kalah pada Pas tapi pada 1961, kita boleh dapat balik dengan undi tidak percaya dalam Dewan Undangan Negeri (DUN).

Pada 1999, kita kalah 28 kerusi tapi pada 2004, kita dapat balik 28 kerusi itu. Dan ketika 'tsunami politik' menyaksikan lima negeri lain tewas, kita di Terengganu masih dapat kekalkan mandat rakyat.

Kita kalah pada 1999 pun disebabkan oleh orang UMNO tidak mengundi calon UMNO. Mereka bosan apabila diuarkan-uarkan cadangan untuk menggantikan Menteri Besar waktu itu, tidak juga dilakukan sehinggalah ke tarikh pilihan raya. Waktu itu pegawai-pegawai kerajaan pun sudah bosan dengan perkara ini ... masih tidak berganti, dan akibatnya kita 'diajar' waktu itu," katanya.

Berkeyakinan yang Terengganu mampu dikekalkan oleh BN pada pilihan raya umum akan datang ini, Mohd. Nasir yang juga Ketua Penerangan Perhubungan UMNO negeri itu dari tahun 2000-2004 bagaimanapun mengingatkan tentang kerja keras yang berterusan perlu dilipatgandakan untuk menjamin keyakinan itu.

Dari segi BN Terengganu, apabila kita menang pada 2008, kita ada kalanya nampak agak defensif, kita tidak ofensif sampai ada ketikanya di sesetengah kawasan, bila Pas 'attack', kita kena defend pula sedangkan kita boleh 'attack'.

Dan saya ingat lagi tempoh hari (1999-2004) kita jadi pembangkang, kita perhebatkan perbincangan di peringkat DUN, bahagian dan negeri. Kita salurkan apa yang tidak puas hati ke peti-peti undi manakala penceramah pun kita pilih.


Dan yang best sekali ialah penceramah local yang dipilih bukanlah satu nama besar tapi memiliki kupasan isu yang baik. Antaranya, kita bangkitkan soal isu-isu yang dekat dengan rakyat...kenapa jambatan tak siap, wakil rakyat ni pergi mana dan macam mana khidmatnya.

Sebab itu apabila di Selangor menyaksikan 'gelombang besar', Terengganu yang dikatakan akan jatuh juga, tidak terjejas," kata beliau.

Ditanya apa antara isu yang perlu diselesaikan oleh kepemimpinan negeri di Terengganu, Mohd. Nasir berkata, setakat ini tidak ada isu pembangunan yang kritikal di negeri itu. Bagaimanapun beliau menarik perhatian mengenai keperluan menjaga hati dan perasaan pegawai-pegawai kerajaan. Ini memandangkan timbul cakap-cakap mengenai isu 'Ketua Menteri Besar'.

Juga, digembar-gemburkan ada segelintir individu yang dikatakan lebih berkuasa dalam pentadbiran negeri. Ia sehinggakan timbul cakap-cakap di belakang, antaranya segelintir individu dikatakan melangkaui tangga jawatan meninggalkan mereka yang lebih senior.

Ia samalah seperti pada 1999 apabila sesetengah orang dalam kerajaan tidak puas hati dengan MB yang masih belum berganti. Para pegawai dan kakitangan kerajaan di Terengganu agak signifikan pengaruhnya dalam menentukan kemenangan sesuatu parti politik. Apabila Pas ambil alih, orang-orang mereka begitu rakus mengambil alih kuasa dan membuang pegawai-pegawai yang dilantik sebelum itu oleh pentadbiran BN.

Tetapi BN waktu ambil pada 2004, kita ambil juga pegawai-pegawai yang dilantik masa Pas memerintah, tak semua yang tidak bagus. Inilah yang cuba saya kongsikan sebab orang dalam kerajaan ini apatah lagi kakitangan sokongan seperti kerani, mereka ini ibarat 'gatekeeper' untuk orang kampung bertanyakan masalah setempat. Ia termasuklah soal yang sekecil-kecilnya seperti membantu mengisi borang permohonan tanah dan sebagainya.

Apa yang mereka saksikan dan isu-isu yang berlegar di jabatan mereka, itulah yang akan diceritakan kepada rakyat terutama pengundi, yang kemudian akan memangkah di kertas undi," katanya. Mengenai isu pemilihan calon, Mohd. Nasir memberitahu, beliau berharap mereka yang lama bergelumang dengan sepak terajang parti dan 'masak' dengan pengalaman diberi kepercayaan untuk menggalas cabaran BN pada PRU-13 nanti.

Pernah Menteri Besar ketika itu (Datuk Seri Idris Jusoh) kata nah calon ni muka baru ada Master (sarjana) dan gerenti boleh menang. Namun, saya nyatakan kepada beliau, saya pun ada master juga, sejak 1981 lagi. Tetapi bila pilihan raya, calon tu kalah. Yang penting, kita mesti tengok sedalam mana seseorang itu komited untuk parti, tidak kiralah dia orang muda, jika dia layak, apa salahnya," katanya.

Mohd. Nasir merupakan satu-satunya Ketua UMNO Bahagian yang mengumumkan senarai nama calon secara terbuka termasuk kriterianya untuk kesemua empat kerusi DUN dalam kawasan Parlimen Kuala Nerus, apabila diminta mengemukakan senarai itu oleh Ibu Pejabat parti baru-baru ini.

Ada bahagian tu, mereka rahsiakan dan buat undi sulit, tapi bagi saya perkara ini buat apa kita rahsiakan sebab rakyat sendiri pun tak tahu juga. Selain nama-nama mereka saya umumkan kepada media, saya juga gariskan kriterianya. Antaranya, mesti ada kesanggupan untuk jadi wakil rakyat, jangan nak jadi YB kerana nak kaut kekayaan," kata beliau.

Ketika ini kerajaan negeri di bawah Menteri Besar, Datuk Seri Ahmad Said sedang merancang untuk mewujudkan satu daerah baru di Kuala Nerus. Dengan 170,000 penduduk, Kuala Nerus layak diiktiraf sebuah daerah baru.

Namun, seperti mana kata Mohd. Nasir tadi, kepemimpinan BN negeri termasuklah di Terengganu sendiri yang menerima kunjungan Perdana Menteri pagi ini perlu serius mendepani PRU-13.

Barang yang hilang biasanya sukar untuk dikembalikan, bisik Mohd. Nasir.

(Utusan Malaysia, 6 September 2012)

ANALISIS OLEH HAMBALI ABDUL LATIFF

BARISAN NASIONAL MENGOTAKAN JANJI, BUKAN SEPERTI PEMBANGKANG YANG PANDAI MENABUR JANJI... 


Datuk Seri Najib Tun Razak semalam mengingatkan umat Islam di negara ini supaya bersyukur kerana dapat menunaikan ibadah puasa dalam keadaan yang aman, selamat dan tanpa rasa takut. Perdana Menteri berkata, mereka tidak boleh mengambil mudah keamanan yang dikecapi hari ini, dan perlu mengambil iktibar dari negara Islam lain yang tidak mendapat nikmat yang sama.

"Bagi umat Islam, kita berasa bersyukur bahawa dalam bulan yang penuh kemuliaan dan kerahmatan ALLAH SWT, kita dapat lakukan ibadah dalam keadaan yang begitu selamat dan tenang tanpa rasa gentar dan takut. Inilah satu rahmat yang Allah telah beri kepada kita.

"Seperti mana yang kita tahu, satu demi satu negara Islam tidak melalui kenikmatan yang sama yang kita (rakyat Malaysia) anggap biasa... hingga kita tidak anggap ini (keamanan) sebagai satu rahmat yang harus disyukuri," katanya.


Perdana Menteri berucap pada majlis berbuka puasa dan penyampaian sumbangan Aidilfitri serta pelajar cemerlang daripada Persatuan Kebajikan Anak-anak Yatim Islam Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur (Perkayatim) di Dewan Besar Tabung Haji di Kuala Lumpur semalam.

Natijah daripada apa yang diperkatakan oleh Najib itu membawa kita kepada suatu pertanyaan. Kerajaan manakah yang berjaya mengekalkan keamanan dan nikmat sebuah negara yang selamat Malaysia?

Jawapan pasti ialah kerajaan yang ada sekarang yang melakukan yang terbaik selain menunaikan janjinya melalui dasar-dasar pertahanan, dasar luar, pembangunan Kerana itu kita hairan dengan sikap pihak-pihak tertentu khususnya pembangkang yang mempertikaikan tema menyambut Hari Kemerdekaan ke 55 tahun ini iaitu ‘"55 Tahun Merdeka Janji Ditepati" .

Kenapakah mereka begitu takut dan bimbang dengan slogan berkenaan sedangkan kerajaan berjaya menunaikan hampir keseluruhan janji politiknya, selain kerajaan membuktikan sejak merdeka, janji-janji untuk mewujudkan negara yang harmoni dan membangun dengan kadar yang rancak sudah dikotakan.

Hakikatnya, kerajaan tidak berbohong dan keadaan negara yang aman, harmoni dan mengalami pembangunan yang rancak untuk menjadi sebuah negara maju dan berpendapatan tinggi pada 2020 sedang dalam proses pembentukannya pada tahap yang memuaskan.

Dalam suasana hari ini, slogan 'Janji Ditepati' amat bertepatan sebagai tema sambutan Hari Kemerdekaan ke-55 kerana ia sememangnya mencerminkan komitmen kerajaan menunaikan janji-janjinya.

Malah dengan gagasan 1Malaysia, kerajaan telah menunaikan janji-janjinya melalui proses transformasi seperti Bidang Keberhasilan Utama Negara atau NKRA dan Bidang Ekonomi Utama Negara atau NKEA. Perdana Menteri membuktikan kerajaan Barisan Nasional mampu melunaskan konsep 1Malaysia itu dengan menterjemahkannya antaranya dalam bentuk pengagihan buku, pemberian Bantuan Rakyat 1Malaysia (BR1M), Susu 1Malaysia, pembukaan Kedai Kain 1Malaysia yang dinikmati lapisan masyarakat termasuk penyokong parti pembangkang.

Jadi kenapa takut dengan slogan itu memandangkan ia menuntungkan semua rakyat termasuk penyokong pembangkang dan mereka yang berada ‘ di atas pagar’ dan berkira-kira untuk menyokong kerajaan kerana kejayaan ini. Kita merasa sedih dan tertanya-tanya kenapa pemimpin pembangkang, khususnya pemimpin PAS, termasuk dari Terengganu mempersoal dan tidak dapat menerima slogan ini.

Malah, lebih memburukkan keadaan ialah kenyataan bahawa Pas Terengganu berkemungkinan tidak akan mengikut tema yang ditetapkan Kerajaan Pusat dalam program khusus Pas negeri jika pihak tersebut terus menggunakan tema 'Janji Ditepati' pada sambutan Hari Kebangsaan nanti.

Tindakan PAS Terengganu mahu menyokong kenyataan Naib Presiden Pas, Datuk Mahfuz Omar yang menyeru negeri ditadbir pakatan rakyat supaya tidak menggunakan tema Hari Kemerdekaan terbabit adalah perbuatan memboikot dan perbuatan yang tidak mahu mengakui keadaan dan hakikat sebenar.

‘Janji Dikota’ bukanlah berunsur politik jika dihayati dengan sebaik-baik dan ia bersifat patriotik. Ini kerana kejayaan kerajaan membawa negara ini dalam keadaan stabil dengan rakyatnya yang berbagai kaum dan agama hidup saling hormat menghormati, turut memberikan kebaikan kepada pembangkang. Kerana suasana aman dan sejahtera, rakyat diberikan peluang untuk memilih kerajaan melalui proses pengundian yang menjadikan demokrasi begitu subur hasil pentadbiran yang cekap dan berhemah.

Amatlah malang jika PAS Terengganu menganggap slogan itu sebagai kempen pilihan raya UMNO dan Barisan Nasional (BN) serta tidak sesuai digunakan pihak lain, khususnya di negeri yang diperintah pakatan pembangkang.

Dengan meminta agar kerajaan menukar tema tersebut kepada yang lain kerana terlalu jelas memperlihatkan unsur politik yang tidak patut dicampuradukkan dengan sambutan hari bersejarah itu ada suatu perbuatan melampau kerana slogan ‘Janji Ditepati’ menggambarkan kejayaan kerajaan pimpinan Barisan Nasional membangunkan negara ini sejak 55 tahun yang lalu.

Salahkah kerajaan apabila sudah melakukan atau berbuat sesuatu yang baik untuk menegaskan kepada rakyat dan negara ini bahawa komitmennya sudah selesai dengan janji sudah dikotakan dan kerajaan memang menunaikan janji-janjinya.

Cuma pertanyaan kepada pembangkang ialah, apakah mereka sudah melakukan sesuatu yang baik untuk rakyat, khususnya di negeri-negeri yang diperintah oleh mereka?

Jika kerajaan BN tidak bohongi rakyat dengan ‘Janji Ditepati’, apakah pembangkang boleh menafikannya? Selain itu, jika pembangkang merasakan ada yang tidak betul dan tidak tepat, mereka boleh menyebutnya dan sudah pasti kerajaan sedia memperbaikinya menerusi sistem kerajaan yang ada.

Di pihak pembangkang pula juga perlu bersedia dan menerima satu hakikat penting bahawa mereka tidak boleh bohongi rakyat dengan perkara-perkara yang tidak benar. Pembangkang bebas dan boleh mengatakan apa sahaja terhadap slogan itu umpamanya pelik, berbentuk kempen dan tidak wajar.

Namun di pihak kerajaan, Perdana Menteri sendiri menegaskan bahawa beliau tidak mahu gagasan 1Malaysia tinggal sebagai slogan atau retorik politik semata-mata.

Datuk Sri Mohd Najib, sebaliknya mahu gagasan itu diterjemahkan kepada sesuatu yang boleh dikecapi dan dinikmati oleh rakyat dan pastinya dalam merealisasikan usaha itu, lebih banyak perkhidmatan dan produk bersandarkan 1Malaysia perlu diperkenalkan bagi membantu meringan beban kehidupan yang dihadapi rakyat pada masa kini.

Sejauh ini amat jelas bahawa perkhidmatan 1Malaysia sememangnya membantu meringankan beban rakyat terutama golongan berpendapatan rendah dengan mengambil contoh Klinik Rakyat 1Malaysia kerana menawarkan perkhidmatan yang murah dan berkualiti.

Jika pergi ke klinik swasta sekurang-kurang perlukan RM30, itu belum termasuk tambang teksi atau bas tetaspi jika ke Klinik 1Malaysia, rakyat hanya bayar RM1 dan akan dapat perkhidmatan kesihatan.

Malah, pengenalan Kedai Rakyat 1Malaysia atau KR1M turut menerima sambutan daripada rakyat yang menggalakkan dan ini dibuktikan dengan catatan penjualan di kedai-kedai berkenaan yang memberangsangkan.

Malah, kini ada ada juga Menu Rakyat 1Malaysia dengan bayaran sarapan pagi RM2 dan dengan RM4 untuk makan tengah hari, rakyat dapat sajian yang lazat serta cukup zat dan nutrisi.

Selain itu, rakyat juga disediakan dengan program Perumahan Rakyat 1Malaysia (PR1MA) untuk meningkatkan akses golongan berpendapatan sederhana memiliki rumah serta Program Teksi Rakyat 1Malaysia (TR1MA) yang antara lain bertujuan meningkatkan mutu perkhidmatan pengangkutan awam negara.

Paling baru ialah kerajaan memperkenalkan KKR1M iaitu kedai yang menjual pelbagai jenis kain dan pakaian yang berkualiti tinggi dengan harga yang lebih murah daripada harga pasaran selepas Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan menyemak harga semua produk.

Malah, menurut Perdana Menteri, 30 lagi KKR1M akan dibuka seluruh negara dalam tempoh dua tahun ini untuk memberikan perkhidmatan yang sebaik-baiknya untuk rakyat.

Segalanya ini tidak pernah difikirkan oleh pemimpin pembangkang yang sering mendakwa mahu memperkenalkan ‘kebajikan kepada rakyat’ tetapi sebaliknya pemipin kerajaan yang diterajui oleh BN mendahulukan rakyat dan buktiknya program-program yang dilancarkan Perdana Menteri memang untuk rakyat.

Sama-sama kita menyokong dan menjulang slogan ‘Janji DiTepati’ disamping mengibarkan Jalur Gemilang bagi merayakan Hari Kemerdekaan ke- 55 tahun kali ini. – Teganuku
MARI MAIN TEKA TEKI 'UNDI PAS & UNDI DAP'


Ketegasan Pengerusi DAP, Karpal Singh bahawa DAP akan menentang habis-habisan sebarang cubaan melaksanakan hukum hudud jika pembangkang menang pada pilihan raya akan datang menimbulkan banyak persoalan.


Kontroversi pelaksanaan hukum hudud timbul semula berikutan dakwaan Ketua Dewan Pemuda PAS Pusat, Nasrudin Hasan kononnya DAP kini memahami dan menerima pendirian parti itu mengenai negara Islam tetapi ia segera disanggah Karpal dengan menegaskan beliau tidak akan bertolak-ansur dalam isu pelaksanaan hukum tersebut.

Kelmarin Pertubuhan Pribumi Perkasa Malaysia (Perkasa) mempersoalkan hukum dalam Islam mengenai tindakan ahli PAS mengundi DAP pada Pilihan Raya Umum Ke-13 akan datang.

Presidennya, Datuk Ibrahim Ali berkata, persoalan itu perlu dijawab oleh PAS kerana jelas dan keseluruhan pemimpin parti tersebut ketika ini menentang keras penubuhan sebuah negara Islam dan pelaksanaan hukum hudud.

Sebelum terus membaca pertanyaan Ibrahim, ayuh kita main teka teki yang direka oleh Timbalan Pengerusi Badan Perhubunga UMNO Terengganu, Datuk Yahya Khatib Mohamad yang juga Exco Kebajikan, Pembangunan Masyarakat dan Wanita Terengganu. Ada 11 soalan untuk dijawab:






Teka teki ini pernah beliau kemukakan pada persidangan Dewan Undangan Negeri Terengganu yang baru lalu ketika menggulung perbahasan mengenai soal berkaitan bidang kuasa beliau.

Selain persoalan di atas, Ibrahim juga bertanyakan hukum daripada sudut syarak mengenai arahan yang dikeluarkan oleh pemimpin tertinggi PAS seperti Mursyidul Am PAS, Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat dan Presiden PAS, Datuk Seri Abdul Hadi Awang yang meminta ahli-ahli parti mereka mengundi DAP.

''Adakah ia dibolehkan atau tidak, memandangkan DAP terang-terang mengecam penubuhan negara Islam dan hukum hudud. Ini bukan soal PAS, tetapi kecaman yang dibuat oleh Karpal itu jelas melibatkan kesucian Islam dan kepentingan umat Islam.

 ''Satu perkara lagi, dahulu ada kepercayaan di kalangan ahli PAS khususnya semasa diadakan kempen-kempen pilihan raya iaitu mengundi PAS masuk syurga, namun kini timbul pula persoalan apa pula hukum mengundi DAP dalam keadaan DAP menolak negara Islam,'' katanya kepada Utusan Malaysia kelmarin.

www.hambali1.blogspot.com
Piala Malaysia - Persaingan Sengit Terengganu, Kelantan Peringkat Kumpulan

Negeri Sembilan juara Piala Malaysia 2011 selepas tundukkan Terengganu.
Pertemuan Kelantan dan Terengganu pada pembukaan perlawanan Kumpulan B pertandingan Piala Malaysia 2012 malam ini pastiya hebat kerana bukan sahaja sebagai musuh tradisi tetapi yang menang akan membuka langkah lebih selesa.

Kelantan sebelum ini mengatakan jika ada pilihan, ia tidak mahu satu kumpulan dengan Terengganu yang dianggapnya pasukan sukar untuk dikalahkan.

Namun takdir pertemuan Kelantan dan Terengganu berlaku lagi dan juara Liga Super 2012 Kelantan akan berdepan dengan najib juara Piala Malaysia 20122Terengganu yang dilihat antara perlawanan menarik walaupun peringkat kumpulan.


Malam ini 15 belas pasukan akan bersaing pada piala paling berprestij dalam kancah bola sepak tempatan itu sambil pertanyaan tetap berligar, apakah pasukan jemputan dari Singapura, LionsXII mungkin menjadi juara?

LionsXII berdepan cabaran dua pasukan selatan tanah air, Johor dan Johor FC selain PKNS FC.

Kelab dari Singapura yang sebahagian besarnya diwakili pemain kebangsaan republik itu hampir bergelar juara Liga Super sebelum terpaksa tunduk kepada Kelantan yang berjaya mempertahankan gelaran dan mereka pastinya mahu mencipta rekod tersendiri.

Pasukan Selangor juara terbanyak Piala Malaysia sebanyak 32 kali, dilihat pilihan untuk Kumpulan A dan bersaing dengana T-Team, Sarawak dan Pahang.sementara Kumpulan C pula ialah Juara Piala Malaysia 2011, Negeri Sembilan bersama Perak, Felda United dan Sime Darby.memasang impian memburu piala terakhir yang dipertandingkan musim ini.

Yang pasti, hanya pasukan yang benar-benar konsisten akan menjulang Piala Malaysia kali ini walaupun sesetengah pasukan dikatakan berada dalam kumpulan sukar. Amat jelas, untuk layak dan menjadi yang terbaik dalam setiap kumpulan untuk mara seterusnya, setiap skuad, termasuk skuad Peteh perlu kalahkan yang terbaik.

Siapa terbaik dalam Kumpulan B? Jika dinilai kepada prestasi sebelum ini ia pastinya Kelantan dan Tentera kerana mereka masing-masing juara Liga Super dan Liga Perdana.

Biarpun Terengganu mungkin dianggap antara pasukan pilihan menjuarai Piala Malaysia, skuad penyu sebenarnya kali ini berdepan laluan lebih sukar walaupun untuk mengulangi pencapaian tahun lalu - layak ke final.

Pada edisi 2011, Terengganu muncul naib juara tetapi berdasarkan undian peringkat kumpulan, skuad Peteh berdepan ujian getir selepas diundi bersama Kelantan, juara Liga Perdana, Tentera dan Kedah dalam Kumpulan B.

Undian itu pastinya kurang memihak kepada Terengganu yang tiada pilihan selain memberi tentangan sengit lawan. Terengganu mungkin tahu kekuatan Kelantan tetapi sukar untuk mengetahui kekuatan sebenar Tentera dan Kedah tetapi pasukan itu pastinya liat untuk dikalahkan.

Apapun Terengganu perlu cukup bersedia kerana mereka menggunakan pemain sedia ada tanpa pemain pinjaman seperti Kelantan.

Penyerang sedia ada seperti Manaf Mamat, (Francis) Forkey Doe, Abdul Hadi (Yahya) memang ghairah mahu mendakap Piala Malaysia tetapi sumbangan mantap perlu mereka curahkan.

Abdul Manaf sudah bertekad menebus kekecewaan dalam saingan Piala Malaysia yang membuka tirai malam ini.

Semangat memburu Piala Malaysia semakin membuak-buak selepas pasukan Penyu gagal mempertahankan kejuaraan Piala FA dan menempatkan diri dalam kelompok tiga pasukan terbaik Liga Super.

Kegagalan itu memberi semangat dan nafas baru bukan saja kepada dirinya malah semua pemain untuk memburu piala berprestij itu.

“Secara jujur saya harap berjaya mendakap dan membawa pulang Piala Malaysia ke bumi Terengganu selepas 11 tahun kemarau menjulang piala itu. Tahun lalu saya pernah merasai nikmat menjulang Piala FA dan kini saya harap mengulanginya pada Piala Malaysia selepas kami gagal dalam saingan Liga Super dan Piala FA,” katanya.
 
Apapun, pemain berusia 25 tahun berkata, ia bukan satu tugas mudah kerana Terengganu perlu berdepan dua pasukan juara Liga iaitu Kelantan dan ATM, selain Kedah yang sukar diramal kemampuannya.

OLIMPIK 2012 LONDON - BERITA KONTIJEN MALAYSIA 12 OGOS 2012

Olimpik 2012 - Malaysia Catat Sejarah Tersendiri
 


Sukan Olimpik 2012 London yang akan menutup tirainya hari ini mencatat sejarah tersendiri buat kontinjen negara. Kejayaan meraih satu pingat perak dan satu pingat gangsa merupakan yang terbaik dalam sejarah penyertaan mereka pada temasya sukan terbesar dunia itu. Walaupun menyamai pencapaian pada temasya di Atlanta pada tahun 1996 tetapi kejayaan kali ini lebih membawa makna kerana pingat yang menangi disumbangkan oleh dua sukan yang berbeza. Selain itu, pentas di London juga menyaksikan buat julung kalinya atlet wanita negara berjaya menjulang pingat yang disumbangkan oleh ratu terjun, Pandelela Rinong. Pada temasya di Atlanta, dua pingat yang diraih oleh kontinjen negara iaitu satu perak dan satu gangsa diperoleh daripada sukan badminton menerusi gandingan Cheah Soon Kit-Yap Kim Hock (perak) dan Rashid Sidek (gangsa). "Kalau dari segi sasaran (iaitu untuk meraih pingat emas), saya boleh katakan kita gagal merealisasikannya tetapi jika dilihat dari sudut lain, saya anggap kita telah mencapai kejayaan yang memberangsangkan."Kita juga telah mencipta sejarah bahawa sukan terjun telah melakukan kejutan apabila menghadiahkan kita pingat gangsa dan Pandelela pula mengukir nama sebagai atlet wanita pertama negara yang berjaya meraih pingat di Sukan Olimpik. "Ini bermakna, kita tidak bergantung dengan badminton sahaja untuk menyumbang pingat, sukan lain pun nampaknya sudah mula mengorak langkah. “Badminton memang menjadi sasaran kita untuk menyumbang pingat berdasarkan reputasi pemain kita di peringkat antarabangsa. Sekarang ini, terjun menjadi sukan kedua yang berjaya menyumbang pingat," kata Ketua Pengarah Majlis Sukan Negara (MSN), Datuk Seri Zolkples Embong semalam. Menurutnya, sukan-sukan lain seperti lumba basikal, memanah dan juga lawan pedang turut menunjukkan peningkatan dan mereka telah membuktikan bahawa mereka memiliki potensi untuk memberikan pingat kepada kontinjen negara. "Saya yakin, jika atlet-atlet daripada sukan berkenaan terus mendapat pendedahan yang secukupnya, tidak mustahil mereka mampu meraih kejayaan pada Sukan Olimpik di Rio de Janeiro, Brazil dalam masa empat tahun lagi. "Berdasarkan prestasi cemerlang mereka pada temasya di London ini, mereka mempunyai banyak ruang untuk berjaya dengan syarat mereka terus bekerja keras untuk meningkat prestasi masing-masing," katanya. Menurut Zolkples, misi mencari pingat emas pertama pada Sukan Olimpik hampir berjaya direalisasikan. "Seluruh rakyat Malaysia menyaksikan bagaimana Datuk Lee Chong Wei berjuang untuk merealisasikan hajat besar itu, namun dia kurang bernasib baik walaupun kita sangat hampir untuk menjelmakannya. "Chong Wei tidak menyerah dengan mudah ketika berdepan Lin Dan pada final acara badminton perseorangan lelaki minggu lalu dan dia telah menunjukkan kesungguhan untuk memburu emas tetapi apakan daya, nasib tidak menyebelahinya," jelasnya. Sebab itu katanya, pencapaian pada temasya di London ini bukan satu kegagalan, sebaliknya bertindak sebagai pembuka ruang kepada kontinjen negara untuk merealisasikannya dalam masa empat tahun lagi. "Jadi selepas ini, kita akan terus berusaha untuk melahirkan lebih ramai atlet yang mampu memberi saingan pada Sukan Olimpik, dan setiap kelemahan yang dikenal pasti akan diatasi segera. "Daripada temasya di London ini, ramai atlet kita mempunyai potensi untuk menang pingat kerana sebahagian besar daripada mereka ini masih muda. "Kita akan kaji balik program sedia ada dan setiap kekurangan akan cuba diatasi sebaik mungkin. Banyak yang perlu dikaji termasuk kejurulatihan, kaedah sains sukan, atlet serta tenaga sokongan untuk menggerakkan program itu kelak dengan lebih berkesan. "Pemilihan jurulatih sangat penting. Kita mahukan jurulatih yang komited, dan boleh bertindak sebagai 'bapa' kepada atlet di bawah jagaannya. Sains sukan juga perlu diperhebatakan bagi membantu memantapkan kekuatan mental atlet. "Saya ambil contoh, beregu badminton kita iaitu Koo Kien Keat-Tan Boon Heong. Ketika berdepan perlawanan separuh akhir dengan beregu China, mereka terlalu mudah kehilangan fokus, dan prestasi buruk berterusan pada penentuan pingat gangsa ketika berdepan beregu Korea Selatan. "Ini menunjukkan mereka tidak memiliki kekuatan mental yang mantap untuk berdepan tekanan semasa perlawanan. "Alangkah baiknya kalau semua atlet kita mempunyai kekuatan seperti Chong Wei, Nicol David mahupun Mohd. Azizulhasni Awang. "Mereka ini mempunyai tahap keyakinan diri yang menakjubkan dan sebab itu saya katakan, alangkah bagusnya kalau semua atlet kita sehebat kekuatan tiga atlet terbabit," jelas Zolkples. Ditanya sama ada program Road to London sebagai gagal dengan jumlah perbelanjaan mencecah RM20 juta, Zolkples berkata, apa yang dirancangkan di bawah program sudah mula menunjukkan hasil. "Saya tidak boleh kata sebagai gagal, sebaliknya kita telah berjaya melahirkan atlet yang berpotensi untuk diberi sandaran meraih pingat pada temasya akan datang. "Bajet program tersebut sebenarnya rendah tetapi ia ditambah kepada RM20 juta selepas acara hoki dan bola sepak disenaraikan di bawah program tersebut. "Untuk menampung bajet tersebut, maka kita telah memotong peruntukan program pendedahan atlet ke luar negara dan program menghantar atlet berlatih serta bertanding di luar negara juga dikurangkan bagi memastikan program Road to London tidak terjejas. "Dengan bajet yang amat sedikit itu, kita tetap berjaya meraih pingat daripada Sukan Olimpik ini dan untuk program seterusnya, saya tidak pasti berapa peruntukan yang akan diberikan," tegasnya.(Kosmo)

Bola Sepak Olimpik: Mexico Raih Emas Tewaskan Brazil

 

Mexico mengejutkan juara dunia lima kali Brazil apabila memenangi emas pertama pada Sukan Olimpik London dalam sukan bola sepak dengan keputusan 2-1 ketika perlawanan akhir, semalam. Dua gol Mexico diraih melalui Oribe Peralta manakala satu gol Brazil hadir menerusi penyerang Hulk. Pada perlawanan akhir tersebut, Mexico terlebih dahulu memperoleh jaringan seawal minit pertama hasil rembatan jarak jauh Peralta di luar kotak penalti sebelum menambah satu lagi gol pada minit ke-75. Manakala gol tunggal Brazil yang dijaringkan oleh Hulk hanya mampu diperolehi pada masa kecederaan. Kekalahan Brazil itu menyebabkan mereka sekali lagi terpaksa menanti emas pertama bola sepak selepas sekadar berupaya melangkah ke saingan akhir.


Bryan Gagal Gegar Kolam Akuatik

Jaguh terjun negara, Bryan Nickson Lomas, ketinggalan satu anak tangga untuk mara peringkat separuh akhir acara 10m platform individu lelaki selepas menduduki tempat ke-19 pada saingan Sukan Olimpik 2012, awal pagi semalam. Bagaimanapun, Bryan, yang menjadi atlet terakhir negara beraksi pada Sukan London itu, diletakkan dalam senarai simpanan sekiranya mana-mana daripada 18 penerjun ke peringkat separuh akhir menarik diri. Bryan, 22, dari Kuching, Sarawak, mengumpul 434.95 mata pada enam terjunan, jauh ketinggalan daripada pendahulu, Qiu Bo dari China yang mencatatkan 563.70 mata. Selepas mengumpul 81.60 mata pada terjunan pertama, Bryan gagal menyempurnakan terjunan kedua berdarjah kesukaran tinggi dengan hanya mendapat 68.45 mata di tempat ke-18. Pada terjunan ketiga, percubaan gaya terjunan 'back 3 1/2 somersault, beliau mendapat 29.70 mata menyebabkan kedudukannya merosot ke tangga ke-26. Bagaimanapun, pemenang gangsa Sukan Komanwel 2010 New Delhi itu memperbaiki kesilapan untuk mencatatkan 74.25 mata pada terjunan keempat, 96.35 mata dan 84.60 mata masing-masing pada terjunan kelima dan keenam. Pada Sukan Olimpik 2008 di Beijing, Bryan menduduki tempat ke-26 daripada 28 penerjun dalam acara sama dengan mengumpul 384.45 mata.

Shabery Cheek Sendiri Sambut Pandelela Selasa Ini

Kepulangan Pandelela Rinong, atlet wanita pertama negara meraih pingat dalam Sukan Olimpik, akan disambut sendiri oleh Menteri Belia dan Sukan, Datuk Ahmad Shabery Cheek di KLIA, Selasa ini. Pandelela, 19, yang dijadual tiba awal pagi Selasa, akan pulang ke tanah air bersama atlet-atlet lain. "Saya sendiri akan menyambut kepulangan Pandelela bersama kesemua atlet lain," kata beliau. Beliau turut melahirkan rasa kagum dengan pencapaian penerjun negara itu. "Saya puji Pandelela. Ini merupakan sejarah baru dalam sukan negara. "Selain atlet wanita pertama yang berjaya membawa pulang pingat, Pandelela juga berjaya membawa pulang pingat selain daripada acara badminton," katanya lagi. Datuk Lee Chong Wei yang memperoleh pingat perak dalam acara badminton, yang kedua berturut-turut, telah diberi sambutan wira Selasa lalu.

PEMIMPIN PAS IBARAT 'LALAT HIJAU'

PEMBOHONGAN PAS 1 DI DUN TERENGGANU

PEMBOHONGAN PAS 2 DI DUN TERENGGANU

KKTV - Penjelasan Isu Ladang Gemilang - PART 1

BN Terengganu Prihatin Basmi Kemiskinan

PENDEDAHAN ZUL NORDIN MENGENAI ANWAR

Kita Hok Cerdik Jangan Jatuh Bodo!!!